Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGlenna Hardja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
TINJAUAN DESKOMVIS TOPIK 5 MODEL TINJAUAN ESTETIKA FILOSOFI DARI RENAISANCE, PENCERAHAN, MODERN DAN POST MODERN TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET
2
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa bisa memahami tentang Desain Komunikasi Visual ditinjau dari perspektif ilmu filsafat, khususnya estetika dari kajian filofinya. Penekanan diarahkan pada proses berpikir dalam kajian tentang estetika sebagai dasar pijakan untuk menciptakan karya seni ataupun budaya
3
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa dapat memahami serta menjelaskan pengertian desain komunikasi visual dari berbagai macam sumber Mahasiswa dapat memahami serta menjelaskan pengertian filsafat atau pun estetika Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang estetika dari sudat pandang filosofi Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang periodisasi tentang estetika yang berkembang
4
4.2 Estetika Pra Sejarah Persepsi tentang keindahan pada zaman Pra Sejarah adalah sangat sederhana, pemikirannya pemahaman tentang keindahan sebatas pada realitas kehidupan secara kasat mata Sehingga keindahan yang terlahir adalah secara nyata atau apa adanya Pemikirannya manusia pada era ini hanya mengandalkan insting untuk bertahan hidup melalui perburuan untuk kelangsungan hidup, ritual keagamaan dan kehidupan sosial Sehingga proses penciptaan keindahan yang menyang kut seni dan budaya mengarah pada hal keagamaan dan hubungan sosial
6
4.3 Estetika Zaman Klasik Konsep tentang keindahan sebenarnya muncul kali pertama karya itu diciptakan bahkan zaman pra sejarahpun bisa dikatakan hasilkarya seni Namun rumusan tentang keindahan yang terdokumentasi hanyalah dari zaman klasik pertama di wilayah Eropa yaitu Yunani Filsof terkenal pada zaman Yunani diantaranya adalag Sokrates, Plato dan Aristoteles Sokrates menyatakan bahwa karya seni yang terlahir dari jiwa yang bijaksana akan menghasilkan karya yang sempurna tanpa ada rekayasa merekam apa adanya
7
Pendapat Sokrates ini menerangkan bahawa “Manusia harus mempunyai jiwa yang bijaksana” agar segala apa yang mereka buat bisa bermanfaat bagi orang lain secara nyata dan berdampak pada hal kebaikan Pendapat Sokrates ini pernah ditentang oleh Raja, sehingga dia dihukum mati oleh raja dengan meminum racun di samping murid-muridnya, dikarenakan t”idak mau mencabut pendapatnya”
8
Plato adalah murid dari Sokrates yang mendalami tentang “masalah jiwa manusia”
Pemikiran yang dilontarkan oleh Plato adalah banyak yang diilhami pendapat dari gurunya Sokrates Plato mengemukakan tentang Jiwa, bahwa manusia yang berharga dalam dirinya adalalah “Ide” Ide itu lahir dari jiwa mnusia, yang terdiri dari berbagaimacam ide yang saling berhubungan Hasil dari puncaknya ide adalah yang menyangkut tentang keindahan Jadi Keindahan yang diungkapkan oleh plato adalah ide yang tergabungkan
9
Plato membagi Dunia menjadi 2 :
Dunia “Ide” adalah Dunia yang “sempurna” dan “bersifat abadi” dan hanya satu yang bersifat “Indah” dan tidak pernah berubah/rusak termasuk pada takaran yang mengandung konsep-konsep Dunia Indrawi adalah adalah “bayangan dari ide”, dimana perwujudannya dapat dirasakan secara nyata melalui benda-benda yang dapat dilihat secara kasat mata Plato berbicra seni atau keindahan adalah merupakan tiruan dari ide, atau disebut Mimesis yang menjelaskan tentang tiruan yang ada dalam dunia Ide Karya yang sebenarnya adalah Dunia Ide
11
Aristoteles adalah filsof Yunani dan merupakan murid dari Plato
Aristoteles menyumbangkan pemikiran tentang logika berpikir manusia kontribusinya di bidang Metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu Kedokteran, Ilmu Alam dan karya seni sumbangan penting Aristoteles adalah silogisme yang dapat digunakan dalam menarik kesimpulan dengan tepat dari dua kebenaran yang telah ada berpikir deduktif dan induktif Setiap manusia pasti akan mati (premis mayor). Sokrates adalah manusa (premis minor) maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sokrates pasti akan mati
13
4.4 Estetika Zaman Peralihan dan Pertengahan
Estetika pada zaman ini merupakan zaman transisi dari kerajaan atau kekaisaran menuju ke dewan gereja Pemikiran yang dilahirkan oleh para filsof yunani menjadi berantakan ketika dewan gereja melarang para pemikir yang diperkirakan menggoayangkan keimanan Pemikiran pada zaman peralihan dan zaman pertengahan ditujukan pada satu titik tentang ketuhanan Para tokohnya adalah Thomas Aquinas, “segala hal berasal dari yang di Atas dan kepadaNya juga akan kembali ke Atas”
15
SEKIAN PERKULIAHAN TOPIK 5 TERIMA KASIH
16
TUGAS Bacalah Buku Diktat Pengantar DKV Tulisan Teguh Imanto untuk memperdalam pengertian dari materi slide yang telah bahas di atas Beri tanda khusus untuk mengingat pokok pikiran dari materi di atas Lanjutkan dengan menjawab latihan soal pada halaman berikutnya
17
QUIZ Terangkan menurut anda pengertian estetika
Sebutkan dan Jelaskan secara lengkap estetika yang menerangkan dunia indawi dan dunia ide SELAMAT BEKERJA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.