Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sejarah teori permintaan telah melihat dua gebrakan besar:

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sejarah teori permintaan telah melihat dua gebrakan besar:"— Transcript presentasi:

1 Sejarah teori permintaan telah melihat dua gebrakan besar:
Teori Indiferen Sejarah teori permintaan  telah melihat dua gebrakan besar: 1. Gebrakan pertama adalah teori utilitas marjinal yang mengasumsikan bahwa utilitas yg di peroleh org dengan mengkonsumsikan komoditi dapat diukur secara obyektif dengan membedakan nilai total dan nilai marjinal. 2. Gebrakan kedua adalah teori indiferen, yang memperlihatkan bahwa teori permintaan dapat menyingkirkan  asumsi yg meragukan tentang utilitas yang dapat di ukur yang mendasarkan diri pada teori utilitas marjinal.

2 Kurva Indiferen Kita mulai dengan membayangkan sebuah rumah tangga dan memberinya sekumpulan barang tertentu, misal 18 pakaian dan 10 makanan. Setelah itu ditawarkan sekumpulan kombinasi alternatif, misal 13 pakaian dan 15 makanan. Kombinasi itu berupa pengurangan 5 pakaian dan penambahan 5 makanan. Jika rumah tangga itu menilai sama antara penambahan makanan dan pengurangan pakaian, ini dinamakan tak berbeda atau INDIFEREN terhadap kedua kelompok barang tersebut.

3 Contoh Kurva indiferen
. G . H T

4 Penjelasan Kurva indiferen di atas memperlihatkan kombinasi x dan y yang menghasilkan kepuasan yang sama dan di antara pilihan-pilihan itu rumah tangga tersebut mengambil sikap indiferen. Titik a-f di plot dalam tabel, kemudian ditarik sebuah garis melalui titik ini yang merupakan kurva indiferen;setiap kombinasi tersebut menghasilkan kepuasan yang sama. Titik G di atas garis merupakan kombinasi yang diinginkan terhadap setiap titik pada garis. Titik H di bawah garis merupakan sebuah kombinasi inferior terhadap setiap titik pada garis. Sudut kemiringan T merupakan tingkat substitusi marjinal pada titik c. Dengan menuruni kurva itu ke bawah dari c ke f, sudut kemiringannya semakin datar, yang menunjukkan bahwa rumah tangga itu memperoleh semakin berkurang keinginannya untuk mengorbankan lebih banyak barang x untuk mendapat lebih banyak barang y.

5 Hipotesis Tingkat Substitusi Marjinal Negatif
Berapa banyak pakaian yang harus di korbankan rumah tangga untuk memperoleh tambahan satu unit makanan? Jawaban atas pertanyaan ini mengukur apa yang disebut tingkat subsitusi marjinal untuk pakaian terhadap makanan. Tingkat substitusi marjinal (marginal rate of substitution atau MRS) adalah jumlah komoditi tertentu yang akan di korbankan oleh konsumen untuk peroleh suatu unut tambahan komoditi lain. Ada dua asumsi dasar antaralain: 1. Asumsi dasar pertama dari teori indiferen adalah bahwa nilai aljabar dari MRS selalu negatif 2 . Asumsi dasar kedua dari teori indiferen adalah bahwa tingkat substitusi marjinal antara dua Rumah tangga.

6 Peta Indiveren Adalah himpunan beberapa kurva indiferen. Peta ini menggambarkan selera rumah tangga dengan menunjukkan tingkat substitusi antara 2 komoditi untuk setiap tingkat konsumsi kedua komoditi itu saat ini.

