Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
LEATHER CRAFT DESIGN AND PRODUCTION
9. BUILDING PROJECTS USING PERKAMEN LEATHER Grade : X Semester 1 BY: MAS SITI DJULAEHA,S.Pd. TRANSLATED BY SITI NURHAYATI, S.Pd SMK NEGERI I KALASAN
2
USING PERKAMEN LEATHER
COMPETENCY MAPPING COMPETENCY STANDARD 9. BUILDING PROJECTS USING PERKAMEN LEATHER BASIC COMPETENCY BASIC COMPETENCY BASIC COMPETENCY BASIC COMPETENCY 9.1 Identify material and tools 9.2 Apply the carving techniques 9.3 Assamble the components manually 9.4 Degrade the color Seni Kerajinan dan Pariwisata
3
SAMPLES OF VARIOUS PERKAMEN PRODUCT
Aneka Produk SAMPLES OF VARIOUS PERKAMEN PRODUCT WAX HOLDER LAMP SHADE LAMP SHADE Seni Kerajinan dan Pariwisata
4
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Book border Seni Kerajinan dan Pariwisata
5
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Tempat Lilin Seni Kerajinan dan Pariwisata
6
Seni Kerajinan dan Pariwisata
BOOK BORDER PUPPET PUPPET SUNGGINGAN PUPPET Seni Kerajinan dan Pariwisata
7
ACCESSORIES FOR ALI DANCER
RAW LEATHER PAINTING BALI DANCER CROWN BALI DANCER CROWN BALI DANCER BELT ACCESSORIES FOR ALI DANCER
8
INSTRUCTIONAL OBESJECTIVES
Students are able to : 9.1 Identify material and tools 9.2 Apply the carving techniques 9.3 Assamble the components manually 9.4 Degrade the color Seni Kerajinan dan Pariwisata
9
Seni Kerajinan dan Pariwisata
9.1 Identify material and tools Material needed : “Perkamen” leather (raw leather) Seni Kerajinan dan Pariwisata
10
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Wax Oil Wall paint Seni Kerajinan dan Pariwisata
11
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Tools Needed: Panduk” “Tindhih” Seni Kerajinan dan Pariwisata
12
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Hammer d. wax Seni Kerajinan dan Pariwisata
13
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Sharpener stone f. Chisel Seni Kerajinan dan Pariwisata
14
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Types of Chisel Curved edged chisel Bubukan chisel Bubuk Iring/Buk Iring chisel Penguku chisel Seni Kerajinan dan Pariwisata
15
Seni Kerajinan dan Pariwisata
3. Straight edged chisel “Pemilah/Penyilat” chisel “Wajikan” chisel “Delingan” chisel g. “Corekan” or carving Seni Kerajinan dan Pariwisata
16
Tools Needed in the Process of “Sunggingan” Finishing
Drawing pen, marker & ink Brush Seni Kerajinan dan Pariwisata
17
Seni Kerajinan dan Pariwisata
“Palet” . Spray Gun Air Compressor Seni Kerajinan dan Pariwisata
18
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Types of Chisel Curved edged chisel Bubukan chisel Bubuk Iring/Buk Iring chisel Penguku chisel Seni Kerajinan dan Pariwisata
19
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Straight edged chisel “Pemilah/Penyilat” chisel “Wajikan” chisel “Delingan” chisel Seni Kerajinan dan Pariwisata
20
Seni Kerajinan dan Pariwisata
g. “Corekan” or carving chisel Seni Kerajinan dan Pariwisata
21
Seni Kerajinan dan Pariwisata
9.2 Apply the Carving Techniques 1. Motifs of “perkamen” leather carving a. “Bubukan” Seni Kerajinan dan Pariwisata Bubuka n
22
Seni Kerajinan dan Pariwisata
“Bubuk jajar 2-2” “Bubuk 3” Seni Kerajinan dan Pariwisata
23
c. Scratching and “bubukan” line (“bubuk tiga-tiga”)
a. Scratching and “bubukan” lines c. Scratching and “bubukan” line (“bubuk tiga-tiga”) Scratching and “bubukan” line (“bubuk 2- 2”) Seni Kerajinan dan Pariwisata
24
Seni Kerajinan dan Pariwisata
a. Corekan dan bubukan garis b. Corekan dan bubukan garis (bubuk dua-dua) b. “Semut Dulur’ fig: “ bubukan putren” chisel ‘bubukan bambangan” chisel “ bubukan gagahan” chisel Seni Kerajinan dan Pariwisata
25
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Carving “semut dulur” Motif Fig: scratching (carving seen from the back view) Fig; carving Seni Kerajinan dan Pariwisata
