Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI."— Transcript presentasi:

1 DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI

2 Bab II. Analisis Situasi
Kondisi internal Kekuatan Kelemahan Kondisi eksternal Peluang Ancaman

3 Kondisi internal: Kekuatan
Adanya visi misi yang disusun dengan melibatkan semua unsur Departemen PA untuk menjadi pusat unggulan diagnostik patologi  yang komprehensif dan inovatif di bidang  pendidikan, penelitian, dan pengabdian  masyarakat. Terdapat sistem pengelolaan Departemen PA FK UGM yang berjalan sesuai SOP disertai proses penjaminan mutu, pemberian umpan balik, dan evaluasi tindak lanjut. SDM staff di departemen PA semua telah S3 dan terdapat perencanaan peningkatan kualitas SDM, melalui pendidikan formal maupun pelatihan tersertifikasi. Terdapat sistem perekrutan staf dosen maupun tendik yang terencana untuk menjaga keberlangsungan departemen melalui jalur Universitas, Kemenristekdikti maupun Kemenkes. Memiliki alumni yang tersebar di berbagai institusi dan memeiliki jabatan penting sehingga mampu memberikan umpan balik serta kontribusi terhadap departemen.

4 Memiliki kurikulum nasional yang terstandar dan prodi PA telah mendapatkan sertifikasi A oleh LAMPT-kes. Memiliki fasilitas penunjang pendidikan, penelitian dan system informasi yang cukup memadai di fakultas kedokteran UGM Tersedia sumber dana yang cukup dengan alokasi penyerapan yang cukup baik dan merata. Departemen PA telah memiliki road-map penelitian dan cukup banyak publikasi internasional. Departemen PA memiliki staff tendik yang sesuai dengan kompetensinya masing-masing, misalnya analis sitologi, histologi, patologi molekuler dan pertugas administrasi.

5 Kondisi internal: Kelemahan
Fasilitas ruang, sarana dan prasarana pendidikan maupun pelayanan yang kurang memadai di RS. Dr. Sardjito. Jumlah staff dosen pada setiap divisi terbatas menyebabkan beban kerja SDM dan tuntutan Tri Dharma yang tinggi. Jumlah guru besar hanya 1 orang dan usianya sudah melewati masa pensiun. Jumlah tendik yang kurang sehingga kurang efisien dalam menunjang pelaksanaan Tri Dharma. Kapasitas dan motivasi kerja dosen maupun tendik masih belum semuanya maksimal.

6 Kegiatan pengabdian masyarakat masih terbatas dan belum semua staf terlibat dalam kegiatan tersebut.
Kontribusi alumni berupa dana, ide maupun keterlibatannya dalam kegiatan di Departemen PA masih belum optimal. Belum semua staf dapat melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasilnya ke jurnal yang bereputasi.

7 Kondisi Eskternal: Peluang
Perkembangan iptekdok di bidang Patologi berkontribusi dalam mendorong perkembangan ilmu Patologi Anatomi. Sistem monitoring dan evaluasi dosen yang terdokumentasi membuat dosen lebih termotivasi untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan dan meningkatkan jabatan fungsionalnya. Formasi penambahan dosen dan tendik dapat meningkatkan pengembangan prodi melalui pembagian beban kerja, peningkatan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Adanya kewajiban akreditasi, baik akreditasi prodi, laboratorium maupun rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan. Kebutuhan akan lulusan Prodi PA semakin tinggi, sehingga meningkatkan minat calon mahasiswa untuk mendaftar. Adanya kerjasama pendidikan, penelitian, pelayanan dan pengabdian masyarakat dengan departemen lain maupun institusi lain, baik pemerintah maupun swasta.

8 Kondisi Eksternal: Ancaman
Kemajuan teknologi yang sangat cepat dan membutuhkan SDM yang selalu up-date, unggul dan inovatif. Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan PA yang profesional dan dikelola dengan sistem manajemen yang baik. Adanya kemungkinan masuknya ahli patologi asing ke Indonesia sehingga meningkatkan kompetisi pelayanan. Meningkatnya pelayanan kesehatan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang lebih memadai di institusi lain.

9 Bab III. Kebijakan Strategis
Brainstorming strategi-strategi berbasis analisis SWOT Bagaimana mengoptimalkan kekuatan-kekuatan kita? Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan kita? Bagaimana mengantisipasi ancaman-ancaman? Bagaimana menangkap peluang-peluang dengan baik? Perumusan Kebijakan Strategis

10 Bagaimana mengoptimalkan kekuatan-kekuatan kita?
Peninjauan kembali visi misi departemen setiap 5 tahun sekali dengan melibatkan semua unsur Departemen PA, baik dosen, tendik, mahasiswa maupun alumni. Melakukan audit internal berkala setiap tahun terhadap system yang telah berjalan. Aktif mendorong staff dosen untuk tetap meng-update kemajuan ilmu pengetahuan melalui seminar, training maupun workshop serta mengambil konsulen. Melakukan rapat rutin departemen setiap bulan untuk mendiskusikan perekrutan SDM baru, status kepegawaian dan penetapan jalur kepegawaian masing staf dosen maupun tendik. Mempertahankan silaturahmi dengan alumni, baik melalui group Whatsapp, acara halal-bihalal maupun seminar ilmiah.

