Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHandoko Chandra Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Part II Mengapa Kuatir? Matius 6:25-34
2
Apa itu Kekuatiran?
3
Kuatir, yaitu rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu yang belum terjadi. Namun kita telah memastikan bahwa hal itu seolah-olah sudah /pasti/segera/akan terjadi
4
Persiapan bijaksana untuk hari esok adalah baik; yang salah ialah kekuatiran yang meletihkan, merongrong dan membuat kita merasa tersiksa. Bishop Ryle
5
Mengapa Anda Perlu Membuang Kekuatiran?
6
Mengapa Anda Perlu Membuang Kekuatiran:
Kekuatiran itu bak penyakit yang akan menggerogoti dan menghancurkan kehidupan anda: Bukan tidak mungkin kekuatiran menghancurkan fisik kita (ayat 25). Bukan tidak mungkin kekuatiran menghancurkan akal sehat kita (ayat 26). Bukan tidak mungkin kekuatiran menghancurkan masa depan kita (ayat 27)
7
Kesimpulan I: Kekuatiran = Penyakit
8
Kesimpulan II: Kekuatiran = Dosa
9
Mengapa Berdosa? Kekuatiran membuat kita tidak bisa melihat kebaikan Allah. Kita jadi lupa untuk mengingat semua kebaikan Allah. Kekuatiran bukan saja melemahkan diri tetapi juga melemahkan Tuhan. Dengan cara apa anda melemahkan Tuhan?
10
Beginilah Firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN.” (Yer.17:5)
11
Mengapa Berdosa? Orang yang kuatir adalah orang yang menyangkali pemeliharaan Tuhan. Ketika anda kuatir anda sesungguhnya sedang berkata bahwa janji Allah adalah bohong: Janji Allah yang akan membawa anda kepadang yang berumput hijau dan air yang tenang. Yang tetap menjaga anda ketika anda berada dilembah kekelaman. Yang menyediakan kedamaian ditengah tantangan dan pergumulan.
12
Mengapa Berdosa? Orang yang kuatir pada hakekatnya seperti orang yang tidak mengenal Allah. Sebab Ia lebih percaya pada kekuatirannya dr pada percaya Allah. Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum?apakah yang akan kami pakai? Semuanya itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu (ayat 31-32)
13
Kekuatiran = Penyembahan Berhala
14
Bagaimana Mengatasi Kekuatiran:
Belajarlah untuk tidak membawa kesusahan dimasa yang akan datang, ke masa kini. Karena sebagaimana ada kekuatan untuk masa kini, ada juga kekuatan dimasa datang. Dan belum tentu apa yang anda takut itu benar-benar terjadi.
15
Oliver De Vinck
16
Bagaimana Mengatasi Kekuatiran:
Belajarlah melihat sisi positif dari setiap masalah yang sedang engkau hadapi: Apa yang Tuhan sedang katakan lewat pergumulan ini? Hikmah apa yang bisa aku dapatkan dari pergumulan ini?
17
Bagaimana Mengatasi Kekuatiran:
Arahkan pandangan anda pada masa yang akan datang, bukan masa kini. Karena tujuan anda hidup bukanlah demi mempertahan hidup anda yang sekarang ini.
18
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya. Yohanes 6:27
19
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. (2Kor. 4:16-18)
20
Kekuatiran akan jiwa kita adalah obat yang paling manjur untuk menyembuhkan kekhawatrian akan dunia ini. (Matthew Henry)
21
JIKA SEMUA YANG KITA INGINKAN ADALAH MENYENANGKAN ALLAH KITA AKAN MEMILIKI SEMUA YANG KITA BUTUHKAN.
22
Bagaimana Mengatasi Kekuatiran:
Percayalah anda tidak sendiri, ada Roh Kudus yang akan berdoa untuk anda ditengah-tengah kekuatiran yang anda hadapi.
23
Demikianlah juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus (Rm. 8:26-27)
24
Bagaimana Mengatasi Kekuatiran:
Percayalah segala sesuatu ada waktunya, segala sesuatu ada batasnya. Apa yang anda alami adalah pencoba-pencobaan biasa yang tak melampui kekuatan anda (1Kor.10:13).
25
Bagaimana Mengatasi Kekuatiran:
Percayalah kepada Allah dan bukan kepada diri sendiri. Mengapa anda perlu percaya kepada Nya? Yesaya 40:12-31.
26
Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau
Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. (Mazmur 55:23)
27
SAAT KITA MENARUH KEKHAWATIRAN KITA DI TANGAN ALLAH DIA MENARUH KEDAMAIAN-NYA DI HATI KITA
28
Ingatlah kembali apa yang telah Allah berikan melalui Kristus
Ingatlah kembali apa yang telah Allah berikan melalui Kristus. Apakah yang telah Allah berikan?
29
Kesimpulan: Belajarlah untuk tidak membawa kesusahan dimasa yang akan datang, ke masa kini. Belajarlah melihat sisi positif dari setiap masalah. Arahkan pandangan anda pada masa yang akan datang, bukan masa kini. Percayalah anda tidak sendiri.
30
Kesimpulan: Percayalah segala sesuatu ada waktunya.
Percayalah kepada Allah dan bukan kepada diri sendiri. Ingatlah kembali apa yang telah Allah berikan melalui Kristus.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.