Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemrograman Berorientasi Obyek

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemrograman Berorientasi Obyek"— Transcript presentasi:

1 Pemrograman Berorientasi Obyek
Exception Handling

2 Exception Handling Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan error yang mungkin terjadi dalam suatu program. Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian, di mana suatu ketika user menginputkan bilangan pembagi atau denumerator 0, maka program tersebut harus memiliki suatu exception handling untuk kasus tersebut. Contoh kasus lain: Akses keyboard Akses CD ROM Akses File Akses Database sehingga apabila alat-alat yang kita butuhkan dalam program kita tersebut tiba-tiba terputus aksesnya maka program kita tidak secara tiba-tiba mati dan agar program kita bisa terus berjalan

3 Tidak Menggunakan Exception Handling Menggunakan Exception Handling
Tidak Menggunakan Exception Handling Menggunakan Exception Handling Menjalankan perintah Jika dalam menjalankan perintah menemui error Program berhenti Exception akan melemparkan error tersebut Catch akan menerima dan memproses error tersebut Program menjalankan perintah selanjutnya

4 Sehingga dengan menggunakan Exception Handling kita dapat memprevent terjadinya runtime error yang menyebabkan program kita berhenti di tengah tengah jalan. Contoh exception yang bisa terjadi: java.lang.ArithmeticException  terjadi jika kita melakukan pembagian bilangan dengan 0. exception ArrayIndexOutOfBounds  terjadi jika kita mencoba mengakses elemen array yang tidak ada. NumberFormatException  terjadi ketika kita mencoba melalui parameter bukan angka dalam method integer. Dsb…

5 Cara menangani exception (1)
Untuk menangani exception dalam Java, kita gunakan blok try- catch menempatkan pernyataan yang mungkin menghasilkan exception di dalam blok ini. Bentuk umum dari blok try-catch adalah:

6 contoh

7 contoh

8 Cara menangani exception (2)
Menggunakan blok try-catch-finally try{ //tulis pernyataan yang dapat mengakibatkan exception //dalam blok ini } catch( <exceptionType1> <varName1> ){ //tulis aksi apa dari program Anda yang dijalankan jika ada //exception tipe tertentu terjadi . . . catch( <exceptionTypen> <varNamen> ){ finally{ //tambahkan kode terakhir di sini Exception dilemparkan selama eksekusi dari blok try dapat ditangkap dan ditangani dalam blok catch. Kode dalam blok finally selalu di-eksekusi.

9 contoh

10 contoh

11 Mekanisme Exception Handling
Berikut ini adalah aspek kunci tentang sintak dari konstruksi try-catch-finally: Setiap blok try, terdapat satu atau lebih blok catch, tetapi hanya satu blok finally. Blok try harus diikuti oleh paling sedikit satu blok catch ATAU satu blok finally, atau keduanya. Setiap blok catch mendefinisikan penanganan exception. Di dalam header blok catch terdapat satu argumen yang akan ditangani oleh blok exception. Exception harus berasal dari class Throwable atau dari class turunannya

12 Skema Exception Handling

13 contoh public class ExceptionExample {
public static void main( String[] args ){ try{ System.out.println(args[1] ); }catch( ArrayIndexOutOfBoundsException exp ){ System.out.println("Exception caught!"); }

14 throw Keyword ini digunakan untuk melemparkan suatu bug yang dibuat secara manual. Contoh program :

15 throws Keyword throws digunakan dalam suatu method yang mungkin menghasilkan suatu kesalahan sehingga perlu ditangkap errornya. Cara mendefinisikannya dalam method adalah sebagai berikut : <method modifier> type method-name throws exception-list1, exceptio-list2, … {}.

16 contoh

17 See You Next Week


Download ppt "Pemrograman Berorientasi Obyek"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google