Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIrwan Santoso Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Eutrofikasi Disusun oleh Audia Putri (4315137068)
Nur Afni Hardiyanti ( ) Sri Maharani ( ) Iqbal Hendrawan ( )
2
Pengertian Eutrofikasi
Eutrofikasi merupakan suatu proses yang terjadi pada danau atau perairan yang mati atau tidak berfungsi lagi bagi kehidupan di dalam air akibat terlalu banyak bahan makanan yang masuk ke dalam perairan (Ruslan;1983). Apabila perairan memiliki nutrien yang berlebihan, maka tumbuhan air air mudah berkembang biak, Terkadang bahkan sampai menutup total sebuah perairan.
3
Penyebab Eutrofikasi Erosi tanah Dalam tanah mengandung banyak senyawa seperti fosfat dan nitrat, karena erosi tanah yg dibawa oleh air kemudian bermuara di perairan tenang maka nutrient yg berasal dari erosi tanah tadi terakumulasi yang mampu menimbulkan eutrofikasi.
4
Buangan limbah industri
Tidak ada treatment terlebih dahulu, buangan industri mengandung banyak senyawa yang menyebabkan eutrofikasi seperti fosfat dan nitrogen.
5
Kotoran ternak Kotoran ternak mengandung nitrogen yang mana senyawa ini merupakan mendukung untuk terjadi eutrofikasi, banyak peternakan membuang kotoran hewan ternak ke sungai yang menyebabkan eutrofikasi bila mengendap di perairan tenang.
6
Pemupukan Jenis – jenis pupuk yang di gunakan manusia seperti pestisida mengandung senyawa yang mampu menimbulkan eutrofikasi seperti mineral nitrat.
7
Limbah rumah tangga Deterjen mengandung fosfat, karena tidak ada treatment limbah terlebih dahulu, biasanya penduduk langsung membuang ke selokan yang dialirkan ke sungai dan bermuara di estuari yang mana mampu menimbulkan blomming (mekar dengan sangat cepat).
8
Limbah rumah tangga dan industri
pemupukan Limbah rumah tangga dan industri Mineral nitrat Mineral phospat Mineral organik Eutrofikasi Alga Bloom Kompetisi untuk cahaya Konsumsi kurang cepat Tumbuhan mati Alga mati
9
detritus Di dekomposer Terjadi BOD Bakteri anaerob berkembang Mahkluk aerob mati
10
Akibat Eutrofikasi Secara singkat dampak eutrofikasi di perairan dapat dirangkum sebagai berikut: Rusaknya habitat untuk kehidupan berbagai spesies ikan dan invertebrata. Kerusakan habitat akan menyebabkan berkurangnya biodiversitas di habitat akuatik dan spesies lain dalam rantai makanan.
11
Konsentrasi oksigen terlarut turun sehingga beberapa spesies ikan dan kerang tidak toleran untuk hidup
12
Rusaknya kualitas areal yang mempunyai nilai konservasi/ cagar alam margasatwa.
13
Terjadinya “alga bloom” dan terproduksinya senyawa toksik yang akan meracuni ikan dan kerang, sehingga tidak aman untuk dikonsumsi masyarakat dan merusak industri perikanan. Pada masa kini hubungan antara pengkayaan nutrien dengan adanya insiden keracunan kerang di perairan pantai/laut meningkat ,Produksi vegetasi meningkat sehingga penggunaan air untuk navigasi maupun rekreasi menjadi terganggu. Hal ini berdampak pada pariwisata dan industri pariwisata.
14
Cara Mengatasi Eutrofikasi
Persoalan eutrofikasi tidak hanya dikaji secara lokal dan temporal, tetapi juga menjadi persoalan global yang rumit untuk diatasi sehingga menuntut perhatian serius banyak pihak secara terus-menerus. Cara mengatasi eutrofikasi diantaranya: mengontrol pertumbuhan penduduk (birth control). mendorong para pengusaha agar produk detergen tidak lagi mengandung fosfat Penguranganpupuk fosfat di dalam sektor pertanian Dibangunnya pusat pusat penelitian untuk menemukan cara menanggulangi akibat eutrofikasi.
15
kesimpulan Eutrofikasi merupakan suatu proses yang terjadi pada danau atau perairan yang mati atau tidak berfungsi lagi bagi kehidupan di dalam air akibat terlalu banyak bahan makanan yang masuk ke dalam perairan yang disebabkan oleh banyaknya aktifitas manusia yang tidak memperhatikan akibatnya kepada lingkungan, eutrofikasi dapat dikurangi dengan pengaturan aktifitas manusia secara ramah lingkungan dan lebih menjaga lingkungan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.