Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

POLITIK DALAM ARTI “POLITICS” DAN “POLICY”

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "POLITIK DALAM ARTI “POLITICS” DAN “POLICY”"— Transcript presentasi:

1 POLITIK DALAM ARTI “POLITICS” DAN “POLICY”
POLITIK DALAM PEMAHAMAN SEHARI-HARI KATA POLITIK DALAM MASYARAKAT PADA UMUMNYA YANG TERPENTING DIARTIKAN DALAM DUA HAL YAITU : PERTAMA : POLITIK DALAM ARTIAN MENUNJUK PADA SEGI KEHIDUPAN BERSAMA DALAM MASYARAKAT, YAITU : SEGI KEHIDUPAN POLITIK MANUSIA ; SEGI KEHIDUPAN BERMASYARAKAT YANG MENYANGKUT HUBUNGAN KEKUASAAN (POWER RELATIONSHIP) ; DISINI POLITIK DIARTIKAN SEBAGAI : USAHA MEMPEROLEH KEKUASAAN ; MENINGKATKAN ATAU MEMPERLUAS KEKUASAAN ; MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN ; JADI POLITIK DISINI DALAM ARTI “POLITICS” ATAU “STRUGGLE FOR POWER” CONTOH : KEBEBASAN POLITIK ; KEJAHATAN POLITIK ; KEGIATAN POLITIK ; HAK-HAK POLITIK ; DSB. ;

2 POLITIK DALAM ARTI “POLITICS” DAN “POLICY” (1)
KEDUA : POLITIK DALAM ARTIAN INI DIGUNAKAN UNTUK MENUNJUK KEPADA “SATU RANGKAIAN TUJUAN YANG HENDAK DICAPAI ATAU CARA-CARA KEGIATAN TERTENTU UNTUK MENCAPAI TUJUAN ATAU KEBIJAKSANAAN (POLICY)” ; CONTOH : POLITIK LUAR NEGERI (FOREIGN POLICY) ; POLITIK DALAM NEGERI (INTERNAL / DOMESTIC POLICY) ; POLITIK PERTAHANAN NEGARA (STATE DEFENCE POLICY) ; POLITIK PEMERINTAH (GOVERNMENT POLICY) ; POLICY (KEBIJAKSANAAN) ATAU “BELEID” TERDIRI DARI : SERANGKAIAN KEPUTUSAN DAN SERANGKAIAN TINDAKAN ; JADI POLICY MENGANDUNG DUA UNSUR ATAU ELEMEN YAITU : UNSUR PERUMUSAN / KEPUTUSAN / FORMULATION DAN UNSUR TINDAKAN / PELAKSANAAN / EXECUTION / ACTION ;

3 BAGAN : POLICY DAN ELEMEN-ELEMENNYA
FORMULATION (PERUMUSAN/KEPUTUSAN) EXECUTION (TINDAKAN/PELAKSANAAN) PRINCIPLE (S) AIM (S) IDEA (S) ACTION CONTOH : DALAM KEHIDUPAN KENEGARAAN DALAM BENTUK “POLITICAL POLICY” SEPERTI STATE POLICY, ECONOMIC POLICY, GOVERNMENT POLICY, MINISTERIAL POLICY, DSB. ; DALAM KEHIDUPAN UMUM : POLITIK KELUARGA, POLITIK FAKULTAS, POLITIK GEREJA, POLITIK PARTAI, DSB.

4 KONFERENSI UNESCO PARIS TENTANG ILMU POLITIK - 1948
DASAR DAN TUJUAN KONFERENSI BULAN SEPTEMBER 1948, UNESCO (UNITED NATIONS EDUCATIONAL, SCIENTIFIC AND CULTURAL ORGANIZATION) YAITU BADAN PBB BIDANG PENDIDIKAN, ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN, MENYELENGGARAKAN KONFERENSI INTERNASIONAL DI PARIS UNTUK MENELAAH PENGAJARAN, PENELITIAN DAN METODE-METODE ILMU POLITIK ; KONFERENSI DI HADIRI PARA PAKAR ILMU POLITIK DARI SELURUH DUNIA DENGAN TUJUAN KONFERENSI UNTUK MENGETAHUI PERKEMBANGAN ILMU-ILMU SOSIAL PADA UMUMNYA DAN ILMU POLITIK KHUSUSNYA DI BEBERAPA NEGARA ;

