Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENENTUAN SIFAT MEKANIK BATUAN DI LABORATORIUM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENENTUAN SIFAT MEKANIK BATUAN DI LABORATORIUM"— Transcript presentasi:

1 PENENTUAN SIFAT MEKANIK BATUAN DI LABORATORIUM

2 Uji Kuat Tekan (Unconfined Compressive Strength Test)
Alat → mesin tekan (compression machine) Contoh → silinder, balok atau prisma Cara → penekanan dari satu arah (uniaxial) Perbandingan antara tinggi dan diameter contoh ( ), mempengaruhi nilai kuat tekan batuan.

3 . Penyebaran tegangan di dalam contoh & bentuk pecahan pada
Uji kuat tekan Penyebaran Tegangan sebe- Narnya dalam Contoh batuan Penyebaran tegangan Teoritis didalam contoh Bidang pecah/ retak teoritis Pecahan/retakan Bentuk cone eksperimen

4 Kondisi tegangan di dalam contoh untuk yang berbeda
Uniaxial D = kondisi triaxial

5 Saat → kondisi tegangan triaxial saling bertemu → kuat tekan batuan besar
Semakin besar → kuat tekan bertambah kecil ASTM : Protodiakonov : c = kuat tekan batuan

6 Regangan yang dihasilkan dari uji kuat tekan batuan diukur dengan dial gauge atau electric strain gauge ½  l - Regangan axial ½  l - Regangan lateral D + D D - Regangan volumetrik V V + V

7 Hasil uji kuat tekan digambarkan ke dalam kurva tegangan-regangan
c E Batas elastik = E Volumetrik strain = V Lateral strain = l Axial strain = a  a a1 a

8 Modulus young = Poisson’s ratio = Beberapa definisi modulus young: 1. Modulus young tangen → diukur pada tingkat tegangan = 50 %

9 2. Modulus Young Rata-rata → diukur dari rata-rata kemiringan kurva atau bagian linier yang terbesar dari kurva. 3. Modulus young secant → diukur dari tegangan = 0 sampai nilai tegangan tertentu, biasanya 50% c


Download ppt "PENENTUAN SIFAT MEKANIK BATUAN DI LABORATORIUM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google