Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAgus Hartono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
DIET PASIEN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN
Infeksi & Defisiensi 13
2
GANGGUAN SALURAN CERNA
SALURAN CERNA ANAK SALURAN CERNA DEWASA SALURAN CERNA ATAS SALURAN CERNA BAWAH
3
FUNGSI SALURAN CERNA Digesti, absorpsi, dan eliminasi sisa makanan
Pertahanan tubuh dari gangguan organisme asing Memberikan kekebalan
4
Diet pada saluran cerna ATAS
Kanker mulut Tonsilitis Esophagitis Hiatus hernia Disphagia Sindroma dispepsia Gastritis Ulkus peptikum Kanker lambung
5
I. Kanker mulut Manifestasi masalah gizi dan kesulitan menelan dampak luka, infeksi oral, tumor, alkoholism Masalah gizi kemoterapi, radiasi , operasi menyebabkan kerusakan gigi, infeksi , osteoradionekrosis, mual, muntah dan anorexia Proses menelan, mengunyah, produksi air liur maupun indera pengecap sering terpengaruh.
6
Bagaimana terapi dietnya?
Tujuan memelihara asupan adequat Diperlukan dukungan gizi dalam bentuk cair Gunakan jejunustomy or gastrotomy untuk makanan enteral Bila saluran cerna tak berfungsi gunakan parenteral
7
II. Tonsilitis Tonsil merupakan bagian jaringan limpha dan bagian dari sistem imun tubuh Sekarang tak dipermasalahkan sebagai bagian proses alamiah imun untuk melawan serangan dari luar Tindakan operasi dilakukan jika peradangan sering terjadi dan membawa efek ke hidung/telinga Pasien kembali normal dalam 3-5 hari
8
TERAPI DIETNYA Tujuan : memberikan makanan adequat untuk cadangan glikogen Post operasi hari I : minuman yang dingin (susu, ice cream, yogurt, madu, saribuah dll) sampai nyeri hilang Hari kedua makanan hangat dan lunak
9
....lanjutan terapi diet Progress makanan biasa sesuai dengan toleransinya Makanan lunak diberikan beberapa hari Beri suplemen vitamin C , jika pasien tak suka juice Cukup cairan 2-3 liter per hari Hindari penggunaan sedotan, dan penggunaan bumbu merangsang
10
Esophagus Salah satu fungsi menelan.
Bolus makanan akan pindah dari mulut ke pharing, Katup relax makanan masuk ke esophagus, Lower esophagus relax menerima bolus makanan. Gerakan peristaltik bekerja terus memindahkan makanan ke lambung
11
III. Esophagitis Terjadi di esophagus bagian bawah
Akibat dari iritasi refluk HCL Gejala heart burn, muntah, hiatal hernia, dampak lanjut bisa disphagia Akut (bakteri tertentu) dan kronik dampak dari refluk
12
Refluk esophagus Tekanan katup esopahgus rendah
Penyebab : hormonal, mekanik, obat, makanan Faktor makanan : alkohol, rokok, makanan tinggi lemak, cokelat, pepermin, bawang putih, kopi, makanan pedas dll Faktor lain : kegemukan, hiatus hernia, posisi tubuh, peningkatan tekanan lambung
13
Terapi diet ? Tujuan : mencegah iritasi, refluk esophagus, mengontrol keasaman asam lambung Prinsip : energi dan zat gizi cukup, bentuk makanan cair lunakbiasa Hindari makan bersama minum Kegemukan sebaiknya menurunkan BB Olah raga teratur
14
Esophagus Normal
15
IV. Aclasia Aclasia : kegagalan katup cardiac untuk relax
Makanan tidak bisa lewat secara normal masuk ke dalam lambung (tidak bisa konstraksi normal setelah menelan) Gejala : dispagia, nyeri setelah makan, penurunan BB, muntah
16
Terapi diet ? Mulai makanan cair
Bertahap kebentuk makanan biasa sesuai dengan toleransi Kalori adequat Gastrotomi jika diperlukan Hindari makanan terlalu dingin atau terlalu panas Aclasia minum dalam volume banyak bersama makan, tapi disphagia tidak perlu
17
Hal perhatikan Makan teratur dengan jarak tertentu, relax
Hindari berbaring menit setelah makan Banyak minum pada saat makan Obat antasid
18
V. HIATUS HERNIA Kontributor refluk dan esophagitis
Transportasi /hubungan eshopagus ke ring hiatal tidak sempurna, sehinga makanan atau cairan pindah diatas diafragma Tonjolan lambung keluar melalui lubang esophagus ke dalam rongga dada
19
Gambar HIATUS HERNIA
20
Terapi dietnya ? Tujuan : menurunkan gejala refluk or esophagitis
Terapi sama dengan esophagitis or refluk Porsi kecil , makanan rendah lemak , hindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung
21
VI. DISPEPSIA Gejala umum jika ada gangguan saluran cerna atas
Gejala umum : nyeri perut, mual, muntah, sendawa, kembung Gejala dispepsia berkaitan dengan refluk, gastritis, esophagitis, penyakit kantong empedu, kanker dll Faktor lain : stress, gaya hidup dll.
