Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Inovasi dalam Slum Upgrading
Konsep dan Implementasi Akhmad Gunawan
2
Kenapa Harus Partisipasi?
3
Pendekatan Partisipasi diyakini sebagai cara yang terbaik dalam pembangunan kota dan permukiman
Meningkatkan rasa memiliki Permasalahan kota semakin kompleks dan mengglobal Permasalahan sosial perkotaan menjadi sentral Partisipasi berbicara peran, posisi dan relasi
4
Pemetaan ‘Partisipatif’?
5
“Maps are more than pieces of paper
“Maps are more than pieces of paper. They are stories, conversations, live and sogs live out in a place and are inseperable from the political and cultural contexts in which they are used” (Rambaldi, 2005) “The social and spatial mapping as a participatory exercise, often facilitated by ‘outsiders’ as a means for research and knowledge creation, has only really developed over the last 20 years” (Chambers, 2006:2-3) “Participatory mapping has been widely used across the world, not just the global south as a tool in development. Chambers attributes its “pandemic spread”, over the visual methods, to the “versality and power of participatory mapping, the relative ease with which it can be facilitated, the fun, fulfilment and pride which people derive from it, and its multiple uses by so many stakeholders” (Chamber, 2006:2)
6
Participatory mapping is a map-making process that attempts to make visible tha association between land and local communities by using the commonly understood and recognized language of cartography In contrast of the common view of planners and managers responsible for a certain development process, participatory mapping provides the opportunity to represent a socially and culturally distinct understanding of landscape and include information that is excluded from mainstream map. Therefore, it can become a medium empowermant by allowing the local community to represent themselves spatially (IFAD, 2009) Participatory mapping is an interactive approach that draws on local people’s knowledge, enabling participants to create visual and non-visual data to explore social problems, opportunities and questions
7
Tujuan Pemetaan Partisipatif
8
Untuk menghasilkan “peta” yang merepresentasikan sumberdaya, bahaya, nilai-nilai masyarakat, fungsi, persepsi atau skenario alternatif; Untuk mengumpulkan pengetahuan dan praktik tradisional dan mengumpulkan informasi (tentang sumber bahaya, lingkungan hidup, sosial-ekonomi, dll) sebagai bahan penilaian (assessments) ataupun pemantauan (monitoring); untuk mengidentifikasi kesenjangan data; Untuk memberikan informasi kepada metoda pengumpulan data lainnya (misalkan survey formal, wawancara, dll); Untuk mengevaluasi program, rencana, kegiatan eksisting;
9
Untuk memfasilitasi proses pengambilan keputusan;
Untuk pengumpulan data pendamping bagi penelitian; Untuk memberdayakan pemangku kepentingan; Untuk pelaksanaan analisa kecenderungan/ trends analysis; Untuk memberi pendidikan kepada pelaku kepentingan mengenai isu dan saling keterkaitan antar sumberdaya di luar wilayah terkait
10
Sebelum Memulai… Pahami TUJUAN yang ingin dicapai
SUMBERDAYA yang ada (waktu, SDM, finansial, dll) HASIL dan KELUARAN yang ingin dicapai (juga DAMPAK bila memungkinkan) Pahami juga MASALAH yang ada di lokasi KONTEKS budaya, situasi setempat MENEMPATKAN DIRI sebagai “orang luar”
11
Merencanakan dan Mendisain Bersama: Dimensi ‘isi dan konteks’?
12
Rasional dan berpolitik data sebagai sumber utama
Memilih metode yang tepat dan dikuasai: PRA, CAP, Stakeholder Analysis, GIS, Pohon Analisis, Land Consolidation, sejarah, dll Memahami konteks: rumah tangga, lingkungan tetangga, kota, geografi Memahami struktural, organisasi dan implikasi interaksi Berbeda pelaku, berbeda strategi, pihak luar sebagai: fasilitator, mediator, advocate, sumber informasi, dll
13
Merancang sebagai sebuah proses
Merancang sebagai proses membangun rasa kepemilikan bersama Sistem perencanaan spatial dan lingkungan Perencanaan spasial dan lingkungan sebagai sebuah proses Membangun konsepsi lingkungan dalam perencanaan Membangun konsensus dan perencanaan kolaboratif Memahami politik, kebijakan dan perencanaan
14
Komponen yang harus diperhatikan…
Berorientasi untuk mencapai tujuan akhir Melaukan exercise untuk pilihan-pilihan berorientasi pada masa depan Berorientasi pada aksi komprehensive
25
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.