Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Chandra Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Penentuan Bentuk Lengkung Gigi Untuk Pemilihan Bentuk Kawat Orthodonti
Dr. drg. Johan Arief Budiman, Sp.Ort Poltekes Depkes Jakarta II Jurusan Teknik Gigi
2
Pendahuluan Lengkung gigi : garis yang menghubungkan titik kontak antar gigi Integritas lengkung gigi haruslah dibentuk dari susunan kontak antar gigi yang ideal Perawatan maloklusi bertujuan untuk menata posisi gigi dalam lengkung yang baik Untuk itu, bentuk lengkung gigi dipengaruhi oleh bentuk kawat orthodonti
3
Dimensi lengkung gigi lebar interkaninus, lebar intermolar sulung atau interpremolar dan lebar intermolar pertama; tinggi lengkung gigi dan ukuran keliling lengkung gigi
4
Secara umum urutan tahap perkembangan lengkung gigi adalah sama untuk tiap orang. Perkembangan lengkung gigi diawali dari erupsi mahkota gigi dalam mulut. Keliling lengkung gigi total laki-laki lebih besar RA dan RB dibandingkan dengan perempuan
5
Variasi bentuk lengkung gigi dapat digambarkan secara kualitatif maupun kuantitatif
oval, tapered maupun square. Bentuk lengkung gigi secara kualitatif = bentuk lengkung kawat orthodonti Salah satu metode dengan membentuk suatu lengkung dari kawat kuningan yang melalui tonjol bukal dan tepi insisal insisivus dari molar ke molar
7
Secara kuantitatif: Bonwill Rumusan Matematik fungsi ß
persamaan pangkat tiga (cubic spline function) fungsi polynomial persamaan fungsi cosinus hiperbola fungsi parabola Fourier Descriptors Kurva parabolik
8
Rasio (IK/IM)x(TK/TM)-1
Lebar interkaninus: persamaan pangkat 6 fungsi polynomial persamaan kurva parabolik Rasio (IK/IM)x(TK/TM)-1
9
Tujuan Penelitian Bagaimana peran variabel dimensi lengkung gigi terhadap penentuan bentuk lengkung gigi
10
Data dikumpulkan dari pasien 1990 - 2006
Sampel: model cetakan gigi RA dan RB sebelum dan sesudah perawatan maloklusi yang ditransformasi menjadi bentuk dua dimensi dengan menggunakan alat scan Model cetakan pasien dari beberapa spesialis ortodonti yang berpraktik di Jakarta. Data dikumpulkan dari pasien
11
Variabel
13
Hasil dan Pembahasan Sampel : 85 model sebelum dan sesudah perawatan orthodonti Alat scan: Microtek 5800 (> 1200 dpi) Pengukuran: image tool Transformasi model kalibrasi dengan meletakkan milimeter blok Analisis: Stata9
14
Hasil uji logistik rasio interkaninus dan intermolar
rasio sekitar 71%: Tapered rasio sekitar 72%: Oval rasio sekitar 73%: Square
15
Hasil uji logistik rasio tinggi molar dan intermolar
Rasio sekitar 72%: Oval rasio sekitar 73%: Square rasio sekitar 82%: Tapered
16
Kesimpulan Identifikasi yang mudah untuk dilakukan dalam menentukan bentuk gigi adalah Mengukur rasio interkaninus dengan intermolar Mengukur rasio tinggi molar dengan intermolar
17
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.