Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSudomo Makmur Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PROGRAM KESEHATAN Resisten Penyakit pada Ternak Desain Fasilitas
Sanitasi dan Desinfektans Kontrol Penyakit Kontrol Keracunan Tanaman
2
Resistensi Penyakit Pertahanan Primer Pertahanan Sekunder kulit
selaput lendir Pertahanan Sekunder Imunitas alami Imunitas Buatan Imunitas aktif Imunitas pasif
3
Desain Fasilitas,- Ventilasi Mencukupi kebutuhan udara segar
Mengontrol kelembaban ruangan Menjamin pergerakan udara di dalam kandang
4
Faktor yg harus diperhatikan
Kebutuhan ruangan bagi ternak Lokasi bangunan Jumlah dan ukuran saluran udara Tipe dan jumlah insolator Perlu tidaknya kipas angin
5
Sanitasi dan Desinfeksi
Terjaganya kebersihan Suci hama peralatan operasional Pemilihan desinfektan
6
Pemilihan desinfektan
Efektif menyerang mikroorganisme Efektif dalam konsentrasi yang rendah Ekonomis Tidak menyebabkan iritasi, korosif, Tidak inaktif oleh zat lain Stabil dalam penyimpanan & penggunaannya Mudah diaplikasikannya
7
Kontrol Parasit usahakan sinar matahari dan pergerakan udara dapat bebas terjamin dalam area mobilitas ternak, sediakan pula tempat “dipping” dan “spraying” atau “jetting”.
8
Kontrol Keracunan tanaman,-
Tanaman beracun lazimnya tumbuh pada : Area yang lembab Sepanjang aliran air Sepanjang pagar Area yang banyak kayu
9
Perlakuan Kesehatan Ternak terserang “Milk fever” perlu injesi kalsium glukonat Kesulitan melahirkan perlu pencegahan komplikasi Penggunaan trocar dan cannula untuk penanganan kembung perut
10
Kandang bersih, ruangan hangat dan tersedia pakan dan air minum.
Menjaga ternak dari kecelakaan Perhatian lebih intensif terhadap ternak yang sakit.
11
Metode Pemberian Obat Ingesti: Dicampur pakan / air minum
Injeksi: Intramuskuler (IM), Intravena (IV), Subcutan (SC), Intraperitonium (IP), Intrarumen (IR). Drenching: Dicekokkan ke dalam mulut Tubing: Menggunakan tabung ke dalam oessophagus / lambung Piling: Seperti drenching ( pil atau bolus)
12
Transportasi Ternak Kereta api jangan lebih dari 28 jam (jika terpaksa istirahat 5 jam) berikan pakan & air minum Perjalanan lebih dari 36 jam jangan menggunakan Truk.
13
Pengelolaan Awal (Preconcitioning)
Kastrasi, pemotongan tanduk, vaksinasi, penyapihan, pemberian obat cacing, kontrol parasit, penanggulangan bloat, pemotongan kuku dan penimbangan berat badan.
14
1) Kastrasi Tujuan : kualitas daging menjadi lebih baik.
ternak lebih jinak. pertumbuhan lebih cepat (?)
15
Cara Terbuka (Operasi)
Cara tertutup Tang burdizo cincin karet (elastrator). Cara Terbuka (Operasi)
16
Pemotongan Tanduk Dishorning Dehorning Tipping
17
Pemberian Obat Cacing Rendahnya feed efisiensi
Kerugian akibat serangan cacing : Rendahnya feed efisiensi Rendah pertambahan bobot badan Menurunkan bobot sapih Rendah produksi susu Gagal berahi kembali
18
Penanggulangan Bloat frothy bloat (campuran gas dengan cairan berbentuk busa (paling berbahaya) gaseous bloat (terbentuk gas tanpa bercampur cairan)
19
Mencegah bloat Legume tidak lebih 50% pakan.
Legume di berikan siang hari Berikan 56,5 – 114,5 gram minyak sayur atau lemak hewan/ekor/hari. Culling ternak breeding yang kronis bloat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.