Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanto Lesmana Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
TABUNGAN, INVESTASI, DAN SISTEM KEUANGAN
2
SISTEM KEUANGAN Sekelompok institusi dalam perekonomian yang membantu mencocokkan tabungan seseorang dengan investasi orang lain
3
INSTITUSI – INSTITUSI KEUANGAN DALAM PEREKONOMIAN AMERIKA SERIKAT
Sistem Keuangan terdiri dari berbagai institusi keuangan yang membantu menghubungkan penambung dengan peminjam Institusi – institusi keuangan dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu: Pasar Keuangan, dan Lembaga Perantara Keuangan
4
Pasar Keuangan Institusi – institusi melalui mana individu-individu yang ingin menabung dapat mensuplai dana secara langsung kepada individu-individu yang ingin meminjam
5
Pasar Keuangan Pasar Obligasi
Obligasi sertifikat utang yang menjelaskan kewajiban – kewajiban dari emiten kepada pemegang obligasi Karakter obligasi adalah: Term : lama waktu sampai obligasi tsb jatuh tempo Credit Risk : kemungkinan emiten akan gagal membayar bunga atau prisnsipal Tax Treatment : Bunga hasil obligasi dikenakan pajak
6
Pasar Keuangan Pasar Saham
Saham klaim kepemilikan parsial dalam sebuah perusahaan Saham menawarkan pengembalian yang lebih tinggi daripada obligasi jika perusahaan untung besar, tapi jika rugi pembayaran bunga pada pemegang obligasi diutamakan
7
LEMBAGA – LEMBAGA PERANTARA KEUANGAN
Institusi – institusi keuangan dimana penabung menyediakan dana secara tidak langsung kepada peminjam
8
Lembaga-Lembaga Perantara Keuangan
Bank Menerima deposito dan memberi bunga pada orang yang ingin menabung Menggunakan deposito ini untuk menyediakan kredit pada orang yang ingin meminjam dan mengenakan bunga pada mereka
9
Lembaga-Lembaga Perantara Keuangan
Reksadana : Institusi yang menjual saham pada publik dan menggunakan dana hasil penjualan untuk membeli portofolio saham dan obligasi Reksadana memungkinkan orang dengan dana kecil untuk memiliki saham dan obligasi yang terdiversifikasi atas beberapa perusahaan
10
Tabungan dan Investasi Dalam Pendapatan Nasional
GDP (Y) terbagi menjadi 4 komponen, yaitu: Konsumsi (C), Investasi (I), Pengeluaran pemerintah (G), dan ekspor neto (Nx). Dapat dituliskan : Y = C + I + G + Nx
11
Pada bab ini diasumsikan bahwa kita mengkaji perekonomian tertutus ( Nx=0), shingga persamaan GDP nya menjadi Y = C + I + G Kurangi C dan G dari persamaan Y – C – G = I Y – C – G = tabungan nasional (S) S = I
12
Kita anggap T = Pajak yang ditagih pemerintah dari tumah tangga dikurangi jumlah yang disalurkan kembali oleh pemerintah kepada rumah tangga S = ( Y – T – C) + ( T – G) Tabungan Swasta sisa pendapatan setelah dikurangi pajak dan konsumsi, besarnya adalah Y – C – T Tabungan Publik sisa pendapatan pajak setelah dikurangi pengeluaran pemerintah, besarnya adalah ( T-G) Jika T > G : Surplus anggaran Jika T < G : defisit anggaran
13
PASAR DANA “Pasar tempat penabung menawarkan dana dan tempat peminjam meminta dana” Semua penabung memanfatkan pasar ini untuk mendepositokan tabungan mereka, dan semua peminjam menggunakan pasar ini untuk mendapatkan pinjaman i
14
Pasar Dana Suku Bunga Penawaran Permintaan 5% $1,200 Dana Pinjaman
Dana Pinjaman (dalam miliar dolar) Copyright©2004 South-Western
15
Kebijakan Pemerintah atas Tabungan dan Investasi
Kebijakan 1 : Pajak dan Tabungan Kebijakan 2 : Pajak dan Investasi Kebijakan 3 : Defisit Anggaran Pemerintah
16
Kebijakan 1 : Pajak dan Tabungan
Suku Penawaran, S1 S2 Bunga Permintaan 1. Insentif pajak untuk Tabungan menaikkan Penawaran dana peminjaman . . . 5% $1,200 2. . . . yang menurunkan ekuilibrium Suku bunga . . . 4% $1,600 Dana peminjaman 3. . . . Dan menaikkan ekuilibrium Kuantitas dan pinjaman…. (dalam miliar dolar ) Copyright©2004 South-Western
17
Kebijakan 1 : Pajak dan Tabungan
Kenaikan Penawaran Dana. Perubahan undang undang pajak yang bertujuan merangsang penduduk suatu negara unuk menabung lebih banyak akan menggerakkan kurva penawaran ke kanan dari S1 ke S2.Akibatnya, suku bunga yang lebih rendah akan merangsang investasi.
18
Kebijakan 2 : Pajak dan Investasi
Suku Bunga Penawaran D2 1. Kredit pajak Investasi menaikkan Permintaan dana pinjaman . . . Permintaan D1 6% $1,400 2. . . . yang menaikkan ekuilibrium Suku bunga. . . 5% $1,200 3. . . . Dan menaikkan ekuilibrium Kuantitas dan pinjaman Dana pinjaman (dalam satuan dolar) Copyright©2004 South-Western
19
Kebijakan 2 : Pajak dan Investasi
Kenaikan Permintaan Dana Jika undang undang kredit pajak investasi mendorong perusahaan perusahaan suatu nehgara untuk berinvestasi lebih banyak, permintaan dana naik. Akibatnya suku bunga ekulibrium juga naik dan suku bunga yang lebih tingi akan merangsang tabungan
20
Kebijakan 3 : Defisit Anggaran pemerintah
Suku S2 S1 Bunga Permintaan 1. Defisit anggaran menurunkan penawaran dana pinjaman . . . $800 6% 2. . . . yang menaikkan ekuilibrium Suku bunga . . . $1,200 5% 3. . . . Dan menurunkan ekuilibrium Kuantitas dana pinjaman. Dana pinjaman (dalam miliar dolar) Copyright©2004 South-Western
21
Kebijakan 3 : Defisit Anggaran pemerintah
Dampak dari defisit Anggaran Pemerintah Ketika pemerintah mengeluarkan lebih banyak dari yang diterimanya dalam bentuk pendapatan pajak, muncul defisit anggaran yang mengurangi tabungan nasional. Akibatnya penawaran dana menurun dan suku bunga ekuilibrium naik .jadi saat pemerintah mengurangi jumlah dana tersedia kepada rumah tangga dan perusahaan.
22
SELESAI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.