26
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig: seen from the right position) Fig: ”Methethi” by “bubukan” chisel Seni Kerajinan dan Pariwisata
27
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Scratching Carving “langgatan semut dulur” Seni Kerajinan dan Pariwisata a b c a. Coretan b. Pahatan langgatan semut dulur c. Pahatan semut dulur yang sudah dipethethi (motif semut dulur) Gambar. 74. Pahat semut dulur (Pahat pemilah dan
28
Seni Kerajinan dan Pariwisata
c. “Semut dulur” which has had “pethethan” (“semut dulur” motif) fig: “semut dulur” chisel (“pemilah” cjisel and …) Seni Kerajinan dan Pariwisata
29
Seni Kerajinan dan Pariwisata
c. “Langgatan’ “Langgatan’ carving has similar shape with “semut dulur”. The differences take place on the size as it is longer, and on the way how to cut it. In this carving, we use ‘ bubukan and pemilah.” chisel Gambar Pahatan semut dulur Seni Kerajinan dan Pariwisata
30
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Carving “langgatan” motif Fig: scratching Fig: carving ”langgatan motif” (seen from the side view) Seni Kerajinan dan Pariwisata
31
Fig; carving “langgatan motif” Gambar Metheti
from back “langgatan motif” Seni Kerajinan dan Pariwisata
32
Seni Kerajinan dan Pariwisata
a. Scratching to make “langgatan motif’ b. “ Langgatan motif” which hasn’t got “pethetehan’ c. “ Langgatan motif” Seni Kerajinan dan Pariwisata
33
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig: chisels for making “langgatan” (“pemilah and bubukan” chisel) d. Buk Iring (BubukMiring) this kind of carving is also called “bubukan” but its shape is like a crescent stand in a repeated row. To make this carving we use “buk iring”. Seni Kerajinan dan Pariwisata
34
Seni Kerajinan dan Pariwisat
Gambar 81. Motif buk iring Fig: “buk iring chisel’ Fig: making scratches fig; carving “bubuk iring motif” Seni Kerajinan dan Pariwisat
35
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Scratching and “ buk iring” Scratching “buk iring motif” Seni Kerajinan dan Pariwisata
36
Seni Kerajinan dan Pariwisata
e. “Ceplik” “ Ceplik motif” is similar with “bubukan motif”. The different takes place on the shape of the holes. The hole does not have complete round. This motif use “ buk iring chisel”. Seni Kerajinan dan Pariwisata
37
Seni Kerajinan dan Pariwisata
“ Horizontal ceplik motif” in row “Vertical ceplik motif” in row Seni Kerajinan dan Pariwisata
38
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Memahat motif ceplik Carving “ceplik motif” “ Horizontal ceplik” in row “ Vertical ceplik “ Fig: Pahatan ceplik Seni Kerajinan dan Pariwisata
39
Seni Kerajinan dan Pariwisata
“Emas-emas (Mas-mas)” “Mas-mas tunggal” Fig: scratching lines Fig: carving” buk iring calon mas-mas” Seni Kerajinan dan Pariwisata
40
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig: carving “cukilan lacip” on the base and the tip of ‘”mas- mas” Seni Kerajinan dan Pariwisata
41
Seni Kerajinan dan Pariwisata
“Mas-mas double 1 buk iring 2 buk iring Fig: scratching straight line Seni Kerajinan dan Pariwisata
42
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig: carving “buk iring” Fig: carving “ kawatan” on “mas-mas double continued with doing “pethethan” Seni Kerajinan dan Pariwisata
43
Seni Kerajinan dan Pariwisata
“buk iring calon mas-mas double” Gouging/”cukilan” dan making “pethethan” c. “ mas-mas ganda” a. b c. Seni Kerajinan dan Pariwisata
44
Seni Kerajinan dan Pariwisata
3. “mas-mas pucuk ceplik" Gambar Memahat buk Seni Kerajinan dan Pariwisata
45
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig: carving “cukilan lancip”/ Fig: steps in carving ”pointed cukilan” “Mas-mas pucuk ceplik” Seni Kerajinan dan Pariwisata
