Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
EKONOMI PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN
2
Daftar Pustaka Arifin, Bustanul, 2004, Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia, Kompas, Jakarta. Mubyarto. 1987, Pengantar Ekonomi Pertanian, LP3ES, Jakarta. Mosher, A. T, 1968, Menggerakkan dan Membangun Pertanian, Yasaguna, Jakarta. Media cetak (Kompas, Pontianak Post, dll), Media elektronik (website,
3
1. Kelahiran Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi Pertanian pertama diberikan pada kuliah Rural Economics (1892) di Ohio University, Amerika. Mulai tahun 1910, mulai diberikan secara teratur pada kuliah Agricultural Economics di Amerika. Di Eropa ilmu ini merupakan cabang dari ilmu pertanian. Di Indonesia, awalnya diberikan di Fakultas Pertanian IPB dan Gadjah Mada di tahun Mata kuliah ini merupakan “aspek sosial ekonomi” dari ilmu pertanian. Selanjutnya dengan semakin berkembangnya ilmu ekonomi pertanian ini mulai diberikan pada Fakultas lain seperti Ekonomi, Sosial Politik dan Hukum. Perkembangan lebih intensif terlihat pada dibentuknya Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) pada tahun 1969 sebagai realisasi cita-cita para ahli Ekonomi Pertanian
4
2. Sifat Ekonomi Pertanian
Ilmu Ekonomi Pertanian berkembang dari dua segi pandang: Pertama, merupakan salah satu bagian atau cabang dari ilmu pertanian, yaitu bagian atau aspek-aspek social ekonomi dari persoalan-persoalan yang dipelajari oleh ilmu pertanian. Bagian ini kemudian bercabang menjadi dua yaitu ilmu ekonomi pertanian dengan cabang ilmu yang dipelajarinya tataniaga, ekonomi produksi pertanian dan lain-lain, serta ilmu sosiologi pertanian. Kedua, bagi para mahasiswa fakultas ekonomi, ilmu ekonomi pertanian mempunyai ciri dan tekanan yang berbeda. Sehingga ilmu ekonomi pertanian adalah ilmu ekonomi yang diterapkan pada bidang pertanian. Cakupan Eknomi Pertanian adalah analisa ekonomi dari proses produksi dan hubungan social dalam produksi pertanian, hubungan antar factor-faktor produksi, antara factor produksi dan hasil produksi dan antara beberapa hasil produksi dalam satu proses produksi (ekonomi pertanian mikro).
5
Sambungan… Di samping itu ekonomi pertanian harus pula membawa mahasiswa ke arah kemampuan menganalisa, menginterpretasikan dan menghubungkan persoalan-persoalan ekonomi makro, misalnya persoalan pendapatan nasional, konsumsi, investasi, lapangan kerja dan pembangunan ekonomi. Ilmu Ekonomi Pertanian mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ilmu sosiologi, antropologi, psikologi, hokum, politik dan geografi. Walaupun faktor-faktor sosiologis, tradisi, modal dan faktor lainnya memegang peranan penting dalam perilaku manusia di dalam persoalan-persoalan pertanian, namun ekonomi pertanian terutama berusaha mempelajari aspek ekonominya saja.
6
3. Definisi Ilmu Ekonomi Pertanian
Ekonomi pertanian adalah termasuk di dalam kelompok ilmu-ilmu kemasyarakatan (social sciences), yaitu ilmu yang mempelajari perilaku dan upaya serta hubungan antarmanusia. Dengan pengertian yang demikian, maka analisa ekonomi perusahaan pengolahan hasil pertanian, perdagangan internasional atas hasil pertanian, kebijaksanaan pertanian, hukum dan hak pertanahan termasuk bidang-bidanng yang harus dipelajari dalam ekonomi pertanian. Sehingga ilmu ekonomi pertanian adalah bagian dari ilmu ekonomi umum yang mempelajari fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan pertanian mikro maupun makro.
7
Soal quiz I Apa yang dipelajari oleh Ilmu Ekonomi Pertanian ?
Persoalan dan kegiatan apa yang mendorong lahirnya Ilmu Ekonomi Pertanian di Indonesia ? Apakah maksud orang mengatakan “agricultural economics is what agricultural economists do” ?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.