Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Yayah Karyanah, B.Sc, S.Sos, MM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Yayah Karyanah, B.Sc, S.Sos, MM"— Transcript presentasi:

1 Yayah Karyanah, B.Sc, S.Sos, MM
Konsep Manusia

2 Konsep Manusia Manusia adalah satu dari sekian banyak mahluk ciptaan tuhan yang diberikan banyak kelebihan dari mahluk yang lain. Manusia adalah mahluk yang utuh dan unik. Sebagai mahluk yang utuh manusia terdiri dari bio,psiko,sosio dan spiritual.

3 Manusia adalah terdiri dari satu kesatuan yang merupakan karakteristik dan berakal, memiliki sifat-sifat yang unik yang ditimbulkan oleh berbagai macam-macam kebudayaan. Dikatakan unik karena manusia memiliki beragai macam perbedaan dengan setiap manusia lain, mempunyai cara yang berbeda dalam upaya memenuhi kebutuhannya

4 Manusia sebagai mahluk biologis
Manusia adalah mahluk hidup yang lahir, tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan. Sebagai mahluk biologi manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Manusia merupakan susunan sel-sel yang hidup yang membentuk satu jaringan dan jaringan akan bersatu membentuk organ dan system organ

5 b. Tunduk terhadap hukum alam c. Memiliki individu

6 Manusia sebagai mahluk psikologis
Memiliki struktur kepribadian yang terdiri dari ego dan super ego Dipengaruhi perasaan dan kata hati Memiliki daya pikir dan kecerdasan Memiliki kebutuhan psikologis agar pribadi dapat berkembang Memiliki kepribadian yang unik

7 Manusia sebagai mahluk social
Manusia membutuhkan manusia lain didalam menjalani kehidupannya. Ciri-ciri mahluk sosial adalah : Sebagai mahluk yang tidak dapat lepas dari orang lain manusia memiliki cipta (kemampuan untuk melakukan sesuatu), rasa (perasaan), dan karsa (tujuan). Manusia hidup dalam kelompoknya (keluarga, masyarakat), manusia suci bagi manusia lain, dan engkau adalah aku. Manusia selalu bersosialisasi, berhubungam, menyesuaikan diri, saling mencintai, menghormati, dan saling menghargai manusia lain dari masa kanak-kanak sampai dengan meningal dunia.

8 Manusia sebagai mahluk spiritual
Manusia diciptakan oleh Allah SWT, dalam bentuk yang sebaik-baiknya, memiliki jiwa yang sempurna, untuk menjadi khalifah dibumi. Bukti manusia mahluk spiritual : Memiliki keyakinan dan kepercayaan Menyembah tuhan

9 Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan yang sama tetapi adakalanya suatu kebutuhan lebih penting bagi seseorang dari pada kebutuhan lainnya begitu pula dengan bagaimana cara memenuhinya. Artinya betapapun arif dan bijaksanannya ataupun bagaimana kerasnya usaha perawat ia tidak mungkin pernah bisa menyelami atau memenuhi segala sesuatu yang diperlukan oleh klien dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini disebabkan pengetahuan manusia untuk mengetahui kebutuhan orang lain sangat terbatas, namun demikian kita dapat melakukan beberapa hal untuk dapat mengetahui kebutuhan klien, antara lain

10 Menciptakan rasa kekeluargaan dengan klien
Berusaha mengerti maksud klien Peka terhadap ekspresi non verbal klien Mendorong klien mengekspresikan perasaannya Berusaha mengenal dan menghargai klien.

11 Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow
1. Kebutuhan fisiologis Udara segar (O2), air (H2O) dan elektrolit, makanan, pengeluaran zat sisa, tidur, istirahat, latihan, kebersihan dan seksual. 2. Kebutuhan rasa aman Perlindungan dari udara panas/dingin, cuaca jelek, kecelakaan, infeksi, alergi, terhindar dari pencurian dan mendapatkan perlindungan hukum. 3. Kebutuhan akan cinta, dicintai dan mencintai

12 ]]]Mendambakan kasih saying, ingin dicintai individu/kelompok dan lain sebagainya.
4. Kebutuhan harga diri Dihargai dalam pekerjaan, profesi, kecakapan, keluarga, kelompok dan masyarakat. 5. Kebutuhan aktualisasi diri Kepuasan bekerja sesuai dengan potensi dan dilaksanakan dengan senang hati serta jika berhasil mendapat pengakuan orang lain.

13 Manusia Sebagai Sistem
Manusia merupakan system terbuka, dimana manusia adalah mahluk yang dinamis, belajar mengembangkan diri, selalu berinteraksi dengan alam dan lingkungannya, serta saling mempengaruhi satu sehingga mengalami perkembangan bio psiko sosio dan spiritual.