46
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Gambar 105. Memahat buk iring 4. “Mas-mas langgat tegak” fig: drawing/” Mencorek” Seni Kerajinan dan Pariwisata
47
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig. carving “buk iring Fig. carving “langgatan mas- mas’ Seni Kerajinan dan Pariwisata
48
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig: gouging Seni Kerajinan dan Pariwisata
49
Seni Kerajinan dan Pariwisata
5) “Mas-mas langgat miring lancip” continued with “dipethethi”’ Fig. “Mas-masan Fig. carving langat miring” “buk iringmas-mas miring” Seni Kerajinan dan Pariwisata
50
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig. carving ‘cukilan miring’ and “pucuk langgatan miring’’ Fig. the shape of “mas-mas langgat miring” Seni Kerajinan dan Pariwisata
51
Seni Kerajinan dan Pariwisata
“Inten-inten” “Inten-inten kecil” Fig. carving langgatan inten- inten” Seni Kerajinan dan Pariwisata
52
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig. “Mencotek inten-inten” Fig. “Menthethi inten- inten” Seni Kerajinan dan Pariwisata
53
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig. the shape of “motif inten-inten “ Fig. ‘inten-inten chisel” (‘penguku no 3, no 4 and bubukan”) (b) “Inten-inten kembang” Seni Kerajinan dan Pariwisata
54
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Gambar. Pahat inten- inten kembang (penguku no 2) (c)“Inten-inten gede” Fig. carving ‘inten- inten kembang” Seni Kerajinan dan Pariwisata
55
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig. “inten-inten bulat” Fig. drawing/”Mencorek” Seni Kerajinan dan Pariwisata
56
Seni Kerajinan dan Pariwisata
g. “Wajikan” Fig. “ Wajikan” Fig. curved carving Seni Kerajinan dan Pariwisata
57
Fig. “wajikan chisel” (penguku dan penyilat
Fig. carving segi Fig. “ wajikan carving” Fig. “wajikan chisel” (penguku dan penyilat Seni Kerajinan dan Pariwisata
58
Seni Kerajinan dan Pariwisata
“Srunen” “srunen bunga cengkeh” with inten 6 “srunen bunga cengkeh” with inten 8 Fig.” Srunen Fig.Cengkeh bunga tanjung” “Srunen ceplik” Seni Kerajinan dan Pariwisata
59
Seni Kerajinan dan Pariwisata
fig. drawing/ Mencorek Seni Kerajinan dan Pariwisata
60
Seni Kerajinan dan Pariwisata
fig.”Langgat lurus Fig. carving calon srunen” “inten srunen” Seni Kerajinan dan Pariwisata
61
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig. “penegasan pola” Fig. carving the lines of puppet fig. carving using chisel which contains wax Seni Kerajinan dan Pariwisata
62
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig. various carving Seni Kerajinan dan Pariwisata
63
Fig. various carving for accessories
64
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig. various carving for accessories Seni Kerajinan dan Pariwisata
65
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig. puppet which hasn’t been colored Seni Kerajinan dan Pariwisata
66
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig. Sketch of Fig. Sketch of puppet character puppet character 2 Seni Kerajinan dan Pariwisata
67
Seni Kerajinan dan Pariwisata
How to make raw leather product?. a. Patterning; b. Cutting; c. Carving; d. Coloring; e. Assembling; f. Finishing touch Seni Kerajinan dan Pariwisata
68
Seni Kerajinan dan Pariwisata
9.3 How to do manual assembling? Steps in assembling : Gluing Hand sewing Having motion: rotation and shift Nailing Riveting Joining Seni Kerajinan dan Pariwisata
69
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Working steps 1. Cutting the material a). Cutting in general b) Exact cutting Seni Kerajinan dan Pariwisata
70
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Carving: Carving process Sanding Coloring or ‘sungging” Assembling Plaiting Finishing Seni Kerajinan dan Pariwisata
71
