Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Lembaga pendidikan berjiwa nasional sebelum kemerdekaan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Lembaga pendidikan berjiwa nasional sebelum kemerdekaan"— Transcript presentasi:

1 Lembaga pendidikan berjiwa nasional sebelum kemerdekaan
Oleh : kelompok 9 Ayu andira( ) Yasni( ) Cindy artika( ) sesi: B Dosen pembimbing: Fifi Yasmi,M.Pd

2 Perguruan Taman Siswa Peguruan taman siswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tanggal 3 juli 1922 diyogyakarta. Latar belakang pendirian adalah bahwa sekolah-sekolah yang didirikan oleh pemerintah Hindia  Belanda sesungguhnya tidaklah diperuntuhkan bagi kepentingan rakyat Indonesia melainkan untuk kepentingan politik kolonia Belanda, meskipun Mr. C. Th. Van Den Venter mengatakan untuk penebusan dosa kekpada rakyat Indonesia.

3 Azas taman siswa 1. Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan mengingat tertib persatuan dalam kehidupan umum. 2. Pendidikan yang diberikan hendaknya dapat menjadikan manusia yang merdeka batin nya, fikirannya dan merdeka tenaganya dan bermanfaat untuk kepentingan bersama. 3. Pendidikan hendaknya didasarkan atas keadaan dan budaya Indonesia yang selaras dengan kodrat kita dan akan memberi kedamaian dalam kehidupan sehingga tidak mudah terpengaruh oleh kebudayaan yang datang dari luar. 4. Pendidikan diberika kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. 5. Untuk mencapai azas kemerdekaan maka kita harus bekerja sesuai kemampuan diri sendiri tanpa mengarapkan bantuan orang lain.

4 b. Dasar taman siswa (1947)             pada tahun 1947 azas taman siswa disesuaikan dengan kondisi bangsa yang telah merdeka, sehingga kata “azas” diganti dengan “dasar”. Dasar ini disebut dengan “panca darma” yang terdiri dari : Kebudayaan Kemerdekaan Kodrat alam Kemanusian Kebangsaan c. Tujuan Perguruan Taman Siswa             Tujuan pendidikan taman siswa adalah memnciptakan manusia merdeka lahir dan batin (majlis luhur taman siswa 1976) yakni manusia yang mampu untuk senantiasa membudayakan dirinya demi kebahagiaan dan kedamaian, kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata (masyarakat harmonis) dengan kata lain manusia merdeka lahirdan batin adalah manusia yang mampu untuk senantiasa mewujudakan kemanusiaannya

5 d. Semboyan taman siswa 1)      Suci tata ngesti tunggal 2)      Bibit, bebet, bobot. 3)      Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tutu wuri handayani 4) Lebih baik mati terhormat dari pada hidup nista, artinya tingkah laku dan budi luhur harus ditumbuhkan. 5)      Rawe-rawe rantas malnag-malang putung artinya segala sesuatu yang merintangi akan hancur jika mempunyai kemauan yang teguh. 6)  Neng-ning-nung-nang artinya ketenangan menimbulkan kejerniaan fikiran yang menuju kepuasan batin dan membawa kemenagan.

6 e. Jenis –jenis pendidikan taman siswa
1)      Taman indriya (taman kanak-kanak, umur  5 tahun) Pada masa ini anak-anak diberikan segala bentuk permainan yang dapat mendidik tubuh dan panca indranya. 2)      Taman anak (kelas I-III SD, umur 8-10 tahun ) Memberikan pelajaran yang bersifat mendorong pertumbuhan jasmani dan menyuburkan rohani. Pelajaran bahasa dan seni serta adat istiadat untuk menciptakan masyarakat yang tertib dan damai. 3)      Taman muda (kelas IV-VI SD, umur tahun) Menekankan pendidikan jasmani menuju kesehatan, kekuatan, dan kecakapan membela diri, pengetahuan agama dan seni untuk olah fikir dan perasaan serta membina moral. 4)      Taman dewasa (SLTP, umur tahun) Lanjutan dari pengajaran dan pembiasaan baik jasmani, fikiran, rasa, dan kemauan untuk menyempurnakan bakat yang berbeda. Anak bekerja sendiri dan banyak kemerdekaan tetapi harus dengan disiplin yang keras dari dan untuk anak.

