Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KESUKARAN DALAM PENDIDIKAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KESUKARAN DALAM PENDIDIKAN"— Transcript presentasi:

1 KESUKARAN DALAM PENDIDIKAN
Nama Kelompok : Devi Aprina Anggraini Nadiva Addina Fairuzia Sefa Athaya

2 LATAR BELAKANG Belajar merupakan perubahan fungsional. Pendapat ini di kemukakan oleh penganut teori daya (faculty psychology) yang lebih luas lagi termasuk ke dalam paham nativesme. Faham ini berpendirian jiwa manusia itu terdiri atas sejumlah fungsi-fungsi yang memiliki daya atau kemampuan tertentu (misalnya: daya mengingat, daya berfikir, dll). Agar daya itu berlaku secara fungsional, maka harus terlebih dahulu terlatih. Oleh karena itu dalam kontek ini, belajar berarti melatih daya atau mengasah otak. Agar ia tajam sehingga ia berguna, untuk memecah persoalan-persoalan dalam hidup ini. BACK

3 Pengertian Kesukaran dalam Pendidikan
Kesukaran dalam pendidikan adalah kesulitan yang berada dalam proses pembelajaran, baik yang dialami oleh pendidik maupun peserta didik. Berikut ini ada beberapa kesukaran dalam pendidikan : Keras Hati dan Keras Kepala Ketidakpatuhan Malas Bohong, dan Menyontek

4 Keras Hati dan Keras Kepala
Keras hati dan keras kepala adalah sifat-sifat anak yang sangat menyulitkan para orang tua atau pendidik. Kedua sifat itu ada persamaannya, tetapi ada pula perbedaannya. Anak yang keras hati berbuat menurut nafsu dan kemauannya sendiri, bertentangan dengan tindakan orang lain dengan alasan tertentu. Sedangkan keras kepala tidak mau menuruti apa yang disuruhkan kepadanya, tetapi ia tidak memiliki alasan yang bertujuan. Umumnya sifat keras hati lebih banyak terdapat pada anak-anak dalam lingkungan keluarga, dan jarang terdapat di sekolah. Sedangkan sifat keras kepala itu terdapat dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.

5 2. Ketidakpatuhan Ketidakpatuhan merupakan gejala umum dan sering kita hadapi sebagai sikap pembangkangan dari anak-anak. Sikap ini bertalian erat dengan macam-macam sikap lainnya yang tidak menyedapkan. Hal ini yang dapat menyebabkan terganggunya suasana dalam proses pembelajaran. 3. Malas Sifat malas terang bukan suatu sifat yang patut dipelihara. Tanda untuk segala macam kemalasan, ialah “keseganan untuk bertekun.” Keseganan untuk aktivitas ini dapat hanya terbatas pada jasmani saja atau rohani saja atau juga terdapat pada kedua-duanya.

6 4. Bohong Membohong ialah mengatakan sesuatu yang tidak benar, untuk mencapai tujuan tertentu. Di antara segala macam bohong yang paling berbahaya ialah bohong yang direncanakan lebih dulu atau bohong yang sudah menjadi kebiasaan. Bohong inilah yang akan membawa anak-anak ke dunia penipuan. 5. Nyontek Nyontek atau mencontoh dengan bersembunyi-sembunyi karena terlang adalah suatu hal yang bukan soal baru disekolah-sekolah. Biasanya dilakukan oleh anak yang kurang kapasitasnya dalam belajar atau anak yang kebetulan tidak menghafal apa yang harus dipelajarinya.

7 Penyebab Terjadinya Kesukaran dalam Pendidikan
Berikut faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kesukaran dalam dunia pendidikan : a. Faktor Internal Faktor ini merupakan faktor yang terjadi dari dalam individu dan dapat dikatakan paling berpengaruh pada suatu proses pendidikan, karena faktor ini mengenai faktor fisiologis dan faktor psikologis yang terdapat pada masing-masing individu seperti keterbatasan fisik, sikap, minat dan bakat. b. Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang terjadi dari luar diri individu, seperti lingkungan sosial baik di sekolah, di masyarakat, dan di rumah, metode mengajar, maupun sarana dan prasarana.

8 Mengatasi Kesukaran dalam Pendidikan
Saat timbul kesukaran atau hambatan di dalam pendidikan maka harus segera diatasi. Dalam mengatasinya bukan hanya anak saja yang harus mengatasi tetapi baik orang tua maupun guru juga harus bisa mengatasi hal tersebut dengan diatasi dengan baik, maka proses mendidik akan dapat berjalan dengan lebih baik. berikut cara mengatasinya: Menumbuhkan rasa percayadiri. Menumbukan motivasi diri. Memberikan teladan pada dalam sikap dan tingkah laku kepada anak. Menyediakan waktu untuk mendampingi anak dalam belajar. Meminimalkan untuk membandingkan anak dengan anak yang lain. Guru mengendalikan diri dalam mengajar. Guru bersikap adil pada siswa. Guru mengajar dengan menggunakan metode yang menyenangkan. Memberikan lingkungan yang nyaman sebagai tempat belajar anak. Mencukupi fasilitas dan sarana prasarana belajar.

9 APAKAH ANDA INGIN BERTANYA ???? 

10


Download ppt "KESUKARAN DALAM PENDIDIKAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google