22
Terapi diet ? Hindari : * bahan makanan terlalu besar volumenya * makanan tinggi lemak * gula, * makanan mengandung kopi atau alkohol. Makan perlahan, kunyah lama Jangan makan dan minum berlebihan Kurangi stress, emosi dan to be relaxs
23
VII. GASTRITIS Peradangan pada lambung
Penyebab : ~ obat dan alkohol ~ alergi makanan ~ keracunan ~ infeksi ~ terpapar radiasi ~ stress Gejala : anorexia, mual, muntah, perut terasa penuh; nyeri epigastrik
24
Terapi diet ? Makan pada jarak yang teratur
Cerna makanan dengan benar dan tidak tergesa-gesa Hindari: * makanan yang dapat menimbulkan nyeri * makanan bergas (kobis dan fam) * kopi dan alkohol (iritasi lambung) * nonsteroid antiimflammory drug (aspirin ) * makanan yang merangsang Makan dalam suasana nyaman
25
Ulkus peptikum
26
Hal diperhataikan Istirahat selama keluhan
Hindari ketegangan (makanan volume besar) Cek, jika anemia Menilai apakah ada perilaku yang perlu diubah Mengecek masalah2 lain (steatoorhe; sakit tulang atau sindroma dumping ) Hindari komplikasi
27
Anjuran dietnya Porsi kecil tapi sering
Hindari intoleransi makanan secara individu Hindari makanan stimulus refluk : kopi, alkohol, rokok, bumbu merangsang dll Susu dapat diberikan tapi jangan terlalu sering Minum jus perlu diperhatikan secara individu Serat diberikan bertahap
28
Komplikasi Melena Perdarahan dan perforasi (tanda utama )
Luka dapat melubangi rongga peritonium pankreas arteri perdarahan hebat
29
Faktor meningkatkan keasaman lambung
Meningkatkan keasaman lambung: * pikiran * bau dan rasa makanan * mengunyah & menelan makanan Efek makanan dalam lambung : kopi, alkohol, polipeptida dan asam amino (produk dari pencernaan protein); ketegangan pada fundus sel parietal menghasilkan asam ; meningkatknya kebasaan antrum pelepasan gastrin
30
DIET PADA SALURAN CERNA BAWAH
Gangguan saluran cerna bawah: Gejala : * hematokezia * dispepsia * diare * malabsorpsi * steatorea * konstipas & obstipasi
31
....lanjutan DIET PADA SALURAN CERNA BAWAH
Penyakit saluran cerna bawah: * kolitis ulcerosa * penyakit Crohn * sindroma kolon iritabel * diverticulosis
32
PENGKAJIAN GIZI KASUS GANGGUAN SALURAN CERNA
ANTROPOMETRI BIOKIMIA KLINIS RIWAYAT GIZI : KAJI JENIS MAKANAN DAN PERILAKU PENYEBAB KELUHAN SALURAN CERNA MISALNYA DIARE DAN KEMBUNG
33
GAS DAN KEMBUNG GAS DALAM SALURAN CERNA : N2, O2, CO2, H2 DAN KADANG-KADANG CH4 (METAN) ASAL GAS : 1. PADA SCA : TERTELAN UDARA 2. PADA SCB : HASIL FERMENTASI MAKANAN OLEH BAKTERI TERUTAMA KARBOHIDRAT AKIBAT GAS BERLEBIH : SERING SENDAWA, KEMBUNG, FLATULENCE
34
Faktor yang Berhubungan Gas dalam Saluran Cerna (1)
35
Faktor yang Berhubungan dengan Gas dalam Saluran Cerna (2)
FAKTOR KEBIASAAN Berbaring setelah makan Sress Kurang gerak, banyak duduk dan berbaring
36
HEMATOKEZIA perdarahan saluran cerna bawah darah berwarna merah segar
penyakit dengan hematokezia : * kolitis ulserosa * penyakit Crohn (Inflammatory Bowel Disease) saat akut * amobiasis * hemoroid akut
37
TATALAKSANA DIET HEMATOKEZIA
PUASA DIBERIKAN TERAPI OBAT ORAL ATAU PARENTERAL PERDARAHAN TERATASI : MAKANAN BERTAHAP : CAIR JERNIH, PENUH, SARING, LUNAK
38
KONSTIPASI KONSTIPASI : SUSAH BAB (< 3 KALI PERMINGGU DAN BAB KERAS) OBSTIPASI : TIDAK BISA BAB PENYEBAB : * GANGGUAN MOTILITAS USUS, OBAT (ANTASIDA, ANALGESIK, LAKSATIV) * GANGGUAN GINEKOLOGI (HAMIL,TUMOR OVARIUM) * KURANG GERAK * MAKANAN RENDAH SERAT
39
..... lanjutan KONSTIPASI Vitamin terutama B1 tinggi
Syarat Diet Energi dan zat gizi lain cukup Vitamin terutama B1 tinggi Cairan 2-2,5 l perhari, menghindari obstruksi Tinggi sumber serat (buah, sayur, serealia berserat, kacang2an) Bertahap sampai serat mencapai g perhari untuk menghindari keluhan kembung, diare dan kramp perut
40
SINDROMA KOLON IRITABEL
GANGGUAN FUNGSIONAL SALURAN CERNA BAWAH GEJALA SERING MIRIP DISPEPSIA GEJALA UTAMA NYERI PERUT DAN PERUBAHAN DEFEKASI ( DIARE ATAU KONSTIPASI) FAKTOR PSIKIS BERPERAN
41
PENYAKIT DIVERTIKULAR
Merupakan hernia dinding usus besar Biasanya terjadi pada orang tua Relatif jarang terjadi pada daerah dgn konsumsi serat tinggi Sering terjadi bila konsumsi makanan rendah serat mulai bertambah Komplikasi : nyeri perut, perdarahan ringan, gangguan pola BAB sampai ke divertikulitis
42
TERAPI DIET PADA DIVERTIKULAR
Fase Akut : mulai dari makanan cair, saring sampai padat Fase kronik : 1. Serat :dulu diberikan rendah serat, tapi terbukti diet tinggi serat yang menghasilkan feses lunak dapat mengurangi gejala Pemberian serat harus bertahap u/mengurangi keluhan 2. Perlu perubahan perilaku mis: exercise, mengunyah makanan dengan baik dsb
43
TERIMA KASIH & SELAMAT BELAJAR
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.