Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadi Hartono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
SAP 9-10 FUNGSI PENGORGANISASIAN (SUMBER/REFERENSI:”ESSENTIAL OF CONTEMPORARY MANAGEMENT” GARETH R.JONES & JENNIFER M.GEORGE, 2007) OLEH : AMY S.RAHAYU
3
ARTI PENGORGANISASIAN
PENGORGANISASIAN ADALAH SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN UNTUK MENGKOORDINASIKAN HUBUNGAN BERBAGAI SISTEM KEWENANGAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN TUGAS-TUGAS YANG ADA DI DALAM ORGANISASI. KEWENANGAN, TUGAS-TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TERSEBUT KEMUDIAN DIATUR DALAM SUATU STRUKTUR ORGANISASI.
4
MENGAPA PENGORGANISASIAN PENTING ?
PENGORGANISASIAN PENTING KARENA : MENGATUR PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DALAM ORGANISASI MELALUI STRUKTUR YANG JELAS MENGKOORDINASIKAN BERBAGAI SUMBER YANG ADA DI DALAM ORGANISASI MENGATUR PENGGUNAAN SUMBER-SUMBER SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF MENGATUR HUBUNGAN-HUBUNGAN FORMAL YANG TERJADI DALAM ORGANISASI
5
PRINSIP-PRINSIP PENGORGANISASIAN
DIVISION OF WORK DEPARTEMENTALIZATION CHAIN OF COMMAND SPAN OF CONTROL CENTRALIZATION & DECENTRALIZATION FORMALIZATION COMPLEXITY
6
1). DIVISION OF WORK DIVISION OF WORK SERING PULA DIARTIKAN SEBAGAI SPESIALISASI TUGAS. UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF, TUGAS-TUGAS DIDISTRIBUSIKAN SESUAI DENGAN KEWENANGAN DAN FUNGSI SETIAP TINGKATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI. DENGAN DEMIKIAN SETIAP TINGKATAN MEMILIKI SPESIFIKASI TUGAS SENDIRI-SENDIRI.
7
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DIVISION OF WORK
BEBAN PEKERJAAN SETIAP ORANG LEBIH TERKONTROL MENCIPTAKAN SPESIALISASI. TUJUAN ORGANISASI DAPAT SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF TERCAPAI MEMUDAHKAN KONTROL DAN STANDAR PRODUKTIFITAS MENINGKAT KEKURANGAN MENIMBULKAN KEJENUHAN BILA KEJENUHAN DIBIARKAN, MAKA AKAN MENGGANGGU PRODUKTIFITAS PEGAWAI (PENURUNAN PRODUKTIFITAS)
8
2). DEPARTEMENTALISASI SETELAH PEMBAGIAN TUGAS (DIVISION OF WORK) DILAKUKAN, MAKA UNTUK KEPERLUAN MEMUDAHKAN KOORRDINASI TUGAS-TUGAS YANG SEJENIS/BERTUJUAN SAMA, DIPERLUKAN DEPARTEMENTALISASI DEPARTEMENTALISASI ADALAH PENYATUAN ATAU PENGELOMPOKAN TUGAS-TUGAS SEJENIS/BERTUJUAN SEARAH
9
BENTUK-BENTUK DEPARTEMENTALISASI
BERDASARKAN FUNGSI-FUNGSI (FUNCTIONAL DEPARTEMENTALIZATION) BERDASARKAN PRODUK (PRODUCT DEPARTEMENTALIZATION) BERDASARKAN WILAYAH (GEOGRAPHICAL DEPARTEMENTALIZATION) BERDASARKAN PROSES (PROCESS DEPARTEMENTALIZATION) BERDASARKAN CUSTOMER (CUSTOMER DEPARTEMENTALIZATION)
10
3). RANTAI KOMANDO (CHAIN OF COMMAND)
RANTAI KOMANDO MERUPAKAN PRINSIP YANG MENGATUR GARIS KEWENANGAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN TUGAS-TUGAS, DIMULAI DARI TOP, MIDDLE, HINGGA LOWER MANAGER. SECARA FORMAL RANTAI KOMANDO MENUNJUKKAN HIRARKHI/TINGKAT KEWENANGAN YANG BERSUMBER PADA LEVEL TERTINGGI HINGGA LEVEL TERBAWAH.
11
KONSEP-KONSEP YANG BERHUBUNGAN DENGAN RANTAI KOMANDO
AUTHORITY MERUPAKAN KEWENANGAN UNTUK MEMBERIKAN TUGAS/PERINTAH KEPADA BAWAHAN, DAN MEMINTA PERTANGGUNGJAWABANNYA SEKALIGUS. RESPONSIBILITY PERTANGGUNGJAWABAN DARI TUGAS-TUGAS YANG DIPERINTAHKAN OLEH ATASAN. UNITY OF COMMAND PRINSIPNYA SESEORANG HANYA MEMILIKI SATU ATASAN YANG MEMBERIKAN PERINTAH.
12
4). RENTANG PENGAWASAN (SPAN OF CONTROL)
PRINSIP SPAN OF CONTROL MEMBERIKAN PEDOMAN PADA PARA MANAJER TENTANG KEMAMPUAN MANAJER DALAM MENGONTROL JUMLAH BAWAHANNYA. DIASUMSIKAN JIKA JUMLAH BAWAHAN SEMAKIN BESAR/BANYAK, MAKA MANAJER MEMILIKI KETERBATASAN UNTUK MENGONTROLNYA.