14 Tujuan utama manusia sebagai sebuah system terbuka
Manusia mampu bertahan hidup di dunia dan berusaha mencapai kebahagiaan lahir dan batin. Manusia dapat menempatkan diri di dalam lingkungannya dalam segala situasi dan bertahan untuk dapat tetap dalam keadaan sehat. Derajat kesehatan ditentukan oleh kemampuan manusia dalam menerima segala pengaruh baik dari dirinya (dalam) ataupun dari orang lain (luar)

15 Konsep manusia sebagai system tertutup kurang dapat diterima/kurang memuaskan, karena system tertutup memandang manusia adalah mahluk yang statis, tidak dapat berkembang dalam menjalankan aktifitas kehidupannya serta dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar.

16 Faktor-faktor yang mempengaruhi manusia dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar
Umur dan tingkat perkembangan Sex Status kesehatan Social budaya Status ekonomi spiritual Emosi

17 Homeostasis dan equilibrium
Homeostasis adalah pemeliharaan kesatuan, stabilitas dan ketetapan fungsi tubuh. Konsep homeostasis menjelaskan bagaimana tubuh berusaha memerangi penyakit untuk memelihara ketetapan lingkungan didalamnya. Homeostatis berfungsi sebagai system terbuka dimana manusia berupaya untuk tetap memelihara stabilitas dan ketetapan dalam dirinya karena manusia adalah sebagai subjek terhadap segala pengaruh dan tantangan yang ada pada dirinya.

18 Konsep homeostatis telah digunakan oleh berbagai macam fungsi organ tubuh secara fisiologis. Menurut Cannon tujuan homeostatis adalah kebebasan, yaitu bahwa dari detik ke detik manusia bebas tidak memperhatikan proses-proses tubuh dalam memelihara keseimbangan asam-basa, cairan, makanan sel dan lain-lain.

19 Equilibrium merupakan proses keseimbangan yang terjadi akibat adanya proses adaptasi manusia terhadap kondisi yang akan menyebabkan sakit. Proses menjaga keseimbangan dalam tubuh manusia terjadi secara dinamis dimana manusia berusaha menghadapi segala tantangan dari luar sehingga keadaan seimbang dapat tercapai.Apabila manusia tidak mampu menghadapi pengaruh dari luar maka pada dirinya akan terjadi suatu ketidak seimbangan dan manusia dikatakan dalam keadaan sakit.

20 Konsep Sehat Kondisi normal dari kehidupan manusia
Hidup yang mengikuti hukum  alam atau alamiah Hak azasi setiap manusia yang dilahirkan Kadang dianggap sebagai sesuatu yang sudah ada dengan sendirinya sehingga bukan jadi prioritas Perhatian agar orang tetap sehat masih sangat kurang dibanding terhadap orang sakit agar sehat Ilmu kedokteran berfokus pada pengobatan penyakit dan kurang mengajarkan cara hidup sehat dan mempertahankan kesehatan

21 Definisi Sehat Batasan sehat menurut WHO
Kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik,mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat.

22 Batasan Sehat menurut UndangKesehatan RI.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. 1.    Sehat fisik : a)    Tidak merasa sakit dan memang secara klinis tidak sakit. b)    Semua organ tubuh normal dan berfungsi normal c)    Tidak ada gangguan fungsi tubuh. 2.    Sehat mental (jiwa), mencakup sehat pikiran, emosional dan spiritual

23 2.    Sehat mental (jiwa), mencakup sehat pikiran, emosional dan spiritual.
a)    Sehat Pikiran Tercermin dari cara berpikir seseorang, yakni mampu berpikir logis (masuk akal) atau berpikiryakni mampu berpikir logis (masuk akal) atau berpikir secara runtut b)    Sehat  Spiritual Tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian atau penyembahan terhadap sang pencipta alam dan seisinya, yang dapat dilihat dari praktik keagamaan atau kepercayaannya serta perbuatan baik yang sesuai dengan norma-norma masyarakat. c)    Sehat Emosional Tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya atau pengendalian diri yang baik

24 4. Sehat dari aspek ekonomi
Mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi.  Untuk anak dan remaja atau bagi yang sudah tidak bekerja atau pensiun atau usila, berlaku produktif secara sosial.

25 Pepkin’s Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan fungsi yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga dapat mengatasi gangguan dari luar.

26 3.    Sehat sosial Seseorang mampu berhubungan dengan orang lain secara baik, atau mampu berinteraksi dengan orang atau kelompok lain tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama atau kepercayaan, status sosial , ekonomi, politikagama atau kepercayaan, status sosial , ekonomi, politik.

