Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ARTHROPLASTY “JOINT REPLACEMENT”
2
INTRODUKSI Arthroplasty = Operasi Penggantian Sendi
Pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 1959 Sendi pertama yang berhasil diganti adalah HIP joint Menyusul internal prosthetic untuk MCP, wrist, elbow, shoulder, knee dan ankle
3
Total Arthroplasty Hemi Arthroplasty
= penggantian sendi secara keseluruhan (kedua sisi sendi) yaitu acetabulum dan capud femur Hemi Arthroplasty = penggantian sisi sendi yang rusak. Biasanya yang paling sering diganti adalah acetabulum dan medial compartment dari knee A Vjosk
4
Prosthetic untuk pengganti sendi biasa terbuat dari logam-logam tidak berbahaya, seperti stainless steel, logam campuran antara chrome-cobalt-molybdenum, serta high-density polyethylene. Bahan-bahan ini terbukti memberikan gerakan friction yang halus pada sendi sehingga mengurangi resiko abarasi / kerusakan permukaan internal sendi dan memperpanjang umur sendi ( 25 tahun untuk hip dan 15 tahun untuk knee)
5
INDIKASI ARTHROPLASTY
Adanya nyeri dan loss of function yang dikarenakan : OA RA Kekakuan sendi post traumatic Avascular necrosis Pasca hip arthrodesis
6
HIP JOINT Tipe arthroplasty yang paling sering digunakan adalah Charnley Low Friction Arthroplasty Ada 3 tempat pembedahan arthroplasty : AnteroLateral : diantara m. tensor facia latae dan glutei PosteroLateral : melewati / menembus capsul posterior TrueLateral : dengan Charnley prosthetic, trochanter mayor femur dipotong dan diganti dengan wire fixation Bisa juga dengan Liverpool prosthetic, dimana trochanter mayor tidak perlu dibuang.
7
Komplikasi Dislokasi Wear ( aus / usang )
Venous thrombi – Deep Vein thrombosis dan pulmonary embolus Fraktur Femur Nyeri paha post-OP Kegagalan arthroplasty Infeksi
8
POST-OP Treatment : Outcome : kaki disanggah posisi abduksi
Latih terus SLR Bed mobility Muscle re-education Weight Bearing Outcome : Mampu naik-turun bed dengan bantuan minimal Mampu berpindah posisi duduk ke berdiri Mampu berjalan 100 yard (85meter) dengan bantuan tongkat Mampu naik-turun tangga 2-3 langkah dengan berpegangan pada railing tangga
11
KNEE JOINT Pemulihan lebih lambat dari hip karena kompleksitas dan biomekanik sendi. Tujuan : Memperpanjang usia sendi lutut, seperti sebelum arthroplasty Intra-capsul lavage Debridement Perbaikan capsul dan jaringan lunak Perbaikan pasca menisectomy Tibial osteotomy Hemiarthroplasty / unicompartmental replacement
12
TOTAL KNEE REPLACEMENT ( TKR )
Unicompartmental arthroplasty Unconstrained TKR Constrained hinge TKR
13
Kriteria untuk Knee Replacement :
Nyeri hebat pada tibiofemoral joint, yang terkadang diikuti oleh patellofemoral joint Hilangnya fungsi dan mobilisasi lutut secara umum Deformity berat pada knee joint Komplikasi : Hampir sama dengan hip joint, hanya saja dislokasi lebih ringan pada tibiofemoral daripada patellofemoral Resiko kegagalan lebih tinggi karena beban yang diterima knee lebih berat Deep vein thrombosis terutama pada betis Infeksi dapat menyebabkan kemungkinan harus diamputasi
14
Post-OP Treatment : Outcome :
Dengan CPM (continuous passive motion) machine, ada 2 cara Secara pasif, hanya berfungsi mempertahankan posisi knee setelah diberikan pressure bandage dan splint Secara aktif, berfungsi mengatur sudut posisi tungkai Outcome : Knee mampu diluruskan Knee mampu flexi sampai 100° Tungkai mampu menopang BB pasien Sendi stabil
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.