11 Mempertahankan status akreditasi A dari lamptkes dengan terus meng-update dokumen masing-masing standard serta rapat secara berkala mengikuti rapat departemen setiap bulan. Memelihara sarana dan prasaran yang sudah ada demi kelancaran pendidikan maupun pelayanan PA. Memanfaatkan dana departemen seoptimal mungkin yang didiskusikan secara berkala mengikuti rapat department setiap bulan. Memetakan penelitian-penelitian yang ada di departemen PA dan didiskusikan secara berkala mengikuti rapat departmen setiap bulan . Memberikan bantuan insentif untuk mengikuti training, workshop maupun seminar ilmiah untuk staf dosen maupun tendik agar tidak tertinggal pengetahuannya.

12 Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan kita?
Selalu mengajukan kebutuhan ruangan dalam setiap RKAT yang diajukan ke RS. Dr. Sardjito Menambah jumlah staf dosen, setidaknya masing-masing 1 orang untuk setiap divisi untuk mengurangi beban kerja. Melakukan drill berupa pelatihan-pelatihan kepada tenaga administrasi agar dapat mengimbangi kebutuhan departemen. Menambah jumlah guru besar di departemen PA dengan mempersiapkan pemenuhan syarat-syarat guru besar untuk dosen yang kreditnya telah mencukupi.

13 Mendorong staff dosen untuk bekerja optimal sesuai dengan job-description-nya dan melakukan mengevaluasi kinerjanya. Berkolaborasi dengan departemen lain dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dan mendorong semua staf untuk dapat terlibat aktif. Mengundang alumni untuk setiap kegiatan ilmiah maupun sosial yang diadakan department PA, serta membuat grup whatsapp sebagai wahana bersilaturahmi. Mendorong staf dosen untuk aktif dalam penelitian dan melakukan publikasi internasional melalui pemberian insentif publikasi internasional.

14 Bagaimana menangkap peluang-peluang dengan baik?
Mendorong para staf secara regular mengikuti konferensi atau pelatihan untuk meng-update ilmu dan teknologi di bidang PA dengan memberikan hibah seminar. Mendorong staf untuk selalu taat dalam proses monitoring dan evaluasi dosen melalui rapat departmen setiap bulannya serta mengisi LKD maupun SKP. Mencari calon-calon staf baru yang sesuai dengan kualifikasi institusi serta selalu meng-update formasi staf baik dari universitas, kemenristek dikti maupun kemenkes. Mempersiapkan kelengkapan akreditasi baik prodi, laboratorium maupun rumah sakit secara sistematis dan bersama-sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan maupun pelayanan departemen.

15 Meningkatkan kualitas penyaringan calon peserta PPDS sehingga kualitas pendidikan dapat dipertahankan dan menghasilkan lulusan yang unggul. Meningkatkan kerjasama pendidikan, penelitian, pelayanan dan pengabdian masyarakat dengan departemen lain maupun institusi lain, baik negeri maupun swasta, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pelayanan dan pengabdian masyarakat di departemen PA.

16 Bagaimana mengantisipasi ancaman-ancaman?
Mendorong para staf untuk secara regular mengikuti konferensi atau pelatihan untuk meng-update ilmu dan teknologi di bidang PA. Meningkatkan mutu pelayanan dan pendidikan patologi anatomi dengan menetapkan standard untuk hasil jawaban PA sesuai dengan update keilmuan sehingga jawaban PA yang keluar seragam. Meningkatkan kapasitas individu yang berkualitas sehingga dapat bersaing secara sportif di pasar pelayanan kesehatan. Meningkatkan mutu pelayanan, pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan melakukan audit internal maupun akreditasi, baik prodi, laboratorium maupun rumah sakit.

17 Perumusan kebijakan strategis
Mendorong para staf dosen maupun tendik untuk secara regular mengikuti konferensi ataupun pelatihan untuk meng-update ilmu dan teknologi di bidang PA untuk meningkatkan kualitas pelayanan, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Mencari calon staf dengan kompetensi yang sesuai untuk proses regenerasi serta aktif mengusulkan formasi staf department PA baik di tingkat universitas, kemenristek dikti maupun kemenkes. Meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, pelayanan dan pengabdian masyarakat dengan melakukan monitoring berkala melalui audit internal maupun akreditasi, baik untuk prodi, laboratorium maupun rumah sakit. Mengundang alumni pada setiap kegiatan ilmiah maupun sosial, serta mempertahankan silaturahmi melalui grup whatsapp maupun tatap muka langsung untuk kelancaran proses umpan balik, demi kemajuan departemen PA.

18 Meningkatkan kerjasama pendidikan, penelitian, pelayanan dan pengabdian masyarakat dengan departemen lain maupun institusi lain, baik negeri maupun swasta, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pelayanan dan pengabdian masyarakat di departemen PA.


Download ppt "DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google