PENDAHULUAN MASALAH PEREKONOMIAN

Presentasi berjudul: "PENDAHULUAN MASALAH PEREKONOMIAN"— Transcript presentasi:

1 PENDAHULUAN MASALAH PEREKONOMIAN

2 Kelangkaan Kelangkaan (scarcity) adalah keadaan alamiah dimana suatu masyarakat memiliki jumlah sumber daya yang terbatas.

3 Pilihan dan Biaya Peluang
Keinginan manusia jumlahnya adalah jauh melebihi kemampuan faktor-faktor produksi yang tersedia untuk memenuhinya. Oleh sebab itu, masyarakat harus membuat pilihan-pilihan sehingga mereka dapat mencapai kesejahteraan yang paling tinggi dalam menggunakan factor-faktor produksi yang tersedia. Dalam ilmu ekonomi biaya tersebut disebut sebagai biaya peluang (Opportunity Cost). Biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu, diukur dengan satuan komoditi lain yang seharusnya bisa diperoleh.

4 Alokasi Sumber Daya Alokasi sumber daya merupakan distribusi faktor-faktor produksi yang tersedia pada berbagai penggunaan. Alokasi sumber daya diperlukan karena sumber daya tidak cukup banyak tersedia untuk menghasilkan semua barang dan jasa untuk dikonsumsi.

5 Batas Kemungkinan Produksi
Batas kemungkinan produksi mengungkapkan 3 konsep, yaitu kelangkaan (scarcity), pilihan (choice) dan biaya peluang (opportunity cost). Kelangkaan ditunjukkan oleh kombinasi-kombinasi yang tidak bisa dicapai melebihi batas; pilihan ditunjukkan oleh kebutuhan untuk memilih dari sekian titik-titik alternatif yang bisa dicapai sepanjang batas; biaya peluang diperlihatkan oleh kemiringan batas tersebut ke kanan bawah.

6 Empat Masalah Pokok Ekonomi :
Apa yang diproduksi dan bagaimana? Apa yang dikonsumsi dan oleh siapa? Berapa besar tingkat pengangguran dan laju inflasi? Apakah kapasitas produksi meningkat? Masalah ekonomi muncul sebagai akibat dari ketidakseimbangan diantara keinginan manusia untuk mendapat barang dan jasa dengan kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan tersebut.

7 Jenis-Jenis System Ekonomi:
Sistem Tradisional : sistem dimana perilaku didasarkan kepada tradisi, adat dan kebiasaan. Sistem Terpimpin : perilaku ekonomi ditentukan oleh semacam otoritas sentral (sentralisasi pengambilan keputusan). Sistem Pasar : keputusan tentang alokasi sumber daya dilakukan tanpa arahan dari pusat. Keputusan merupakan hasil dari keputusan bebas yang dibuat oleh produsen dan konsumen perorangan. Sistem campuran : system yang menggabungkan unsur-unsur signifikan dari ketiga sistem di atas dalam menentukan perilaku ekonomi.