Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Keamanan& Kenyamanan Lingkungan
dr. Ita MS
2
Lingkungan Mencakup semua faktor fisik & psikososial yg mempengaruhi kehidupan & kelangsungan hidup Faktor fisik: Oksigen Kelembaban Bahaya secara fisik Transmisi kuman polusi
3
Faktor yg memengaruhi keamanan lingkungan
Usia Tingkat kesadaran Emosi Informasi/komunikasi Penggunaan obat (antibiotik) Kekebalan tubuh Status nutrisi Tingkat pengetahuan
4
Macam bahaya Di rumah: cedera, bising, polusi,dll
Di RS: kuman, kesalahan prosedur, peralatan medik,dll
5
Pencegahan Bahaya di RS
Menilai kemampuan pasien utk melindungi diri Menjaga keselamatan pasien terutama yg gelisah Mencegah dr infeksi Mengunci roda kereta dorong saat berhenti Menyediakan penghalang pd sisi tempat tidur Bel yg mudah dijangkau Meja yg mudah dijangkau Kebersihan lantai Keamanan prosedur tindakan & alat periksa
6
Kenyamanan Konsep memiliki subyektifitas yg sama dengan nyeri
= bebas nyeri
7
Nyeri Perasaan tdk menyenangkan & bersifat subyektif, krn ada kerusakan jaringan/sel yg disebabkan oleh stimulus tertentu Berkaitan dg reseptor & rangsangan nyeri
8
Reseptor Nyeri Nosiseptor Ujung saraf bebas & hampir tdk bermielin
Tersebar pd kulit & mukosa (visera, persendian, dinding arteri, hati & kandung empedu)
9
Rangsangan Nyeri Kimiawi: histamin, bradikinin, prostaglandin, Termal
Mekanik
10
Transmisi Nyeri Rangsangan reseptor serabut saraf aferen impuls ke sumsum belakang serabut saraf eferen respon
12
Klasifikasi Sifat: Lokasi Nyeri akut Nyeri kronis Nyeri somatik
Nyeri viseral
13
Faktor yg memengaruhi Arti nyeri: tergantung usia, seks, sosiokultural, lingkungan & pengalaman Persepsi nyeri: penilaian subyektif di korteks Toleransi nyeri: Meningkatkan: alkohol, obat, hipnosis Menurunkan: cemas, lelah, dll Reaksi terhadap nyeri (takut, cemas, menangis, dll) tergantung pengalaman
14
Konsep Kenyamanan Menunjang kesembuhan pasien Mencakup:
Persiapan & perawatan di tempat tidur
15
Menyiapkan tempat tidur
Unoccupied bed (pasien tdk berada di atas tempat tidurnya) Closed bed (tempat tidur tertutup) Open bed (tempat tidur terbuka) Aether bed (tempat tidur paska operasi) Occupied bed (pasien ada di atas tempat tidur)
16
Prinsip perawatan tempat tidur
Tempat tidur harus selalu bersih Linen diganti sesuai kebutuhan & sewaktu-waktu jika kotor Penggunaan linen bersih harus efisien & tdk berlebihan
17
Unoccupied bed Menyiapkan tempat tidur pasien baru
Mengganti alat tenun tanpa pasien di atasnya
18
Mengganti alat tenun tanpa pasien di atasnya
Mengganti alat tenun kotor pd tempat tidur dg memindahkan pasien ke kursi/tempat duduk Tujuan: Meningkatkan rasa nyaman pasien Meningkatkan mobilisasi pasien Memelihara kebersihan & kerapian
19
Menyiapkan tempat tidur pasien post op
Tempat tidur yg disiapkan utk pasien paska operasi yg mendapat anestesi Tujuan: Menghangatkan pasien Mencegah penyulit/komplikasi paska bedah
20
Occupied bed Mengganti alat tenun kotor pd tempat tidur pasien tanpa memindahkan pasien Tujuan: Meningkatkan kenyamanan pasien Mencegah dekubitus Memelihara kebersihan & kerapian
21
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.