Perbedaan PR dan Marketing

Presentasi berjudul: "Perbedaan PR dan Marketing"— Transcript presentasi:

1 Perbedaan PR dan Marketing
Sumber: Materi Seminar Internal Fikom tgl. 15 Des Dr. Indrawadi Tamin

2 Perbedaan PR dan Marketing dari “Tingkat Kepercayaan”
Kemampuan untuk membedakan antara PR dan Marketing dapat “membantu meletakkan PR dalam perspektifnya dan membantu menghindarkan terjadinya salah pengertian antara manajemen dan klien tentang apa yang bisa diharapkan dari pelaksanaan PR serta apa yang harus dibayar atas service yang diberikan PR. (Bates:2000:337)

3 Kesimpulan pernyataan Bates(2000:337)
Mengetahui perbedaan PR dengan Marketing, akan meletakkan PR dalam perspektinya. Mencegah terjadinya misunderstanding antar pihak manajemen dan klien tentang apa yang bisa diharapkan dari praktik PR. Mencegah terjadninya minunderstanding tentang fee yang harus dibayar atas jasa yg diberikan PR

4 Menurut Seitel (2001:374) Marketing
Upaya menjual produk dan jasa melalui: “pricing, distribution and promotion” PR “unbiased, and objective party endorsement” (dukungan pihak ketiga)

5 Dilihat dari aspek komunikasinya:
Public Relations Marketing Tool News/Berita Advertising Tempat Free Space, Free Time Buying Space, Buying Time Jangka waktu Jangka Panjang Jangka Pendek Yg dipromosikan Image organisasi Produk/jas Target/sasaran Public at large Market Approach Reach people within Media Reach people with Media Concern Internal n Eksternal Relations Hanya Eksternal Relations

6 Lima Model Hubungan Public Relations Marketing
Separate equal functions Goodwill dari berbagai publik perusahaan Customers, needs and profit Equal but overlapping functions Share dari berbagai kegiatan Marketing as the dominat functions PR dibawah kontrol marketing Marketing lebih dominant dp PR PR as the dominant functions PR mengontrol marketing Marketing dibawah kontrol PR The same functions PR berkerjasama dg marketing Marketing berkerjama dg PR

7 Lima Model Hubungan Separate equal functions; PR dan marketing bertugas sesuai fungsi masing-masing. Equal but overlapping functions; PR dan marketing sama-sama penting dan memiliki fungsi berbeda, namun berbagi (share) berbagai kegiatan, overlap dalam bentuk publicity. Marketing as the dominat functions; Marketing tampil dan berperan dominan dlm organisasi dan publik. PR as the dominant functions; PR berada pada posisi mengontrol marketing. The same functions; PR dan Marketing berkerja sama demi keuntungan organiasai misal memadu konsep dan metodologi, berbicara bersama demi publik dan market, sama-sama mengakui pentingnya segmentasi.

8 Tool News; adalah andalan utama dalam pekerjaan PR. Setiap geraknya utk mempengaruhi publik diupayakan melalui berita di media massa. Mekanisme dalam media thd news; proses pengecekan, proses seleksi oleh wartawan dan redaksi. Advertising; kebebasan memilih medium, merumuskan message akan tetapi sering menimbulkan sikap skeptic dar pembaca/penonton media

9 Tempat PR mengirim message ketempat yg free space dan free time, PR tidak bebas memilih Redaksi yg menentukan. Marketing mengirim iklannya ke buying space atau buying time. Marketing membeli ruang dan waktu, dan bebas menentukan dimana iklanya akan ditayangkan.

10 Yang dipromosikan PR mempromosikan image organisasi.
Marketing mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan ke publik

11 Jangka waktu PR mempromosikan image organisasinya membutuhkan waktu panjang dan selalu mempertahankan citranya sepanjang waktu. Marketing, melakukan action bersifat jangka pendek sesuai produk atau jasa yang ditawarkan.

12 Target/sasaran Sasaran PR adalah masyarakat luas yang dianggap ada manfaatnya bagi perusahaan bila citra organisasi baik di mata mereka. Sasaran Marketing lebih general, yaitu mereka yang dianggap berpotensi untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

13 Pendekatan/Approach PR melakukan pendekatan kepada orang yang bekerja di media, artinya PR bekerja dibalik layar. Marketing harus tahu betul berapa banyak orang yang bisa mereka raih melalui media. Pendekatannya jelas terlihat

14 Concern Memusatkan perhatian baik eksternal maupun internal, bahkan dikenal istilah good public relations begins at home. Marketing tidak melakukan kegiatan internal relation, fokus pada market relations. Menaikkan penjualan adalah prioritas marketing.