Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Analisis Proses Implementasi Kebijakan
Pertemuan 11 Analisis Proses Implementasi Kebijakan
2
Definisi Kamus Webster dalam Wahab (1991:50) implementasi diartikan sebagai “to provide the means for carrying out (menyediakan sarana untuk melaksanakan sesuatu); to give practical effects to (menimbulkan dampak/akibat terhadap sesuatu)”.
3
Donald S. Van Mater dan carl E. Va
“policy implementation encompasses those action by public and private individuals (or groups) that are directed at the achievement of objectives set forth in prior policy decisions. This include both one time efforts to transform decisions into operational terms, as well as continuing efforts to achieve the large and small changes mandated by policy decisions”.
4
Implementasi kebijakan menekankan pada suatu tindakan, baik yang dilakukan oleh pihak pemerintah maupun individu (atau kelompok) swasta yang diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu keputusan kebijakan sebelumnya. Pada suatu saat tindakan- tindakan ini berusaha mentransformasikan keputusan-keputusan menjadi pola-pola operasional serta melanjutkan usaha-usaha tersebut untuk mencapai perubahan, baik besar maupun kecil yang diamanatkan oleh keputusan-keputusan kebijakan tertentu.
5
Aktifitas Implementasi Kebijakan (Jones, 1997)
Organization; The establishment or rearrangement of resources, units, and methods for pitting a policy into effect. Interpretation; The translation of language (often contained in a statute) into acceptable and feasible plans and directives. Application; The routine provision of service, payments, or other agree upon objectives or instruments.
6
Tahap Interpretasi Aktivitas interpretasi (interpretation) merupakan aktivitas interpretasi (penjelasan) substansi dari suatu kebijakan dalam bahasa yang lebih operasional dan mudah dipahami sehingga dapat dilaksanakan dan diterima oleh para pelaku dan sasaran kebijakan. Tahap interpretasi merupakan tahapan penjabaran sebuah kebijakan yang masih bersifat abstrak ke dalam kebijakan yang lebih bersifat teknis operasional.
7
Tahap Pengorganisasian
Aktivitas`pengorganisasian merupakan suatu upaya untuk menetapkan dan menata kembali sumber daya, unit-unit, dan metode- metode yang mengarah pada upaya mewujudkan/merealisasikan kebijakan menjadi hasil (outcome) sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dan sasaran kebijakan.
8
Tahap pengorganisasian:
Pelaksana kebijakan? SOP Sumber daya keuangan dan peralatan Penetapan manajemen pelaksanaan kebijakan Penetapan jadwal kegiatan Tahap aplikasi
9
Kontrol Pelaksanaan Kebijakan Publik
Pelaku kontrol pelaksanaan kebijakan Kontrol internal Kontrol eksternal Standar prosedur operasi kontrol Kontrol sumber daya keuangan dan peralatan Jadwal pelaksanaan kontrol
10
Model Implementasi Kebijakan Publik (Edward III)
11
Faktor komunikasi Komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian informasi dari komunikator (policy maker) kepada komunikan (policy implementors) Komunikasi kebijakan memiliki beberapa macam dimensi antara lain dimensi transformasi (transmission), kejelasan (clarity), dan konsistensi (consistency).
12
Sumber Daya Sumber Daya Manusia Sumber Daya Anggaran
Sumber Daya peralatan Sumber Daya Informasi dan Kewenangan
13
Disposisi Disposisi merupakan kemauan, keinginan, dan kecenderungan para pelaku kebijakan untuk melaksanakan kebijakan secara sungguh-sungguh sehingga apa yang menjadi tujuan kebijakan dapat diwujudkan.
14
Struktur Birokrasi Struktur birokrasi ini mencakup aspek-aspek seperti struktur organisasi, pembagian kewenangan, hubungan antar unit-unit organisasi yang ada dalam organisasi yang besangkutan, dan hubungan organisasi dengan organisasi luar dsb. Struktur birokrasi mencakup dimensi fragmentasi, dan SOP
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.