Surat Perintah, Surat Perintah Kerja dan Surat Tugas

Presentasi berjudul: "Surat Perintah, Surat Perintah Kerja dan Surat Tugas"— Transcript presentasi:

1 Surat Perintah, Surat Perintah Kerja dan Surat Tugas
Pertemuan XI Surat Perintah, Surat Perintah Kerja dan Surat Tugas Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

2 Surat Perintah Surat perintah yaitu surat yang dikeluarkan oleh instansi/pihak yang lebih tinggi kepada instansi atau pihak yang lebih rendah (bawahan) agar bawahan tersebut melakukan sesuatu atau tidak berbuat sesuatu sebagaimana yang diterangkan dalam surat perintah tersebut. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

3 Dalam menulis surat perintah, usahakan agar memasukkan hal-hal yang tidak diperlukan karena yang terpenting dalam surat tersebut adalah keakuratan isinya. Jika perintah yang akan diberikan dalam jumlah yang banyaj, sebaiknya perintah diuraikan secara lebih rincii terlebih dahulu. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

4 Pada bagian kepala surat biasanya dicantumkan nama dan alamat unit organisasi,petunjuk, surat perintah, dan nomor perintah. Sedangkan pada bagian isinya tercantum nama, jabatan, nomor induk pegawai dari orang yang mendapat perintah, unit organisasi, isi perintah, jangka waktu yang diperlukan, dan keterangan lain yang diperlukan. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

5 Pada bagian kaki surat perintah dicantumkan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun surat perintah tersebut dibuat, jabatan pemberi perintah, nama jelas dan nomor induk pegawai yang memberi perintah (bila surat tersebut resmi), dan juga stempel unit organisasinya beserta tembusannya. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

6 Surat Perintah Kerja Surat perintah kerja adalah surat yang isinya memberi hak serta perintah untuk melaksanakan suatu pekerjaan, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dijelaskan dalam surat perintah kerja tersebut. Biasanya surat perintah kerja diberikan kepada salah satu peserta tender (perusahaan) yang telah lulus serta memenangkan tender untuk melaksanakan perintah kerja dari badan usaha atau instansi yang memborongkan pekerjaan/proyek tersebut. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

7 Dalam surat perintah kerja harus disebutkan waktu atau tanggal saat pekerjaan dimulai atau diselesaikan. Apabila pekerjaan tidak selesai pada waktu yang telah disepakati atau ditentukan sebagaimana tertulis dalam surat perjanjian kerja, pihak pelaksana atau pemborong akan dikenai denda. Dalam surat peruntah kerja juga perlu ditegaskan bahwa apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam surat perintah kerja tersebut, maka hal itu dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

8 Kegunaan Surat Perintah Kerja
Bukti atau pegangan yang kuat dan sah untuk memulai pekerjaan yang diborongkan. Jaminan untuk mengajukan kredit kerja pada bank. Bahan laporan kepada badan usaha/instansi yang memberi surat perintah kerja bahwa pekerjaan tersebut telah dilaksanakan sesuai perintah/spesifikasi. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

9 Surat Tugas Surat tugas diperlukan untuk memberikan tugas kepada pihak yang kkedudukannya lebih rendah untuk melaksanakan suatu tugas. Surat tugas harus bersifat ringkas, padat, namun jelas dan tidak bertele-tele. Pada umumnya surat tugas diperlukan agar orang yang diberi tugass memperoleh pengesahan formal untuk tugas yang harus dilaksanakan . Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si