13
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SPAN OF CONTROL
KEMAMPUAN MANAJER KEMAMPUAN BAWAHAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN LINGKUNGAN/SUASANA KERJA
14
5).CENTRALIZATION & DECENTRALIZATION
CENTRALIZATION ADALAH TINGKAT MELALUI MANA TITIK SUATU PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIPUSATKAN DECENTRALIZATION ADALAH TINGKAT MELALUI MANA PARA PEGAWAI DI LEVEL BAWAH DAPAT MEMBERIKAN INPUT SECARA AKTUAL DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
15
6). FORMALIZATION FORMALISASI ADALAH TINGKAT MELALUI MANA PEKERJAAN-PEKERJAAN DI DALAM ORGANISASI DISTANDARISASI MELALUI PERATURAN-PERATURAN, PROSEDUR, YANG MENJADI PEDOMAN DAN MENGIKAT PERILAKU PEGAWAI
16
7). KOMPLEKSITAS (COMPLEXITY)
KOMPLEKSITAS MERUPAKAN PRINSIP ORGANISASI YANG MENGGAMBARKAN SEBERAPA BANYAK BAGIAN-BAGIAN DAN TINGKATAN-TINGKATAN YANG TERDAPAT DI DALAM ORGANISASI. KOMPLEKSITAS DAPAT DITUNJUKKAN MELALUI : a). KOMPLEKSITAS VERTIKAL (MENUNJUK JUMLAH TINGKATAN-TINGKATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI) b). KOMPLEKSITAS HORISONTAL (MENUNJUK JUMLAH BAGIAN-BAGIAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI)
17
SAP 10 LANJUTAN PENGORGANISASIAN (DISAIN STRUKTUR ORGANIASI)
OLEH : TIM DOSEN AZAS-AZAS MANAJEMEN
18
PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI ADALAH SISTEM FORMAL DARI TUGAS-TUGAS DAN HUBUNGAN PELAPORAN PERTANGGUNG JAWABANNYA, DI MANA SISTEM TERSEBUT MENENTUKAN BAGAIMANA PARA ANGGOTA ORGANISASI MENGGUNAKAN SUMBER-SUMBER UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI. (JONES &GEORGE, 2007:243)
19
DISAIN ORGANISASIONAL
DISAIN ORGANISASIONAL BERHUBUNGAN DENGAN STRUKTUR ORGANISASI, SEBAB DISAIN ORGANISASIONAL ADALAH SUATU PROSES MELALUI MANA PARA MANAJER MEMBUAT PILIHAN-PILIHAN KHUSUS TENTANG HUBUNGAN-HUBUNGAN TUGAS-TUGAS DAN PEKERJAAN YANG DIBANGUN DALAM SEBUAH STRUKTUR ORGANISASI.
20
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR ORGANISASI
4 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISAIN STRUKTUR ORGANISASI : 1. LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI 2. TECHNOLOGY 3. SUMBER DAYA MANUSIA 4. STRATEGI
21
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATIONAL ENVIRONMENT TECHNOLOGY DETERMINE THE DESIGN OF ORGANIZATIONAL STRUCTURE HUMAN RESOURCES STRATEGY SUMBER : JONES &GEORGE,2007:243
22
STRUKTUR FUNGSIONAL SUATU FUNGSI ADALAH SUATU KELOMPOK ORANG, PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN SECARA BERSAMA-SAMA, KEMUDIAN PENEKANAN PADA KEMAMPUAN YANG SAMA ATAU PENGGUNAAN BEBERAPA PENGETAHUAN,ALAT DAN TEKNIK YANG SEJENIS DALAM PEKERJAAN MEREKA. SUATU STRUKTUR ORGANISASIONAL YANG DISUSUN DARI SELURUH DEPARTEMEN-DEPARTEMEN YANG ADA DI DALAM ORGANISASI, DI MANA MASING-MASING DEPARTEMEN MEMILIKI PRODUK BARANG JASA YANG BERBEDA-BEDA
23
STRUKTUR DEVISIONAL STRUKTUR DEVISIONAL MERUPAKAN PEMECAHAN MASALAH AKIBAT ADANYA PERTUMBUHAN DAN PENINGKATAN DIVERSIFIKAS. STRUKTUR DEVISIONAL DISUSUN BERDASARKAN PEMISAHAN UNIT-UNIT DI DALAM MANA SUATU FUNGSI-FUNGSI YANG MEMPRODUKSI BARANG JASA KHUSUS DIKELOMPOKAN DALAM SUATU FUNGSI PEKERJAAN TERTENTU
24
TIPE-TIPE STRUKTUR DIVISIONAL
SETIDAKNYA TERDAPAT 3 TIPE STRUKTUR DIVISIONAL : 1. STRUKTUR DIVISIONAL BERDASARKAN PRODUK 2. STRUKTUR DIVISIONAL BERDASARKAN MARKET 3. STRUKTUR DIVISIONAL BERDASARKAN GEOGRAFI
25
STRUKTUR DIVISIONAL PRODUK
CEO
26
STRUKTUR DIVISIONAL MARKET
CEO
27
STRUKTUR DIVISIONAL GEOGRAFI
CEO
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.