Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiani Makmur Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pengelolaan dan Isu2 Ekonomi Sumber Daya (Alam)
Luh Putu Suciati 08 Sept 2017
2
PENGERTIAN SUMBERDAYA (ALAM)
Aset utk pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia ( Grima dan Berkes, 1989) Sesuatu dpt dikatakan sbg sumber daya harus memiliki 2 kriteria: Harus ada pengetahunan, teknologi atau ketrampilan untuk memanfaatkannya Harus ada permintaan (demand) thd sumber daya tsb Seluruh faktor produksi yg diperlukan utk menghasilkan output (Adam Smith, 1776) Segala sumber persediaan yang secara potensial dapat di-daya-gunakan Segala masukan (input) dalam suatu proses produksi yang dapat menghasilkan produk (barang /jasa) yang bermanfaat
3
PENGERTIAN SUMBERDAYA ALAM
1. Segala sumber persediaan yang secara potensial dapat di-daya-gunakan 2. Segala masukan (input) dalam suatu proses produksi yang dapat menghasilkan produk (barang /jasa) yang bermanfaat Sumberdaya Alam: 1. Persediaan Total (PT): semua unsur lingkungan yang dapat berfungsi sbg sumberdaya 2. Sumberdaya: sebagian dari PT yang dapat diupayakan perolehannya 3. Cadangan: bagian dari sumberdaya yg telah diketahui dg pasti, kuantitas & kualitasnya
4
Sumber Daya Alam SDA faktor produksi dari alam yg digunakan utk menyediakan barang dan jasa dlm kegiatan ekonomi Mnt Pandangan konservatif/pesimis/perspektif Malthusian: SDA yg terbatas tdk akan mampu mendukung pertumbuhan penduduk yg cenderung tumbuh scr eksponensial Produksi SDA akan mengalami diminishing return dimana output per kapita akan mengalami kecenderungan yg menurun sepanjang waktu Pada gilirannya standar hidup masyarakat akan menurun sampai level subsisten reproduksi manusia menurun tercapai keseimbangan steady state
5
Mnt pandangan eksploitatif/perspektif Ricardian:
SDA dianggap sbg “mesin pertumbuhan” yg mentrasnformasikan SDA ke dalam yg pada gilirannya akan menghasilkan produktivitas yg lebih tinggi di masa mendatang Keterbatasan suplai dr SD utk memenuhi kebutuhan ekonomi dpt disubstitusikan dg cara intensifikasi atau ekstensifikasi Inikator SD mjd langka yakni meningkatnya harga output maupun biaya ekstraksi per satuan output, dampaknya: Sisi konsumen : demand menurun Sisi produsen : mencari inovasi baru shg pengurasan SDA dpt dikurangi
6
Pandangan thd SDA SDA Ya Tdk Eksploitasi/Pemanfaatan Ekstraksi
Daya Dukung SDA Pemanfaatan lestari Pengurangan tingkat pengurasan Pengurasan SDA Kelangkaan Peningkatan harga SDA Peningkatan Supply Peningkatan Biaya ekstraksi Penurunan Demand Pencarian SDA Pengganti Peningkatan daur ulang Inovasi Pencarian SDA Baru, Peningkatan efisiensi, Perbaikan teknologi daur ulang, Perbaikan konservasi Tdk Ya
7
WUJUD FISIK SUMBERDAYA ALAM
RADIASI MATAHARI UDARA H U T A N H U T A N AIR LAHAN MINERAL MINERAL MINERAL
8
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM SDA Kegunaan Akhir
Skala waktu pertumbuhan SD Mineral SD Energi Stok (Tdk dpt Diperbarui) Alur/flow (dpt Diperbarui) Material metalik Material non metalik Energi Dapat didaur ulang Tdk Memiliki titik kritis Habis dikonsu-msi Memiliki titik kritis Contoh: Minyak Gas Batubara Contoh: Besi Tembaga Contoh: Ikan Hutan Tanah Contoh: Udara Pasang Surut Angin Contoh: Emas Besi Aluminium Contoh: Tanah Pasir Air Contoh: Energi surya Angin Minyak Ekstraksi > Titik Kritis
9
KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM
Kelompok stok cadangan terbatas non renewable resources sumberdaya alam tak terbarukan Kelompok flow renewable terbarukan memiliki mekanisme regenerasi biologis (hutan, sumberdaya perikanan dan kelautan, ternak, pertanian) flow resources tanpa mekanisme regenerasi biologis (matahari, pasang surut laut, angin, udara, dsb) Kategori non renewable vs renewable dapat bergeser titik kritis kapasitas maksimum regenerasi
10
KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM
Hanley (1997) dalam Fauzi (2004) mengelompokkan sumberdaya berdasarkan penggunaan akhir: sumberdaya material : dimanfaatkan sebagai bagian dari suatu komoditas (bijih besi, alumunium, tanah, dsb) sumberdaya energi: digunakan untuk menggerakan energi melalui proses transformasi panas dan bentuk energi lain.