27 Sehat dalam arti yang Positif
                                      Seseorang harus diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan kemampuan yang dibawa sejak lahir (potensial genetic) menjadi realitas fenotipik (phenotypic ralities) Diperlukan kesempatan hidup dalam keseimbangan yang sehat dengan lingkungannyakeseimbangan yang sehat dengan lingkungannya Negara harus menjamin kehidupan yang sehat untuk setiap warga negaranya “from womb to tomb” melalui berbagai program pelayanan kesehatan, seperti: KIA, KK, Kesehatan anak sekolah, Puskesmas, dll.

28 Sehat Sebagai Pengertian Yang Relatif
Pengertian sehat bervariasi luas dari orang per orang, atau antar masyarakat atau antar negara Standar, patokan, ukuran, toleransi berbeda-beda. Contohnya: Meski tekanan darah agak tinggi, atau kadar gula darah, atau  paru-paru tidak normal tetapi orang masih merasa sehat dan melakukan aktivitas pekerjaan seperti biasa. Pada masyarakat yang lain, dengan kondisi di atas mungkin sudah melakukan serangkaian upaya  pengobatan atau merasasakit dan butuh istirahat.

29 Berdasarkan pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO
Berdasarkan pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan didefinisikan sebagai keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan.

30 Faktor-faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan
kondisi sosial (10%); kondisi medis (8%); kondisi iklim (7%); faktor keturunan (15%) gaya hidup (60%).

31 Setiap orang akan selalu mendambakan badan yang sehat dan bugar serta memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Keadaan ini dapat diraih dengan menerapkan pola hidup alami dalam kehidupan sehari-hari, seperti gizi seimbang, gerak badan dan gaya hidup sehat

32 1. Gizi Seimbang Tubuh yang sehat sangat tergantung dari asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Gizi tidak hanya harus lengkap, tapi juga harus seimbang dalam proporsi yang tepat, artinya tidak berlebihan atau kekurangan. Apabila asupan makanan kurang  dari batas minimum akan menimbulkan masalah kurang gizi, sedangkan apabila berlebihan dapat menimbulkan beberapa masalah seperti obesitas, kolesterol tinggi, asam urat dan lain-lain.

33 Untuk mencapai gizi optimal dengan komposisi yang tepat hendaknya memilih makanan dan minuman alami seperti sayuran hijau, buah-buahan, kecambah, kacang-kacangan, biji-bijian, berries, makanan rendah lemak namun tinggi serat serta air yang bersih dan sehat.

34 2. Gerak Badan Untuk mendapatkan tubuh yang kuat dan bugar, pola hidup juga harus ditunjang dengan kegiatan olahraga atau latihan fisik secara teratur sesuai kebutuhan tubuh. Olahraga secara teratur akan meningkatkan kekuatan otot jantung serta memberi manfaat bagi sistem pernapasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mempunyai aktifitas fisik rendah mempunyai resiko dua kali lebil tinggi thigi mengalami kematian prematur dibandingkan orang dengan tingkat aktifitas fisik tinggi.

35 3. Gaya Hidup Sehat Gaya hidup sehat meliputi segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang balk dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan semakin banyaknya penderita penyakit, terutama penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, hipertensi, kanker dan penyakit tidak menular lainnya, tampaknya gaya hidup sehat perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

36 Upaya dilakukan untuk menjalankan hidup sehat
1. berselaras dengan alam, mengkonsumsi makanan sehat (makanan organik), berolahraga secara teratur, banyak mengkonsumsi air minum sehat, kontrol emosi dan tingkah laku, mengendalikqan stres,    menjauhi pencemaran lingkungan, melakukan aktivitas fisik secara teratur, memantau berat badan serta menghindari rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang sehingga tubuh tidak rentan terhadap penyakit. Kesemuanya menjadi kunci hidup sehat dan umur panjang. Keuntungan bergaya hidup sehat adalah adanya rasa tenteram, aman dan nyaman, suskes dalam pekeriaan, menikmati kehidupan sosial yang sehat di lingkungan sekitar, memiliki rasa percaya diri, hidup seimbang dan tidur nyenyak

37 Konsep Sakit Konsep Sakit
Yaitu defiasi / penyimpangan dari status sehat. Pengetian sakit Pemons (1972) Sakit merupakan gangguan dalam fungsi normal individu sebagai tatalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya. Bauman (1965) Seseoang menggunakan3 kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit : 1. Adanya gejala naiknya temperatur, nyeri. 2. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit. 3. Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari : bekerja , sekolah.

38 Penyakit Penyakit adalah istilah medis yang digambarkansebagai gangguan dalam fungsi tubuh yang menghasilkan berkuranya kapasitas.

