Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Uang dan Moderenisasi Perekonomian
2
Uang dan Moderenisasi Perekonomian
Salah satu penemuan yang paling menakjubkan dalam sejarah peradaban manusia adalah uang. Tidak perlu diperdebatkan apakah uang merupakan penemuan ilmiah atau bukan. Satu hal yang pasti adalah bahwa dengan ditemukannya uang, hidup manusia menjadi lebih mudah di banding dengan masa sebelum di temukannya uang. Dengan adanya uang, transaksi yang di lakukan oleh manusia menjadi lebih mudah, cepat, dan tidak perlu dibatasi lagi oleh dimensi waktu. Dewasa ini uang sebagai institusi ekonomi dan komoditas mempunyai peranan penting dalam perekonomian
3
Uang dan Moderenisasi Perekonomian
Mengingat fungsi utama dari sebuah institusi adalah mempermudah kehidupan manusia, baik secara individu maupun kelompok, maka akan mengalami kesulitan jika tidak mau menerima uang. Istilah modern mengandung makna yang bersifat relatif dan dinamis. Maksudnya, ukuran modern terus-menerus berubah sepanjang masa. Sesuatu yang pada masa lalu dianggap modern, saat ini mungkin dikatakan primitif. Sesuatu yang saat ini modern dalam waktu yang singkat dapat saja dianggap primitif.
4
Uang dan Moderenisasi Perekonomian
Uang sebagai indikator tingkat modernisasi perekonomian Uang sebagai indikator modernisasi bangsa Contoh Moderenisasi di Bidang Ekonomi Uang dan Moderenisasi Perekonomian
5
Uang dan Moderenisasi Perekonomian
Uang sebagai indikator modernisasi bangsa Fakta tersebut bukanlah dimaksudkan untuk menyatakan bahwa peradaban modern adalah money minded atau mata duitan, melainkan semakin menyadari pentingnya peranan uang. Dari sisi pandang ekonomi, bangsa yang makin modern adalah bangsa yang makin mampu mengalokasikan sumberdayanya dengan lebih efisien. Sumberdaya tersebut mencakup sumberdaya ekonomi dan non ekonomi.
6
Uang dan Moderenisasi Perekonomian
Uang sebagai indikator tingkat modernisasi perekonomian Perekonomian modern adalah perekonomian yang sangat menjujung tinggi alokasi sumber daya ekonomi. Keputusan yang diambil oleh konsumen maupun produsen sifatnya mandiri, terdesentralisasi, dan berdasarkan pertimbagan untung rugi. Orientasi mereka adalah mencapai keseimbangan individu. Konsumen mencapai kepuasan maksimum dan produsen mencapai laba maksimum. Jika kedua pelaku ekonomi tersebut telah mencapai kondisi optimal, maka perekonomian akan mencapai kondisi efesien atau sering di sebut kondisi kesimbangan umum.
7
Uang dan Moderenisasi Perekonomian
Contoh Moderenisasi di Bidang Ekonomi : Banyaknya supermarket Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi degan orang yang jauh Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi Adanya Ekspor dan Impor Masuknya produk luar negeri degan mudah Terbukanya pasar bursa Internasional
8
Uang dan Stabilitas Perekonomian
9
Uang dan Stabilitas Perekonomian
Stabilitas perekonomian adalah prasyarat dasar untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan yang tinggi dan peningkatan kualitas pertumbuhan. Stabilitas ekonomi makro dicapai ketika hubungan variabel ekonomi makro yang utama berada dalam keseimbangan. Perekonomian yang tidak stabil menimbulkan biaya yang tinggi bagi perekonomian dan masyarakat. Ketidakstabilan akan menyulitkan masyarakat, baik swasta maupun rumah tangga, untuk menyusun rencana ke depan, khususnya dalam jangka lebih panjang yang dibutuhkan bagi investasi.
