Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliana Sudirman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
NEMATOLOGI & VIROLOGI TUMBUHAN (SUB VIROLOGI TUMBUHAN
2
MK. Nematologi & Virologi Tumbuhan
DOSEN PENGAMPU MK. Nematologi & Virologi Tumbuhan Dr. Lisnawita, SP, M.Si. (Koordinator) (Nematologi) Ir. Mukhtar Iskandar Pinem, M.Agr. (Virologi) Irda Safni, SP, MCP, Ph.D (Virologi)
3
SILABUS VIROLOGI TUMBUHAN
Apa itu virus ? (IS) Sejarah virologi (IS) Morfologi, komponen, dan struktur virus tumbuhan (IS) Nomenklatur dan klasifikasi virus (IS) Infeksi dan translokasi virus (MIP) Penularan virus (MIP) Gejala tanaman yang terinfeksi virus (MIP) Pengendalian penyakit tumbuhan yang disebabkan virus (MIP)
4
KULIAH 1 APA ITU VIRUS?
5
Definisi Virus Virus berasal dari bahasa Latin, yang berarti “racun”.
Virus yang dapat menginfeksi dapat melewati filter yang ukuran pori-porinya sangat kecil sehingga disebut “virus yang dapat difilter” selama beberapa dekade.
6
Definisi Virus Virus menurut Frederick Charles Bawden :
Organisme yang submikroskopik, yang dapat diintroduksi ke dalam sel-sel hidup yang spesifik serta berkembang biak hanya di dalam sel hidup saja dan dapat menimbulkan penyakit
7
Definisi Virus Virus menurut Gibbs & Harrison :
Suatu parasit dengan berat genom asam nukleat kurang dari 3 x 108 daltons, yang dapat ditularkan ke tanaman sehat, serta membutuhkan ribosom dan komponen-komponen sel inangnya untuk berkembang biak.
8
Semua bentuk kehidupan telah diketahui terinfeksi virus
9
Virus tidak dapat dilihat dengan mata telanjang ataupun mikroskop biasa, tetapi harus dengan menggunakan mikroskop cahaya atau elektron. Virus tanaman merupakan jasad yang bersifat independen, yaitu dapat menginfeksi tanaman dengan bantuan faktor lain, seperti luka atau serangga vektor. Jumlah virus yang telah dijumpai telah mencapai ribuan 25% merupakan patogen tumbuhan. Virus dapat menginfeksi tanaman secara sendiri- sendiri atau sebagai virus kompleks.
10
PENDAHULUAN Sekitar tahun 1940-an, virus pertama sekali diisolasi dan dikarakterisasi secara kimia Tobacco Mosaic Virus (TMV)
11
Apa itu virus? DNA CAPSID Adalah agen infeksi yang tidak memiliki sel dan memiliki 2 karakteristik, yaitu: Mengandung asam nukleat (DNA atau RNA) di dalam pelindung protein (protein coat) Tidak dapat bereproduksi sendiri (hanya dapat bereproduksi jika bahan genetikanya memasuki sel inang dan mengambil alih prosesnya)
12
Apakah virus hidup? Agen infeksi yang tidak memiliki sel dan memiliki 2 karakteristik, yaitu: Mengandung asam nukleat (DNA atau RNA) di dalam pelindung protein (protein coat)
13
DNA atau RNA meng-coding gen yang menentukan siapa kita
DNA/RNA DNA atau RNA meng-coding gen yang menentukan siapa kita DNA, deoxyribonucleic acid, adalah molekul berpita ganda (double-stranded) yang meng- encoding informasi genetika ( cth. Warna rambut, tinggi, dll) di dalam inti sel. Satu set DNA sempurna di dalam sel disebut genom. RNA, ribonucleic acid, adalah berpita tunggal (single stranded), sehingga dapat dibaca untuk membuat protein.
14
Apakah virus hidup? Teori Sel:
1. Unit terkecil kehidupan 2. Semua makhluk hidup tersusun dari sel 3. Semua sel berasal dari sel yang lain
15
* Virus tidak bernafas. * Virus tidak melakukan metabolisme. * Viruses tidak tumbuh. * Tetapi, mereka bereproduksi (hanya dapat bereproduksi jika bahan genetikanya memasuki sel inang dan mengambil alih prosesnya)
16
Setelah ditemukannya biologi molekuler, baru terbukti jelas kalau virus adalah bagian dari makhluk hidup. Virus merupakan parasit obligat yang sangat kecil, yang mengandung satu atau beberapa ratus gen yang dapat bermutasi dan berkembang seperti gen sel-sel lainnya.