39 Tahapan sakit menurut Suchman terbagi menjadi 5 tahap yaitu :
1. Tahap Transisi, individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuh merasa dirinya tidak sehat / merasa timbulnya berbagai gejala merasa adanya bahaya. Mempunyai 3 aspek : Secara fisik : nyeri, panas tinggi. Kognitif : interprestasi terhadap gejala. Respons emosi terhadap ketakutan / kecamasan.

40 2. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
Individu yang sakit meminta nasehat dari profesi kesehatan atas inisiatif sendiri. Ada 3 tipe informasi : Validasi keadaan sakit. Penjelasan tentang gejala yang tidak dimengerti. Keyakinan bahwa mereka akan baik.

41 3. Tahap ketergantungan Jika profesi kesehatan menvalidasi (menetapkan) bahwa seseorang sakit menjadi pasien yang tergantungan untuk memperoleh bantuan.Setiap orang mempunyai ketergantungan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.

42 4. Tahap Penyembuhan Pasien belajar untuk melepaskan peran sakit dan kembali pada aktivitas seperti biasanya.

43 Konsep Stres Stress adalah suatu ketidakseimbangan diri/jiwa dan realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari adalah perubahan yang memerlukan penyesuaian sering dianggap sebagai kejadian atau perubahan negatif yang dapat menimbulkan stress, seperti cedera, sakit atau kematian orang yag dicintai, putus cinta perubahan positif juga dapat menimbulkan stress, seperti naik pangkat, perkawinan, jatuh cinta

44 Tahapan-tahapan stress menurut Robert J. Van Amberg
Stress tingkat 1 Tahapan ini adalah tahapan stress yang paling ringan, dan biasanya timbul perasaan-perasaan seperti ini : a. Semangat besar b. Penglihatan tajam tidak seperti biasanya c. Energi berlebihan, kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih daripada biasanya Tahapan ini biasanya menyenangkan dan orang selalu bertambah semangatnya tanpa disadari bahwa sebenarnya cadangan energinya sedang menipis.

45 Stress tingkat 2 Dampak stress yang menyenangkan mulai menghilang dan timbul keluhan-keluhan disebabkan cadangan energi tidak lagi cukup untuk sepanjang hari. Keluhan-keluhan yang timbul antara lain : 1. Merasa letih sewaktu bangun pagi, sesudah makan siang dan menjelang sore hari 2. Terkadang timbul gangguan pada sistem pencernaan 3. Kadang jantung berdebar-debar 4. Rasa tegang pada otot-otot punggung dan tengkuk 5. Perasaan tidak bisa santai

46 Stress tingkat 3 Keletihan semakin nampak disertai gejala-gejala : Gangguan pada sistem pencernaan makin terasa (sakit perut, mulas, sering ingin ke belakang) Otot-otot terasa lebih tegang Perasaan tegang yang makin meningkat Gangguan tidur (sulit tidur, sering bangun malam dan sulit untuk tidur lagi, atau bangun terlalu pagi) Badan terasa lemas seperti mau pingsan, tapi tidak sampai pingsan

47 Stress tingkat 4 Pada tahap ini sudah menunjukkan keadaan yang lebih buruk yang ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut : Untuk bisa bertahan sepanjang hari terasa sulit Kehilangan minat terhadap kegiatan-kegiatan yang tadinya terasa menyenangkan Kehilangan kemampuan untuk menanggapi situasi, pergaulan sosial, dan kegiatan-kegiatan rutin lainnya Tidur makin sulit, mimpi-mimpi menegangkan, dan seringkali terbangun dini hari Perasaan negativistik Kemapuan berkonsentrasi menurun tajam Perasaan takut yang tidak dapat dijelaskan

48 Stress tingkat 5 Keletihan yang mendalam (baik fisik maupun psikologis) Untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sederhana saja terasa kurang mampu Gangguan sistem pencernaan (sakit maag misalnya) terasa lebih sering, sulit buang air besar atau malah sebaliknya Perasaan takut yang makin menjadi, mirip panik

49 Stress tingkat 6 Tahapan ini merupakan tahapan puncak yang merupakan keadaan gawat darurat. Terkadang penderita sampai dibawa ke ICCU. Gejala-gejala pada tahapan ini cukup mengerikan. Debar jantung terasa amat keras, disebabkan oleh kadar zat adrenalin yang dikeluarkan karena stress tersebut cukup tinggi dalam peredaran darah Napas sesak, megap-megap Badan gemetar, tubuh dingin, keringat bercucuran Tidak kuasa mengeluarkan tenaga untuk hal-hal yang ringan sekalipun, pingsan atau collaps.

50

51


Download ppt "Yayah Karyanah, B.Sc, S.Sos, MM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google