5 KONPERENSI UNESCO PARIS TENTANG ILMU POLITIK TH. 1948 (1)
DASAR PERTIMBANGAN PENYELENGGARAAN KONFERENSI : PERTAMA : PERTUMBUHAN ILMU POLITIK SEBAGAI SALAH SATU DISIPLIN ILMU RELATIF LEBIH MUDAH DALAM PENYELIDIKANNYA DARIPADA ILMU - ILMU SOSIAL LAINNYA SEPERTI ILMU HUKUM, ILMU EKONOMI, SOSIOLOGI, DLL. DALAM ARTI ILMU POLITIK DIPANDANG SEMATA-MATA SEBAGAI SALAH SATU CABANG ILMU - ILMU SOSIAL DENGAN PENYELIDIKAN DAN PUSAT PERHATIAN TERTENTU ; KEDUA : ILMU POLITIK RELATIF MUDA SEBAGAI CABANG ILMU SOSIAL, TETAPI PERTUMBUHANNYA BERBEDA. DI AS DAN UNI SOVIET TUMBUH PESAT, SEDANGKAN DI POLANDIA, MEKSIKO DAN BEBERAPA NEGARA LAIN TUMBUH LAMBAN ;

6 KONPERENSI UNESCO PARIS TENTANG ILMU POLITIK – 1948 (2)
KETIGA : ADANYA ARAH YANG BERBEDA-BEDA YANG DITEMPUH ILMU POLITIK DALAM PERTUMBUHANNYA. DI SAMPING ITU KEMUNGKINAN ADANYA KERJASAMA SECARA INTELEKTUAL DI BIDANG ILMU POLITIK UNTUK MEMELIHARA PERDAMAIAN DUNIA ; HASIL KONFERENSI : DEFINISI FORMAL TENTANG ILMU POLITIK TIDAK DICAPAI KESEPAKATAN DALAM KONFERENSI INI, TETAPI DIPEROLEH KESEPAKATAN TENTANG “SCOPE” ATAU “RUANG LINGKUP” ILMU POLITIK ; DALAM “CONTEMPORARY POLITICAL SCIENCE” TERBITAN UNESCO TAHUN 1950 YANG MERUPAKAN HASIL DAN OLAHAN KONFERENSI UNESCO DI PARIS TAHUN 1948 YANG DISUSUN OLEH PROF W.A. ROBSON, DISEBUTKAN BAHWA ILMU POLITIK TERDIRI DARI EMPAT BIDANG YAITU : POLITICAL THEORY (TEORI POLITIK) ; POLITICAL INSTITUTIONS (LEMBAGA-LEMBAGA POLITIK) ; PARTIES, GROUPS, AND PUBLIC OPINIONS (PARPOL, KELOMPOK-KELOMPOK, DAN PENDAPAT UMUM) ; INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL) ;

7 RUANG LINGKUP ILMU POLITIK
SCOPE ILMU POLITIK RUANG LINGKUP ILMU POLITIK POLITICAL THEORY POLITICAL INSTITUTIONS PARTIES, GROUPS, AND PUBLIC OPINIONS INTERNATIONAL RELATIONS CONSTITUTION ; NATIONAL GOVERNMENT ; REGIONAL AND LOCAL GOVERN-MENT ; PUBLIC ADMINISTRATION ECONOMIC AND SOCIAL FUNCTION OF GOVERNMENT ; COMPARATIVE POLITICAL INSTITUTIONS POLITICAL THEORY; HISTORY OF POLITICAL IDEAS; POLITICAL PARTIES ; GROUPS AND ASSOCIATIONS ; PARTICIPATION OF THE CITIZENS IN THE GOVERNMENT AND IN THE ADMINISTRATION PUBLIC OPINION INTERNATIONAL POLITICS ; INTERNATIONAL ORGANIZATION AND ADMINISTRATION ; INTERNATIONAL LAW