7 Contoh peta indiferen

8 Penjelasan Peta Indiferen
Sebuah peta indiferen terdiri dari beberapa kurva indiferen. Kurva yang semakin menjauhi titik nol makin memberikan tingkat kepuasan yang makin tinggi. Sebagai contoh, i5 merupakan kurva indiferen yang lebih tinggi daripada i4. Ini berarti semua titik pada i5 memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi dari pada titik titik i4

9 Ekubilirium Rumah Tangga
Peta peta indiferen mengambarkan berbagai prefrensi rumah tangga.garis anggaran menerapkan berbagai kemungkinan yang tersedia bagi rumah tangga.rumah tangga mencapai ekuilibrium yang memaksimumkan kepuasannya, sesuai dengan garis anggarannya pada titik di mana kurva indiveren tangent terhadap garis anggarannya.  Kepuasan rumah tangga mencapai maksimum pada titik dimana kurva indiferen menyinggung (tangen) garis anggaran

10 Reaksi Rumah tangga terhadap perubahan pendapatan
Telah kita lihat bahwa perubahan pendapatan mengakibatkan bergesernya garis anggaran sejajar dngn garis semula mendekati titik nol jika pendapatan turun dan menjauhi titik nol jika pendapatan naik. Untuk setiap tingkat pendapatan, terdapat posisi ekuilibrium dimana kurva indiferen menyinggung garis anggarannya yang relevan. Jika kita pindahkan garis anggaran melalui semua tingkat penghasilan yang mungkin, dan jika kita menghubungkan semua titik ekuilibriumnya, maka kita akan menemui yang namanya GARIS PENDAPATAN KONSUMSI. Garis pendapatan-konsumsi menunjukkan seberapa banyak jumlah yang di konsumsi berubah, Jika pendapatan berubah dengan harga- harga relatif tetap konstan.

11 Contoh Garis pendapatan Konsumsi

12 Reaksi Rumah Tangga Terhadap Perubahan Harga
Kita sudah mengetahui bahwa perubahan harga relative dari dua barang akan mengunah kemiringan garis anggaran. Garis harga konsumsi menunjukkan seberapa banyak jumlah yang di konsumsi berubah, jika harga-harga relative berubah. Jika harga berubah, rumah tangga akan mengkonsumsi banyak komoditi yang harga relatifnya turun.

13 Penjelasan Garis Harga Konsumsi
Garis harga konsumsi menjelaskan bagaimana pembelian oleh rumah tangga bereaksi terhadap perubahan harga suatu barang, dengan pendapatan nominal dan harga harga barang lainnya tetap konstan.

14 Derivasi Dari Kurva Permintaan
Garis harga-konsumsi yang menghubungkan antara pembelian suatu komoditi tertentu dengan semua komoditi lainnya mengandung informasi yang sama seperti halnya sebuah kurva permintaan yang biasa. Sumbu hotizontalnya mengukur kuantitas dan sudut kemiringan garis anggarannya mengukur harga. Dengan menerjemahkan informasi harga- kuantitas ini menjadi suatu harga diagram yang sumbuh- sumbuhnya adalah harga kuantitas, doperoleh sebuah kurva permintaan yang konvensional.

15 Kemiringan kurva permintaan
Pengaruh perubahan harga satu komoditi, dengan catatan bahwa semua harga-harga lain dan pendapatan nominal tetap konstan, tidak saja mengubah harga-harga relatifnya, tetapi juga mengubah pendapatan rielnya. Penurunan harga dapat mempengaruhi konsumsi, baik melalui efek substitusi maupun melalui efek pendapatan.

16 Perilaku rumah Tangga dalam Ketidakpastiaan
Sejauh ini kita sdh pelajari bagaimana rumah tangga memilih alternative alternative yang sudah pasti.akan tetapi,banyak jika memang tidak semua, pilihan yang akan di ambil rumah tangga menyangkut ketidakpastian. Bagi banyak masalah, tentu saja peran ketidakpastiaan bersifat incidental dan analisis standar yang mengasumsikan ketidakpastian benar benar memadai. ketidakpastian muncul jika keputusan dibuat dengan dasar informasi yang tidak sempurna tentang beberapa alternative.hal ini selalu ada dalam semua aspek dalam kehidupan ekonomi.


Download ppt "Sejarah teori permintaan telah melihat dua gebrakan besar:"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google