Jaring-Jaring Makanan dalam kosistem Sawah Oleh. : kelompok 7 Anggota

Presentasi berjudul: "Jaring-Jaring Makanan dalam kosistem Sawah Oleh. : kelompok 7 Anggota"— Transcript presentasi:

1 Jaring-Jaring Makanan dalam kosistem Sawah Oleh. : kelompok 7 Anggota
Jaring-Jaring Makanan dalam kosistem Sawah Oleh : kelompok 7 Anggota : Nafisah Iqmatullah ( ) Salman Alvarishi ( ) Fuji Karisma ( ) Reza Aditya Pratama ( ) Ahmad Jaenuri ( )  

2 Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan, dikombinasikan atau digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem.

3 Jaring-Jaring makanan pada ekosistem sawah
1. Pohon – Burung Gereja – Burung Elang Pohon – Jangkrik – Burung Pipit – Burung Elang. 3. Pohon – Jangkrik – Tikus – Burung Elang. 4. Pohon – Jangkrik – Tikus – Ular – Burung Elang. 5. Rumput – Jangkrik – Burung Pipit – Burung Elang. 6. Rumput – Jangkrik – Tikus – Burung Elang. 7. Rumput – Jangkrik – Tikus – Ular – Burung Elang. 8. Rumput – Tikus – Burung Elang. 9. Rumput – Tikus – Ular – Burung Elang.

4 KETERANGAN :   Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof yang sering disebut produsen. Terlihat pada gambar bahwa yang bertindak sebagai produsen adalah pohon dan rumput.  Organisme yang menduduki tingkat trofik kedua disebut konsumen  primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Terlihat pada gambar bahwa yang berperan sebagai konsumen I (Herbivora) adalah burung gereja, jakrik, dan tikus.  Organisme yang menduduki tingkat trofik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivora). Terlihat pada gambar bahwa yang bertindak sebagai konsumen II (karnivora) adalah burung pipit, tikus, dan ular.  Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak. Terlihat pada gambar bahwa burung elang bertindak sebagai konsumen III/konsumen puncak (karnivora).

5 KESIMPULAN : Jaring-jaring makanan adalah kumpulan antara berbagai rantai makanan yang saling berhubungan. Dalam suatu ekosistem terjadi interaksi dan saling ketergantugan antar organisme guna kelangsungan hidupnya.