17
Virus adalah pemain penting di dunia genetika
1 cm3 airlaut mengandung partikel virus Suttle, C.A. (2005) Nature 437:356 Ada berjuta-juta jenis spesies bakteriophage di dalam air, tanah dan usus. Edwards and Rohwer (2005) Nat. Rev. Microbiol. 3:504 Virus mendominasi biosfer: terdapat virus per setiap sel hidup
18
How do viruses replicate?
19
Fase-fase Replikasi I, II, III - Viruses enter cell IV - Replication
Attachment to cell membrane Penetration inside cell Losing virus protein coat Phase I IV - Replication Tricks cell into making more viral DNA Tricks cell into making viral protein coat V - Release Assembly of virus DNA and protein coat into whole new viruses Leaving the cell Phase II Phase III Phase V Phase IV
20
How small is a virus ?
21
UKURAN VIRUS
22
UKURAN VIRUS Virus berukuran sangat kecil dibanding sel mikroorganisme lain, dan membutuhkan mikroskop elektron untuk mengobservasinya. Hanya virus pox (yang menginfeksi binatang), dapat dilihat seperti titik kecil pada mikroskop cahaya.
23
UKURAN KOMPLEKS GENOM VIRUS
Pada perbandingan dari berbagai jenis mikroorganisme, karakter tunggal paling mendasar adalah ukuran genom. Ukuran genom virus antara 103 – 106 bp. Ukuran virus terkecil sama dengan ukural mRNA sel dan ukuran virus terbesar sama ukurannya dengan sel mikroorganisme paling sederhana.
25
UKURAN KOMPLEKS GENOM VIRUS
Secara biologi, cara yang berarti untuk membandingkan ukuran virus dengan mikroorganisme lain adalah dengan membandingkan jumlah gen yang terkandung atau jumlah protein yang di-encode Semua virus memiliki informasi genetika dalam bentuk asam nukleat.
26
Berbagai Ukuran Virus
27
Small pox virus – enveloped
Virions dengan Mikroskop Elektron Tobacco mosaic virus - rigid rods Tobacco vein mottling virus – flexuous rods a geminivirus – twinned icosahedra Small pox virus – enveloped Vesicular stomatitis virus - enveloped
28
Jenis-Jenis Virus Bacteriophage : virus yang menginfeksi bakteri
Animal virus Cth. Hepatitis, herpes, pox (chicken pox, small pox, cow pox), Rhinovirus (common cold), Orthomyxovirus (influenza), Ebola virus, yellow fever, measles, mumps, Rabies, HIV 3. Plant Virus Tobacco mosaic virus, Potato Virus Y, Papaya Ringspot Virus, etc.
29
Jenis Genom Virus Tumbuhan
double-stranded (ds) DNA (jarang) single-stranded (ss) DNA (jarang) ssRNA, negative sense (jarang) ssRNA, positive sense (umum) dsRNA (jarang)
30
Kebanyakan partikel virus hanya mengandung asam nukleat genom, DNA atau RNA.
RNA virus dapat dibagi menjadi ribosomal RNA (rRNA), messanger RNA (mRNA) atau transfer RNA (tRNA). Selama proses replikasi, mRNA ditranskripsikan dari asam nukleat genom.
31
Kebanyakan virus tumbuhan memiliki RNA
Virus tumbuhan adalah OPT pertanian yang serius Kebanyakan virus tumbuhan memiliki RNA Contoh: penyakit tobacco mosaic Protein RNA
32
Berbagai Virus Tumbuhan
33
Berbagai Virus Tumbuhan
34
Kegunaan Virus Pengendali hama dan penyakit Vaksin
Pengobatan Anti-kanker Terapi Gen
35
Virus Anti-kanker Membuat kemampuan virus untuk masuk hanya pada sel yang sejenis. Memperbolehkan membuat target terapi untuk sel-sel tumor. Memungkinkan identifikasi bagian tumor yang kecil.
36
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.