Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HUBUNGAN RETENSIO PLASENTA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HUBUNGAN RETENSIO PLASENTA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM"— Transcript presentasi:

1 HUBUNGAN RETENSIO PLASENTA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM
DI RUANG MAWAR RSUD SAMPANG OLEH : YUSNIAWATI

2 INTRODUCTION Perdarahan pasca persalinan dapat terjadi segera setelah janin lahir, selama pelepasan plasenta atau setelah plasenta lahir (Siswosudarmo, 2008). Perlekatan plasenta yang abnormal pasca persalinan normal maupun secara pembedahan (seksio sesarea) dapat menyebabkan perdarahan post partum (Chapman, 2009). Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 04 Februari 2015 di ruang Mawar RSUD Sampang, didapatkan dari 7 orang yang dirawat inap dengan kasus retensio plasenta, 5 orang diantaranya mengalami perdarahan post partum.

3 JUSTIFIKASI Kasus perdarahan post partum mencapai 14 juta setiap tahunnya dan berkontribusi menyebabkan kematian sebesar 25-30% di negara berkembang, 33,9% di Afrika dan 30,8% di Asia. Berdasarkan hasil kajian dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) Obstetri-Ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo tahun 2014 menyebutkan penyebab kematian ibu di Indonesia salah satunya disebabkan oleh perdarahan. Perdarahan merupakan faktor penyebab kematian ibu sebesar 42% di Indonesia. Sedangkan di Jawa Timur kematian maternal paling banyak terjadi pada masa nifas sebesar 57,93% dan kasus perdarahan post partum menyumbangkan angka kematian ibu sebanyak 22,42% pada tahun Menurut laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang tahun 2014 jumlah kasus perdarahan post partum di RSUD Sampang sebanyak 154 kasus dan perdarahan post partum pada kasus retensio plasenta sebanyak 73 kasus. Masalah perdarahan menyumbangkan angka kematian ibu sebesar 16%. Sedangkan berdasarkan dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 12 Januari 2015 di Ruang Mawar RSUD Sampang didapatkan jumlah pasien retensio plasenta selama tahun 2014 sebanyak 178 orang dengan rata-rata per bulan sebanyak 15 orang (Rekamedik RSUD Sampang).

4 KRONOLOGIS Pada proses persalinan, kelahiran plasenta kadang mengalami hambatan yang dapat berpengaruh bagi ibu bersalin. Dimana terjadi keterlambatan bisa timbul perdarahan yang merupakan salah satu penyebab kematian ibu pada masa post partum. Plasenta harus dikeluarkan karena dapat menimbulkan bahaya perdarahan, infeksi karena sebagai benda mati, dapat terjadi plasenta inkarserata dapat terjadi polip plasenta, dan terjadi degenerasi ganas korio karsinoma (Manuaba, 2011). Apabila sebagian plasenta lepas sebagian lagi belum, terjadi perdarahan karena uterus tidak bisa berkontraksi dan beretraksi dengan baik pada batas antara dua bagian itu. Selanjutnya apabila sebagian besar plasenta sudah lahir, tetapi sebagian kecil masih melekat pada dinding uterus, dapat timbul perdarahan masa nifas. Disamping kematian, perdarahan post partum akibat retensio plasenta memperbesar kemungkinan terjadinya infeksi puerperal karena daya tahan penderita yang kurang (Chapman, 2009). SOLUSI Salah satu upaya jika plasenta dalam waktu setengah jam setelah anak lahir, belum memperlihatkan gejala-gejala perlepasan, maka dilakukan pelepasan plasenta manual. Telah dijelaskan bahwa jika ada perdarahan banyak, maka mungkin plasenta dilepaskan secara manual lebih dulu, tetapi dalam hal ini atas indikasi perdarahan, bukan atas indikasi retensio plasenta. Untuk mencagah retensio plasenta dapat disuntikkan 10 intra unit pitosin melalui intra muscular segera setelah bayi lahir. Selain itu kemampuan skill pelayan kesehatan seperti dokter, bidan dan perawat dituntut lebih optimal dan dikembangkan agar dapat meminimalkan kejadian perdarahan post partum dan komplikasi akibat retensio plasenta.

5 Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Tujuan umum Tujuan khusus

6 KERANGKA KONSEPTUAL

7 HIPOTESA Ho: Ada hubungan retensio plasenta dengan kejadian perdarahan post partum di Ruang Mawar RSUD Sampang. Hi: Tidak ada hubungan retensio plasenta dengan kejadian perdarahan post partum di Ruang Mawar RSUD Sampang.

8 KERANGKA KERJA

9 DEFINISI OPERASIONAL

10 TERIMA KASIH


Download ppt "HUBUNGAN RETENSIO PLASENTA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google