8 SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK
PERKEMBANGAN ILMU POLITIK DI EROPA SEJARAH ILMU POLITIK DI MULAI DARI ZAMAN YUNANI KUNO. TOKOH-TOKOHNYA : HERODOTUS, SOCRATES DAN MURID-MURIDNYA : PLATO, ARISTOTELES ; CATATAN : DI INDIA DAN CINA PADA ABAD YANG SAMA MUNCUL KARYA-KARYA POLITIK DALAM BENTUK KESUSASTERAAN DHARMASASTRA DAN ARTHASASTRA (DI INDIA) DAN KARYA-KARYA CONFUCIUS (500 SM), MENCIUS (350 SM) DAN SHANG YANG ; DI INDONESIA NEGARAKERTAGAMA DAN BABAD TANAH JAWI (BARU ABAD XIII DAN ABAD XV MASA KERAJAAN MAJAPAHIT) ; PEMIKIRAN-PEMIKIRAN BARAT (INGGRIS, JERMAN, BELANDA DAN AMERIKA SERIKAT) AKHIRNYA MENDESAK PEMIKIRAN ASIA MELALUI IMPERIALISME DAN KOLONIALISME MEREKA ILMU POLITIK SEJAK ZAMAN YUNANI KUNO DIANGGAP SEBAGAI BAGIAN DARI “FILSAFAT MORAL” DAN BELUM BERDIRI SENDIRI SEBAGAI DISIPLIN ILMU. TEKANANNYA PADA MASALAH MORAL YAITU TENTANG “BAIK” DAN “BURUK” ; BAPAK ILMU POLITIK YAITU ARISTOTELES, WALAUPUN ILMU DARI BELIAU MASIH BERSIFAT TOTAL KARENA DI DALAMNYA TERMASUK : EKONOMI, POLITIK, FISIKA, DLL. ;

9 SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK (1)
HINGGA AKHIR ABAD KE-XIX, ILMU POLITIK BELUM MANDIRI : ABAD XVII DI UNIVERSITAS UPPSALA (SWEDIA), UNTUK PERTAMA KALI DIAJARKAN ILMU POLITIK DI EROPA PADA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ; DI AUSTRIA, JERMAN, PERANCIS, ABAD XVIII DAN XIX, BAHASAN MENGENAI POLITIK BANYAK DIPENGARUHI ILMU HUKUM, KARENANYA PERHATIAN UTAMA PADA MASALAH “NEGARA” DAN DIAJARKAN SEBAGAI “ILMU NEGARA” DI BAWAH FAKULTAS HUKUM ; DI INGGRIS, PERMASALAHAN POLITIK DIANGGAP SEBAGAI FILSAFAT, TERUTAMA SEBAGAI FILSAFAT MORAL (MORAL PHILOSOPHY) DAN BAHASANNYA TIDAK LEPAS DARI SEJARAH ; DENGAN BERDIRINYA “ECOLE LIBRE DES SCIENCE POLITIQUE” DI PARIS TAHUN 1870 DAN “LONDON SCHOOL OF ECONOMICS AND POLITICAL SCIENCE” TAHUN 1895 DI LONDON, ILMU POLITIK MULAI DIAJARKAN SEBAGAI DISIPLIN TERSENDIRI DI KEDUA NEGARA TERSEBUT. NAMUN PENGARUH ILMU HUKUM, FILSAFAT, DAN SEJARAH TERHADAP ILMU POLITIK DI EROPA HINGGA AKHIR PD-II MASIH TERASA ;

10 SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK (2)
PERKEMBANGAN ILMU POLITIK DI LUAR EROPA SEPERTI HALNYA DI EROPA, PERKEMBANGAN ILMU POLITIK DI AMERIKA SERIKAT SEMULA TEKANANNYA PADA BIDANG ILMU HUKUM DAN KEMUDIAN LEBIH MENDASARKAN DIRI PADA PENGUMPULAN DATA EMPIRIS ; PERKEMBANGAN SELANJUTNYA, BERSAMAAN DENGAN PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DAN PSIKOLOGI, ILMU POLITIK DIPENGARUHI OLEH KEDUA ILMU TERSEBUT TERUTAMA DI BIDANG “METODOLOGI DAN TERMINOLOGINYA” ; ILMU POLITIK MULAI BERKEMBANG DI COLUMBIA COLLEGE TAHUN 1858 DENGAN TOKOHNYA PROF FRANCIS LIEBER, SEHINGGA MERUPAKAN PENGAKUAN TERHADAP ILMU POLITIK SEBAGAI DISIPLIN ILMU TERSENDIRI. TAHUN 1904 DI AS BERDIRI “AMERICAN POLITICAL SCIENCE ASSOCIATION” (APSA), SEHINGGA MEMPERKUAT MANDIRINYA DISIPLIN ILMU POLITIK SEBAGAI ILMU YANG BERDIRI SENDIRI ;