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Raw leather products can be classified - by shape - by supporting material and its complement The classification shape are 1. single Seni Kerajinan dan Pariwisata
72
Seni Kerajinan dan Pariwisata
2. Twin It is a product which has several the same parts. They are such as folded fan and lamp shade. Seni Kerajinan dan Pariwisata
73
3. Double shape “fix-joints”
What does it mean? There are some parts that are assembled using fix-joint. This fix-joint is sewn or knotted together. Items can be made by double shape mat-joint are: Costumes for puppeteers praba, Costumes for puppeteers kuluk (head cover), lamp shade. Seni Kerajinan dan Pariwisata
74
Seni Kerajinan dan Pariwisata
9.4 Color Degrading Foundation Coloring Fig coloring the foundation . Seni Kerajinan dan Pariwisata
75
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Gambar 145. Mewarna Emas 2. Golden coloring white coloring 4. Red degrading yellow degrading Seni Kerajinan dan Pariwisata
76
Seni Kerajina n dan Pariwisata
6. Green degrading orange degrading 8. Blue degrading violet degrading Seni Kerajina n dan Pariwisata
77
Seni Kerajinan dan Pariwisata
10. Making “bludiran pattern” Rubbing “perekat kuwil mas” Fig. Making “bludiran pattern Fig. Rubbing “perekat kuwil mas” 12. Attaching “kuwil mas’ “Mengedus bludiran” Fig. Attaching “kuwil mas’ fig. “Mengedus bludiran” Seni Kerajinan dan Pariwisata
78
Seni Kerajinan dan Pariwisata
15. Bayu mangsi 15. Bayu mangsi 15. Bayu mangsi 14. “Balesi and mencawi “ “Bayu mangsi” Fig. “Balesi and mencawi” Fig. “Bayu mangsi” Seni Kerajinan dan Pariwisata
79
The Motifs of “Sunggingan Tlacapan”
Seni Kerajinan dan Pariwisata Gambar 159. Motif Sunggingan Tlacapan Gambar 160. motif Sunggingan Tlacapan pada wayang
80
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Fig. the motif of “Sunggingan Tlacapan” on puppet Seni Kerajinan dan Pariwisata
81
Seni Kerajinan dan Pariwisata
C. Coating 1. The white of egg 2. “Ancur Matang” 3.”Varnish” 4. White varnish 5. Other coating material Seni Kerajinan dan Pariwisata
82
Seni Kerajinan dan Pariwisata
d. Adhesive material Perkamen adhessive a. “Ancur lempeng” b. “Ancur otot (mutiara)” c. other adhessive material polyvinyl acetate (PVA) or white glue Seni Kerajinan dan Pariwisata
83
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Supporting Material 1. Buffalo horn (“Gapit and Tuding”) 2. Bone (“Gegel”) 3. Coconut fiber Seni Kerajinan dan Pariwisata
84
REFERENSI I wayan Suardana dkk, 2008, BSE Kriya Kulit Jilid 1, Direktorat P SMK, Dirjen Dikdasmen, Depdiknas I wayan Suardana dkk, 2008, BSE Kriya Kulit Jilid 2, Direktorat P SMK, Dirjen Dikdasmen, Depdiknas I wayan Suardana dkk, 2008, BSE Kriya Kulit Jilid 3, Direktorat P SMK, Dirjen Dikdasmen, Depdiknas Marsudi,Drs, 2007( MODUL ) MEMBUAT POLA PRODUK KULIT ( NON ALAS KAKI DAN NON BUSANA ) , P4TK-SB Yogyakarta Marsudi , Drs , ( MODUL ) PENYELESAIAN AKHIR (FINISHING) PRODUK KULIT, P4TK-SB Yogyakarta Marsudi, Drs., 2007 (MODUL) Menjahit dengan mesin, P4TK-SB Yogyakarta Diding Suchrodin,2005, MENYESET KULIT DENGAN PISAU SESET MANUAL, Direktorat SMK ,Dikdasmen, Depdiknas Marsudi , Drs , MEMOTONG KOMPONEN KRIYA KULIT DENGAN TANGAN , P4TK-SB Yogyakarta Drs.Marsudi, Drs. 2007,MERAKIT / MENYETEL PRODUK KULIT NON ALAS KAKI DAN NON BUSANA, P4TK-SB Yogyakarta Tyas P. S.Pd, 2008, Membuat Sandal Pria,P4TK-SB Yogyakarta Tyas P. S.Pd, 2008, Modul Pola Sepatu Fantofel, P4TK-SB Yogyakarta Tyas P, S.Pd 2008, Proses Pembuatan Sandal, P4TK-SB Yogyakarta Tyas P,, S.Pd, 2008, BAHAN AJAR SEPATU FANTOFEL DENGAN AKSESORIS KULIT SAMAK BULU , P4TK-SB Yogyakarta
85
THANK YOU SEE YOU NEXT COMPETENCY….. Seni Kerajinan dan Pariwisata
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.