ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA.

Presentasi berjudul: "ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA."— Transcript presentasi:

1 ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA

2 OLEH KELOMPOK I MUHAMMAD AQSHA AMRIANI HARTATI HASMAWATI

3 1. Pengertian Organ, adalah kumpulan jaringan yang membentuk suatu alat dengan fungsi tertentu, di mana sekumpulan organ akan membentuk sistem organ. Reproduksi, proses biologi di mana individu organisme baru diproduksi atau cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan

4 Alat-alat Reproduksi pada Manusia
2. Laki-laki Alat reproduksi laki-laki terdiri dari: Sepasang testis Saluran-saluran kelamin Kelenjar-kelenjar tambahan Penis

5 2. Saluran kelamin Vasa eferentia Epididimis Vas deferens Uretra
1. Testis 2. Saluran kelamin Vasa eferentia Epididimis Vas deferens Uretra Hormon testosteron, adalah hormon yg berfungsi meningkatkan libido, menghasilkan energi tubuh, menciptakan fungsi imun, dan perlindungan terhadap osteoporosis

6 Vesika seminalis Semen (mani) Kelenjar prostat Kelenjar cowperi
3. Kelenjar tambahan: Vesika seminalis Semen (mani) Kelenjar prostat Kelenjar cowperi 4. Penis Hormon testosteron, adalah hormon yg berfungsi meningkatkan libido, menghasilkan energi tubuh, menciptakan fungsi imun, dan perlindungan terhadap osteoporosis

7 Alat-alat Reproduksi pada Manusia
3. Perempuan Alat reproduksi pada wanita berupa: Sepasang ovarium Oviduk/tuba fallopii) Uterus Vagina Organ kelamin bagian luar

8 - Organ kelamin bagian luar 1. klitoris/klentit 2. Vulva
3. Lubang saluran kencing 4. Lubang vagina 5. Fundus Hormon testosteron, adalah hormon yg berfungsi meningkatkan libido, menghasilkan energi tubuh, menciptakan fungsi imun, dan perlindungan terhadap osteoporosis

9 Menstruasi Bila ovum tiadak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal dan penuh dengan pembuluh darah, akan rusak dan luruh/runtuh. Bersama-sama dengan ovum, jaringan tersebut dikeluarkan melalui vagina dalam proses menstruasi (haid)

10 Penyakit pada Sistem Reproduksi
Gonorhea (kencing nanah) Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan seksual. Akibat: radang pada organ reproduksi yang menyebabkan kemandulan, mata, persendian dan selaput otak pada bayi Tanda dan gejala: terdapat nanah pada ujung saluran kencing dan terasa panas (terbakar) saat buang air kecil

11 Penyakit pada Sistem Reproduksi
Sifilis Penyebab: bakteri Treponema pallidum ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada stadium lanjut, sifilis menyerang hati, susunan syaraf dan otak

12 Penyakit pada Sistem Reproduksi
Herpes genital Penyebab: virus herpes simpleksserotipe 2 ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: gangguan pada organ reproduksi, kulit dan menyebabkan kanker rahim

13 Penyakit pada Sistem Reproduksi
Keputihan (fluor albus) Penyebab: parasit seperti jamur Candida albicans, protozoa Trichomonas vaginalis, bakteri dan virus. Candida albicans menyukai lingkungan yang mengandung gula dan hangat, sering ditemukan pada wanita hamil dan penderita diabetes melitus Akibat: gangguan pada organ reproduksi wanita

14 Penyakit pada Sistem Reproduksi
Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome) Penyebab: virus HIV (Human Immunodedeficiency Virus) Akibat: hilangnya daya kekebalan tubuh terhadap penyakit karena virus ini menyerang sel-sel darah putih Penyebaran: kontak cairan tubuh dengan penderita AIDS. Orang yang terinfeksi virus HIV akan menderita AIDS setelah 6 bulan atau lebih tergantung daya tahan tubuh.

15 SEKIAN TERIMA KASIH