11 SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK (3)
DI EROPA TERJADI PERKEMBANGAN : DI NEGERI BELANDA TAHUN 1947 BERDIRI “FACULTEIT DER SOCIALE EN POLITIEKE WETTENSCHAPPEN” DI AMSTERDAM ; DI INDONESIA, DENGAN PENGARUH KUAT DARI NEGERI BELANDA, BERDIRI : FAKULTAS-FAKULTAS SERUPA YAITU FAKULTAS SOSIAL DAN POLITIK DI UGM (JOGYA) ; FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , U.I. DI JAKARTA YANG BERDIRI SENDIRI ; PENGARUH ILMU HUKUM TERHADAP ILMU POLITIK SANGAT KUAT, TETAPI DENGAN MASUKNYA PENGARUH AS, KONSEP - KONSEP ILMU POLITIK MULAI BERUBAH ; DI EROPA TIMUR, PENDEKATAN TRADISIONAL DAN SEJARAH, FILSAFAT, DAN YURIDIS MASIH DIGUNAKAN HINGGA KINI ; PERKEMBANGAN ILMU POLITIK DI DUNIA PASCA PD-II JUGA DIDORONG OLEH HASIL KONFERENSI PARIS TAHUN 1948 OLEH UNESCO ;

12 SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK (4)
PERBEDAAN POKOK PANDANGAN EROPA DENGAN ANGLO-AMERICA PADA ABAD KE-XVIII, BANYAK PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN TERJADI DI BIDANG KEILMUAN : TERJADI PEMISAHAN BERBAGAI ILMU A.L. : ILMU HUKUM, ILMU EKONOMI, ILMU POLITIK, ILMU EKONOMI MASYARAKAT, EKONOMI NEGARA, EKONOMI DOMESTIK, SEJARAH, DLL ; ILMU POLITIK MENGALAMI BERBAGAI PERKEMBANGAN A.L. DI INGGRIS, AS, DAN PERANCIS ; DI EROPA KONTINENTAL ABAD XIX, ILMU POLITIK MERUPAKAN CAMPURAN DARI ILMU-ILMU LAIN DAN DIPENGARUHI OLEH ILMU HUKUM (YURIDIS FORMAL) ; ILMU POLITIK DI EROPA KONTINENTAL MERUPAKAN “CONGLOMERAL” (KUMPULAN DARI ILMU-ILMU) SEPERTI DI PERANCIS DISEBUT “ILMU-ILMU POLITIK” ATAU ”DES SCIENCES POLITIQUE” ATAU “POLITICAL SCIENCES”. PENDEKATANNYA BERSIFAT INSTRUMENTALISTIK DAN JURIDIS FORMAL (PERANCIS, JERMAN, DAN BELANDA) ; PANDANGAN ANGLO AMERICA : ILMU POLITIK BERDIRI SENDIRI SEBAGAI CABANG ILMU SOSIAL DENGAN NAMA “POLITICAL SCIENCE”. PENDEKATAN “EMPIRIS” DAN “BEHAVIORAL APPROACH” (PENDEKATAN PERILAKU) ;

13 SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK (5)
MENURUT PROF W.A. ROBSON (UNIVERSITY OF LONDON), PENYUSUN BUKU “CONTEMPORARY POLITICAL SCIENCE, A SURVEY OF METHODS, RESEARCH AND TEACHING” TERBITAN UNESCO TAHUN 1950, SEBAGAI HASIL KONFERENSI PARIS 1948, TIPE-TIPE ILMU POLITIK DI DUNIA BERDASARKAN KRITERIUM NASIONAL, YAITU : ILMU POLITIK TIPE AMERIKA SERIKAT ; ILMU POLITIK TIPE INGGRIS ; ILMU POLITIK TIPE PERANCIS ; ILMU POLITIK TIPE JERMAN ; ILMU POLITIK TIPE UNI SOVIET (RUSSIA) ;


Download ppt "POLITIK DALAM ARTI “POLITICS” DAN “POLICY”"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google