10
Uang dan Stabilitas Perekonomian
Stabilitas ekonomi makro tidak hanya tergantung pada pengelolaan besaran ekonomi makro semata, tetapi juga tergantung kepada struktur pasar dan sektor-sektor. Untuk memantapkan stabilitas ekonomi makro, kebijakan ekonomi makro, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi baik, harus didukung oleh kebijakan reformasi struktural, yang ditujukan untuk memperkuat dan memperbaiki fungsi pasar, antara lain pasar modal dan uang, pasar tenaga kerja serta pasar barang dan jasa, dan sektor-sektor meliputi seperti sektor industri, pertanian, perdagangan, keuangan dan perbankan.
11
Uang dan Stabilitas Perekonomian
Bangsa yang modern adalah bangsa di mana kemauan dan kemauan dan kempuan memilih atau mengambil keputusan mandiri sangat di hargai. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut adalah kemampuan memberikan secara terus menerus dan berkesinambungan, peningkatan kemakmuran, keadilan, dan kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, untuk mencapai taraf bagsa yang modern, maka institusi ekonomi, khususnya institusi keuangan, sangat di perlukan. Fungsi dan peranan institusi ekonomi adalah untuk mengelola ketidak pastian jangka pendek maupun jangka panjang. Dapat juga dikatakan tujuan pembagunan institusi ekonomi adalah meningkatkan stabilitas ekonomi jangka panjang.
12
Uang dan Stabilitas Perekonomian
Indikator Stabilitas Ekonomi Jumlah Uang Beredar dan Stabilitas Ekonomi Pasar Uang dan Pasar Modal Pandangan Ahli Ekonomi Klasik Pandangan Ahli Ekonomi Keynesia
13
Uang dan Stabilitas Perekonomian Indikator stabilitas ekonomi
Sebuah perekonomian dikatakan stabil jika perkembangan indikator makro ekonominya dalam jangka panjang tidak fluktuatif, atau semakin tidak fluktuatif.indikator-indikator makro ekonomi yang umumnya digunakan untuk mengatur stabilitas perekonomian adalah pertambahan ekonomi, stabilitas harga umum, lapangan kerja, dan nilai tukar. inflasi dan pertambahan ekonomi dapat di gunakan sebagai tolok ukur stabilitas perekonomian.
14
Jumlah uang beredar dan stabilitas ekonomi
Uang dan Stabilitas Perekonomian Jumlah uang beredar dan stabilitas ekonomi Pengaruh jumlah uang beredar terhadap perekonomian telah di jelaskan oleh banyak ahli ekonomi aliran utama (mainstreams), yaitu klasik dan Keynesian. a) Pandangan ahli ekonomi klasik Para ahli ekonomi aliran klasik berapandagan, bahwa uang tidak mempunyai pengaruh terhadap peningkatan output perekonomian. Hal ini berdasarkan asumsi bahwa output ekonomi sudah di produksi pada tingkat di mana faktor produksi, khususnya barang modal dan tenaga kerja, digunakan sepenuhnya (full employment).
15
Uang dan Stabilitas Perekonomian
Pandangan ahli ekonomi keynesia Para ahli ekonomi yang termasuk aliran keynesia berpandangan bahwa fungsi uang selain sebagai alat tukar adalah juga sebagai alat penyimpanan nilai. Fungsi alat penyimpanan nilai inilah yang memungkinkan uang di gunakan sebagai alat untuk memperoleh keuntungan.
16
Uang dan Stabilitas Perekonomian Pasar Uang dan Pasar Modal
Baik pasar (money market) maupun pasar modal (capital market) merupakan interaksi antara permintaan dan penawaran uang. Yang di perjual belikan dalam pasar uang dan pasar modal adalah hak penggunaan uang.seseorang atau sebuah lembaga yang memiliki kelebihan uang dan untuk sementara waktu ataupun dalam jangka waktu lama belum akan digunakan, dapat mengalihkan hak penggunaan uangnya tersebut kepada pihak lain yang membutuhkan.
17
DAFTAR PUSTAKA Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2009). Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainya, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013). Muhammad Ibnu Soim, Uang Dalam Perekonomian Modern, dalam tanggal 12 Juni 2014. Prathama Ramhardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi dan Makroekonomi, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008). Sadono Sukirno, Makro Ekonomi: Teori Pengantar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.