Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBambang Darmali Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGENALAN KONSEP DAN PRAKTIK AKUNTANSI
PENGANTAR AKUNTANSI PENGENALAN KONSEP DAN PRAKTIK AKUNTANSI
2
Buku Referensi : Hongren, Accounting. Fifth edition, Prentice Hall, 2002 Niswonger, C. Rolin & Philip E. Fess, Accounting Principles, Chicago: Southwestern Pub. C Soemarsono, Akuntansi suatu pengantar, Rineka Cipta, jakarta 1999 Suwardjono, Akuntansi Pengantar, BPFE, Yogyakarta Al Haryono Yusuf, Dasar dasar Akuntansi, STIE YKPN Yogyakarta 1999 Henry Simamora, Akuntansi Salemba empat, 2000
3
AKUNTANSI Berasal dari kata Accounting Accounting = menghitung atau
mempertanggungjawabkan Definisi: suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
4
AKUNTANSI Tata Buku ialah pencatatan secara sistematis segala transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Yang diartikan dengan transaksi ialah tiap peristiwa yang mempengaruhi keadaan keuangan suatu perusahaan, seperti membeli barang, menjual barang, membayar hutang, dan sebagainya. Jadi penata buku adalah seorang yang kerjanya melaksanakan pencatatan transaksi-transaksi. Boleh dikatakan, bahwa pekerjaan penata buku adalah bersifat tulis-menulis, yang kemudian dalam abad kedua puluh ini pada beberapa perusahaan besar serta modern sudah ada yang dibantu dengan penggunaan alat-alat mekanik atau elektronik.
5
Hasil dari Proses Akuntansi
Laporan Keuangan ( Financial Statement) : Neraca (Balance Sheet) Laporan Rugi / Laba (Income Statement) Laporan Perubahan Modal (Owner of Equity) Perubahan Arus kas (Cash Flow) Catatan Atas Laporan Keuangan (Note as Financial Statement)
6
Manfaat Informasi Akuntansi
Pihak Intern / Manajemen Perusahaan Adalah para manajer untuk tugas perencanaan, kegiatan perusahaan. Tingkatan Manajemen Perusahaan : Manajer tingkat atas (top manajer), perencanaan untuk tujuan jangka panjang, strategi dan kebijaksanaan. Manajer tingkat menengah (Middle manager), pengembangan kebijakan dan strategi yang ditetapkan top manajer. Manajer tingkat Bawah, Pelaksanaan yang meliputi supervisor, mandor
7
Manfaat Informasi Akuntansi
Pihak Eksternal Pemilik : Memprediksi laba dan perkembangan perusahaan. Kreditor : Analisa Kredit Pemasok : Analisa pembayaran atas tagihan, misal : Asuransi Investor : Analisa penanaman modal Karyawan : Kesejahteraan atas upah dan tunjangan lain Pemerintah : Kepentingan penetapan pajak, penyusunan statistik pendapatan nasional.
8
Bidang Spesialisasi Akuntansi
Akuntansi Manajemen (Management Accounting) Akuntansi manajemen mempunyai tiga fungsi yakni bagi pihak internal : Fungsi Pencatatan Misal : Omzet penjualan, permintaan Pasar Fungsi Evaluasi Prestasi Misal : Pemberian komisi, bonus Fungsi Pengambilan Keputusan Misal : Penambahan volume produksi, penjualan saham, penerbitan obligasi.
9
Bidang Spesialisasi Akuntansi
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) Berdasarkan prinsip-prinsip yang diterima umum (generally accepted accounting principtes), menitikberatkan laporan keuangan untuk pihak-pihak eksternal. Akuntansi Biaya (Cost Accounting ) Membahas penetapan biaya produksi. Akuntansi Pajak (Tax Accounting) Membahas masalah perhitungan dan pelaporan pajak, juga peraturan – peraturan perpajakan.
10
Bidang Spesialisasi Akuntansi
Akuntansi Anggaran (Budgeting) Menitik beratkan pada cara menyajikan rencana operasi keuangan perusahaan dan menyampaikan data perbandingan antara data yang sebenarnya dengan anggaran yang ditetapkan. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing) Membahas masalah pemeriksaan atau catatan-catatan akuntansi secara bebas berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum menurut ketentuan-ketentuan yang termuat dalam standar profesi public (SPAP)
11
Bidang Spesialisasi Akuntansi
Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting) Sering disebut akuntansi dana (Fund Accounting) bidang akuntansi yang membahas penerapan akuntansi yang dikelola pemerintah, yakni tugas akuntan pemerintah : - Mengawasi dan melaporkan APBN dan APBD. Sistem Akuntansi (Accounting System) Bidang ini membahas berbagai rancang bangun (design) prosedur-prosedur untuk pengumpulan dan pelaporan data akuntansi yang paling sesuai dengan kebutuhan suatu perusahaan.
12
Bidang Spesialisasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System) Dimaksudkan kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan.
13
Profesi di Bidang Akuntansi
Akuntan Publik yaitu akuntan yang memberikan jasa terutama kepada publik (masyarakat), seperti jasa pemeriksaan laporan keuangan (auditing), perpajakan dan konsultasi manajemen. Untuk dapat berprofesi sebagai akuntan publik seseorang harus lulus dari Perguruan Tinggi jenjang strata satu (S1) akuntansi, lulus dari pendidikan profesi akuntansi dan bersertifikasi sebagai akuntan publik melalui ujian sertifikasi akuntan publik (USAP).
14
Profesi di Bidang Akuntansi
Akuntan Manajemen (Akuntan Internal) adalah akuntan yang memberikan jasa untuk kepentingan manajemen perusahaan tertentu. Bidang pekerjaan akuntan ini meliputi perencanaan dan pengendalian biaya, penganggaran, perancangan sistem infomasi dan pemeriksaan internal. Jika mereka bekerja di pabrik mereka disebut akuntan biaya atau akuntan industri. Jika mereka bekerja sebagai kepala bagian akuntansi sering disebut kontroler
15
Profesi di Bidang Akuntansi
Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang memberikan jasa atau bekerja pada organisasi pemerintahan. Konsultan Manajemen adalah akuntan yang memberikan jasa konsultasi untuk menajemen misalnya konsultasi mengenai perpajakan, konsultasi mengenai kelayakan rencana investasi dan perancangan sistem informasi manajemen. Konsultan Pajak adalah orang yang memberikan jasa konsultasi mengenai perpajakan organisasi/ perusahaan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.