11
Dlm usaha mengangkat SDA mjd siap pakai dan sampai dg pemanfaatannya baik untuk konsumsi maupun sbg input --- dibantu oleh ilmu ekonomi ESD(A) adl salah satu cabang ilmu ekonomi yg mencoba menerapkan teori ekonomi (khususnyaa teori ek mikro) dlm pengelolaan SDA utk memenuhi kebutuhan manusia secara optimal (efisien dan efektif) dan lestari. Ilmu ekonomi mempelajari tingkah laku mns dlm melakukan pilihan, ilmu yg mempelajari bgm mns mengalokasikan SD yg langka Sumber Daya alat pemuas kbthan berupa brg konsumsi & produksi atau FP
12
FUNGSI PRODUKSI Pertumbuhan ekonomi agregat sering diartikan sebagai kenaikan produksi nasional. Fungsi Produksi menunjukkan hubungan antara keluaran (Output) dengan jumlah masukan (input). Secara sistematis dapat ditulis : Y = f (L , K , R , T) dimana Y = jumlah produksi L = jumlah tenaga kerja K = kapital T = Teknologi R = jumlah barang sumberdaya alam Dari fungsi produksi di atas sumberdaya alam bersama-sama masukan lainnya menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi
13
PENTINGNYA SUMBERDAYA ALAM BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI
Sejarah menunjukkan masyarakat bisa mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki. Adam Smith : “ABSOLUTE COMPARATIVE ADVANTAGE” dengan teori tersebut Adam Smith menyarankan agar setiap masyarakat berproduksi sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimiliki. Jadi masyarakat yang kaya akan sumber daya akan lebih banyak berproduksi.
14
ISU- ISU POKOK DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA (ALAM)
SDA terbatas tersedianya Lokasi dari cadangan SDA terletak jauh dari yang memerlukan Adanya pergeseran para pengguna dari yang semula memakai SDA yang renewable menjadi non renewable Pemanfaatan SDA yang tidak lagi bijaksana dan berpandangan jangka pendek belum adanya pertimbangan lingkungan Semakin meningkatnya ketergantungan pada SDA yg semakin rendah kualitasnya Semakin terbatasnya kondisi lingkungan global Peranan yg diberikan kpd mekanisme pasar dlm pengelolaan SDA
15
Penggunaan SDA Penggunaan SDA semakin meningkat dan tk penyerapan limbah yg tetap – menganggu keseimbangan ekologi Dampak kegiatan produksi (limbah) akan dirasakan oleh semua lapisan masy. Seharusnya pihak yg memproduksi limbah adl yg paling bertanggungjawab – hrs diperhatikan kualitas kehidupan Penggunaan SDA scr langsung utk masa yad perlu memperhatikan keseimbangan ant pddk dan SDA Kebutuhan akan br dan jasa yg semakin besar kebutuhan meningkatkan penggalian SDA memperburuk kondisi fisik/lingkungan Harus ada pemecahan utk masalah ini
16
(prism of sustainability
Prisma Keberlanjutan (prism of sustainability Institutional Economic/ man made capital Environmental/ Natural Capital Social/ Human Capital Sumber : Spangenberg J H dan Bonniot O, 1998
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.