Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Sifat-sifat Fat-soluble Vitamins
Mudah larut dalam lemak Terdapat pada bagian makanan yang mengandung lemak Banyak ditemukan pada produk-produk makanan asal hewan Sulit disekresikan dari tubuh Dapat disimpan dalam tubuh Mudah menyebabkan toksisitas 平成30年9月13日
2
Vitamin A Vitamin A terdapat dalam berbagai bentuk:
Pada pangan asal hewan banyak dalam bentuk retino-like compounds, yang diubah menjadi retinol dalam tubuh manusia. (retinol, retinal, asam retinoat) Pada pangan asal tumbuhan dalam bentuk pigmen carotenoids yang dapat dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh manusia. (beta carotene) 平成30年9月13日
3
Fungsi Vitamin A Memelihara kesehatan membran mukosa dan kulit
Pertumbuhan tulang dan gigi Reproduksi Memelihara stabilitas membran sel Membantu kelenjar adrenal dalam memsintesis hormon (corticosterone) 平成30年9月13日
4
Fungsi Vitamin A Membantu pengeluaran hormon thyroxin
Memelihara sel-sel syaraf Membantu reaksi kekebalan Membantu pembentukan sel darah merah 平成30年9月13日
5
Defisiensi Vitamin A Efek pada mata: Penyakit rabun senja, kegagalan memban mengeluarkan mukopolisakarida yang menyebabkan perubahan pada jaringan epithel, pengeringan mata, terjadinya bercak coklat pada kornea mata yang menyebabkan kebutaan Efek pada saluran pencernaan: Perubahan-perubahan pada saluran yang menyebabkan diare 平成30年9月13日
6
Defisiensi Vitamin A Efek pada saluran pernafasan: Perubahan-perubahan pada saluran yang menyebabkan infeksi Efek pada saluran kelamin: Perubahan-perubahan pada saluran yang menyebabkan deposisi kalsium, dan menghasilkan batu ginjal, infeksi pada jantung, dan inveksi pada vagina 平成30年9月13日
7
Defisiensi Vitamin A Efek pada tulang: Kegagalan pertumbuhan tulang, dan menyebabkan rasa nyeri pada persendian tulang Efek pada darah: Anemia, sering ditandai dengan dehidrasi 平成30年9月13日
8
Toksisitas Vitamin A Efek pada tulang: Decalsification, nyeri persendian tulang, penipisan tulang-tulang panjang Efek pada darah: Sel darah merah kehilangan Hb dan K, mudah terjadi pendarahan 平成30年9月13日
9
Toksisitas Vitamin A Efek pada saluran percernaan: Perut kembung, mules-mules, disare, pengurangan berat badan Efek pada kulit: Pengeringan kulit, bibir pecah-pecah, dan mudah berdarah Efek pada hati dan spleen: Pembesaran hati dan spleen 平成30年9月13日
10
Kebutuhan Vitamin A RDA Vitamin A = 1000 ug RE (pria)
= ug RE (wanita) RE = Jumlah retinol yang dapat dikonversi menjadi vitamin A di dalam tubuh. 1 RE = 3,33 IU pangan asal hewan, 1 RE = 10 IU untuk pangan asal tumbuhan IU = international unit: adalah ukuran aktivitas vitamin 平成30年9月13日
11
Vitamin D Cholecalsiferol (dihydroxy vitamin D) Ergosterol
Ergocalsiferol 平成30年9月13日
12
Fungsi Vitamin D Membantu proses mineralisasi/ calsification tulang dan gigi. Membantu penyediaan Ca dan P pada darah 平成30年9月13日
13
Pembentukan Vitamin D Kolesterol di dalam hati membentu precursor vitamin D (7-dehydrocho-lesterol) Dengan adanya sinar ultra violet 7-dehydrocholesterol dikonversi menjadi Previtamin D3 平成30年9月13日
14
Pembentukan Vitamin D Dengan adanya panas dalam tubuh maka Previtamin D3 diubah menjadi Vitamin D3 Vitamin D3 melalui penambahan gugus OH dalam hati dan penambahan gugus OH dalam ginjal menghasilkan Vitamin D aktif 平成30年9月13日
15
Defisiensi Vitamin D Menyebabkan penyakit Rickets: kegagalan calsification, pembesaran ujung-ujung tulang panjang, terjadinya penurunan Ca dan atau P darah, gigi mudah lapas, penurunan Ca dalam urin, penurunan hormon parathyroids. 平成30年9月13日
16
Defisiensi Vitamin D Menyebabkan penyakit osteomalasia atau rapuh tulang. Deminaralisasi, nyeri pada pelvik, tulang belakang dan paha, penurunan Ca dan P darah menyebabkan peningkatan fosfat alkalin 平成30年9月13日
17
Toksisitas Vitamin D Efek pada saluran pencernaan: Peningkatan absorbsi calsium, Efek pada darah: Konsentrasi mineral darah terlalu tinggi, Efek pada tulang: Menyebabkan calsium tulang terserap ke dalam darah, 平成30年9月13日
18
Toksisitas Vitamin D Efek pada sistem ekskresi: Meningkatkan pengeluaran Ca dalam urin, menyebabkan batu ginjal, dan kerusakan ginjal, Efek pada jaringan: Calsification pada jaringan lunak (pembuluh darah, ginjal, jantung, paru, jaringan sekitar persendian), dan menyebabkan kematian Kebutuhan Vitamin D RDA Vitamin D = 5 ug/hari (cholecalsiferol) 平成30年9月13日
19
Vitamin E Vitamin E aktif Alpha tacopherol atau D-apha tacopherol.
Fungsi Vitamin E Mencegah terjadinya gugus-gugus radikal yang bersifat toksik yang dihasilkan dari proses metabolisme Menstabilkan membran-membran sel Mengatur reaksi-reaksi oksidasi Mencegah oksidasi PUFA dan vitamin A 平成30年9月13日
20
Vitamin E Defisiensi Vitamin E
Vitamin E darah rendah, sel darah merah pecah, dan mengeluarkan isinya, sehingga terjadi oksidasi PUFA dalam membran sel. Toksisitas Vitamin E Gangguan pada sistem pencernaan jika mengkonsumsi lebih dari 600 mg/hari. Kebutuhan Vitamin E RDA Vitamin E = 10 mg/hari (D-alpha-tacopherol eq.) 平成30年9月13日
21
Vitamin K Fungsi Vitamin K Membantu proses pembekuan darah
Defisiensi Vitamin K Hemorrhagic, penyakit di mana darah sulit membeku, karena kekurangan vitamin K, dan atau senyawa-senyawa lain yang terlibat pada proses pembekuan darah. (Tidak sama dengan hemophilia) 平成30年9月13日
22
Vitamin K Toksisitas Vitamin K
Hemolisis sel darah merah dan kerusakan otak. Kebutuhan Vitamin K RDA Vitamin K : 70 – 140 ug/hari 平成30年9月13日
23
Mekanisme Pembekuan Darah
Prekursor Protrombin Vitamin K Calsium Tromboplastin Trombin Fibrinogen (Protein terlarut) Fibrin (Jendalan padat) 平成30年9月13日
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.