Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BENTUK LAHAN ANTROPOGENIK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BENTUK LAHAN ANTROPOGENIK"— Transcript presentasi:

1 BENTUK LAHAN ANTROPOGENIK
Disusun Oleh : Deven Fernanda Artha Graha

2 Pengertian Bentuk Lahan
Bentuk lahan atau Iandform adalah bentukan alam di permukaan bumi khususnya di daratan yang terjadi karena proses pembentukan tertentu dan melalui serangkaian evolusi tertentu pula (Marsoedi, 1996).

3 Pengertian Bentuk Lahan Antropogenik
Antropogenik merupakan proses atau akibat yang berkaitan dengan dengan aktivitas manusia (Retno Sriwayanti, 2009). Sehingga bentuk lahan antropogenik dapat disebut sebagai bentuk lahan yang terjadi akibat aktivitas manusia Bentuk lahan antropogenik merupakan salah satu bentuk lahan mikro.

4 Aktivitas tersebut dapat berupa aktivitas yang telah disengaja dan direncanakan untuk membuat bentuk lahan yang baru dari bentuk lahan yang telah ada maupun aktivitas oleh manusia yang secara tidak sengaja telah merubah bentuk lahan yang telah ada.

5 Contoh Aktivitas Manusia
Aktivitas Reklamasi seperti Reklamasi pantai

6 Aktivitas pembangunan pemanfaatan lahan yang menyebabkan perubahan yang mencolok pada bentuk lahan.

7 Aktivitas penambangan atau pengambilan material yang dapat menyebabkan perubahan pada bentuk lahan.

8 Contoh Bentuk Lahan Antropogenik di Indonesia
Pantai Marina Semarang Pantai Marina Semarang merupakan pantai yang terbentuk karena aktivitas reklamasi. Kawasan yang direklamasi tersebut memanjang sesuai dengan bibir atau garis pantai.

9 Material penggurukan diambil dari kawasan industri candi, sedangkan sisanya diambil dari daerah sekitar lokasi. Total material pengurukan adalah 15 juta m3. Material yang digunakan berupa batuan vulkanik dan breksi.

10

11 Dampak yang ditimbulkan akibat reklamasi pantai marina adalah erosi dan abrasi. Langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi abrasi yang terjadi yaitu dengan melakukan penanaman mangroove disekitar pantai. Dengan adanya hutan mangroove diharapkan abrasi yang terjadi intensitasnya akan lebih kecil.

12 Waduk Waduk adalah kolam besar tempat menyimpan air sediaan untuk berbagai kebutuhan. Waduk dibangun dengan cara membuat bendungan yang lalu dialiri air sampai waduk tersebut penuh.

13 Waduk merupakan bentuk lahan antropogenik karena terbentuk oleh aktivitas manusia yang merubah lahan menjadi berbentuk cekungan.

14

15

16 Masalah utama yang dihadapi oleh waduk di Indonesia adalah masalah erosi dan sedimentasi, baik yang terjadi secara alami maupun disebabkan karena aktivitas manusia. Proses erosi dan sedimentasi dapat diminimalisasi dengan pengelolaan daerah tangkapan hujan di sekitar daerah waduk untuk menjaga fungsi daerah resapan air. Selain dapat menjaga kualitas dan kuantitas air waduk juga dapat mengurangi laju erosi dan sedimentasi. Masyarakat sekitar juga harus lebih peka terhadap waduk dengan tidak mencemari waduk tersebut karena lebih lanjut dapat menyebabkan proses sedimentasi yang berakibat banjir ketika musim hujan.

17

18 Pelabuhan Pelabuhan termasuk lahan antropogenik karena bentuknya telah merubah bentuk lahan pesisir sebelumnya. Agar pelabuhan dapat berfungsi ada hal yang harus dipenuhi yaitu : • Adanya kanal-kanal laut yang cukup dalam (minimum 12 meter) • Perlindungan dari angin, ombak, dan petir • Akses ke transportasi penghubung seperti kereta api dan truk.

19

20

21

22 Dampak yang paling menonjol pada terbentuknya pelabuhan yang tidak tepat adalah adanya abrasi dan intrusi. Kedua fenomena ini dapat dicegah dengan penanaman hutan bakau di daerah pesisir. Bangunan penahan gelombang juga dibutuhkan untuk memperkecil adanya abrasi.

23 Bukit Ngoro Mojokerto Bukit ini merupakan bukit dari bentuk lahan asal struktural yang kemudian telah mengalami degradasi akibat aktivitas masyarakat sekitar yaitu adanya penambangan pasir dan pengambilan material yang dimanfaatkan sebagai tanggul lumpur lapindo Sidoarjo.

24

25

26 Keadaan fisik bukit Ngoro Mojokerto saat ini sangat memprihatinkan
Keadaan fisik bukit Ngoro Mojokerto saat ini sangat memprihatinkan. Karena selain banyaknya kehilangan vegetasi penutup lahan, vegetasi yang ada pun dalam keadaan kering. Selain itu tanda- tanda erosi sudah nampak, dan lebih lanjut dapat menyebabkan longsor atau banjir pada daerah di sekitarnya. Untuk itu harus dilakukan penghijauan dan penghentian aktivitan tambang pasir.

27 Kesimpulan Antropogenik merupakan proses atau akibat yang berkaitan dengan dengan aktivitas manusia. Sehingga bentuk lahan antropogenik dapat disebut sebagai bentuk lahan yang terjadi akibat aktivitas manusia. Contoh lahan antropogenik di Indonesia diantaranya Pantai Marina Semarang, Pelabuhan, Waduk, Bukit Nogoro Mojokerto.

28 Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Jatibarang
ad pasir-batu-di-desa-kalikatir


Download ppt "BENTUK LAHAN ANTROPOGENIK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google