7   5) Taman dewasa raya / taman madya (SLTA, umur 19-21 tahun)
Padamasa ini kesempatan untuk memperdalam kecerdasan jiwa dengan tuntutan mempelajari ilmu pengetahuan, ilmu agama, dan ilmu adab,serta pengetahuan tentang watak atau budi pekerti. 6)      Taman guru (B1, B2, B3 dan taman guru indriya f. Hasil-hasil yang dicapai taman siswa             Peguruan taman sisiwa dari sejak didirikan sampai sekarang telah mencapai berbagai hal yaitu : 1)      Gagasa / pemikiran tentang pendidikan nasional 2)      Lembaga-lembaga pendidikan dari taman indriya sampai serjana wiyata 3)      Sejumlah alumni peguruan yang telah menjadi tokoh nasional, seperti : Ki Hajar Dewantara, Ki Mangunsarkoro, dan Ki Suratman. a

8 Perguruan muhammadiyah
.  1.    Latar Belakang Berdirinya Pendidikan Muhammadiyah             Latar belakang didirikannya muhammadiyah yaitu adanya beberapa gejalh yang menonjol yakni : 1)      Kerusakan dibidang agama 2)      Kebekuan dalam bidang hokum fiqih 3)      Kemunduran dalam pendidikan islam 4)      Kemajuan zending Kristen dan misi katholik Azas Pendidikan Muhammadiyah             Azas pendidikan muhammadiyah adalah islam dengan berpedoman pada Al Qur’an dan sunnah. 3. Tujuan Dan Target Pendidikan Muhammadiyah Tujuan pendidikan muhammadiyah ialah membentuk manusia muslim, akhlak mulia, cakap, percaya kepada diri sendiri.

9 .   4.  Cita-Cita Pendidikan             Cita-cita pendidikan meliputi tiga aspek yaitu : ·         Budi baik, alim dan beragama ·         Luas pandang dalam ilmu-ilmu dunia ·         Bersedia berjuang demi kemajuan masyarakat 5.       Dasar Pendidikan Muhammadiyah Pendidiakn muhammadiyah berdasarkan kepada : ·      Tajdid ·  Kemasyarakatan, ·      Aktivitas ·       Kreativitas, ·   Optimisme, 6. Fungsi Pendidikan Muhammadiyah ·         Alat dakwah. ·     Tempat pendidiakn kader, ·   Gerakan amal anggota,

10 Ruang INS Kayu tanam             Ruang INS (Indonesian nederlandsche school) didirikan oleh Muhammad syafei pada tanggal 31 oktober 1926 di kayu tanam 1. Asas Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam, - Berfikir logis dan rasional, - Keaktifan dan kegiatan, - Pendidikan masyarakat, - Memperhatikan pembawaan anak, Menentang intelektualisme.

11 2. Tujuan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam
a.       Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan b.      Memberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat c.       Mendidik para pemuda agar berguna bagi masyarakat d.      Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan berani bertanggung jawab e.       Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan dengan semboyan “Cari sendiri dan kerjakan sendiri” 3. Usaha-Usaha Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam Pada zaman Belanda INS yaitu menyelenggarakan berbagai ruang pendidikan seperti : ruang rendah (lama pendidikan 7 tahun setara Sekolah Dasar), ruang antara (lama pendidikan 1 tahun), ruang dewasa lama pendidkan 4 tahun setara Sekolah Menengah), ruang masyarakat (lama pendidikan 1 tahun). Pada zaman kemerdekaan atas izin pemerintah Belanda, INS mendirikan Ruang pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (RPPK) di Padang Panjang. Pada tahun 1952, ia mendirikan percetakan dan penerbitan yang diberi nama “Sridharma” dan menerbitkan majalah bulanan bernama “Sendi” dan buku bacaan untuk pemberantasan buta huruf yang dikenal dengan nama”Kunci 13”.

12 Pada tahun 1953, ia mendirikan program khusus untuk menjadi guru yakni tambahan 1 tahun setelah ruang dewasa untuk pembekalan kemampuan mengajar dan praktek mengajar. Mencetak buku-buku pelajaran dan lain-lain Semua usaha di atas dilakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain yang dapat membatasi kebebasannya. (ahmadi,1987: Tirtarahardja, 1994)

13 Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang
Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang didirikan pada tanggal 1 November 1923 di Padang Panjang oleh Rahmah El Yunusiyah dengan panggilan “Etek Amah”. Rahmah mendirikan Diniyah Putri dilatarbelakangi oleh rasa tidak puasnya terhadap Diniyah School yang didirikan tahun 1915 oleh kakak kandungnya, Zainuddin Labay. 1. Tujuan pendidikan Tujuan pendidikan diniyah putri padang panjang adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran berdasarkan Islam dengan tujuan membentuk wanita yang berjiwa Islam dan ibu pendidikan yang cakap, aktif, serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan Tanah Air atas dasar pengabdian kepada Allah SWT. 2. Dasar pendidikan Pendidikan Diniyah didasarkan kepada ajaran Islam dengan berpedoman kepada Al-Qur’an dan Sunnah.

14 3. Jenis-jenis pendidikan
Yang pernah ada dan dibina dalam lingkungan perguruan Diniyah Putri adalah: Sekolah Menyesal, yaitu sekolah yang didirikan pertama kali oleh Rahmah El Yunusiah denganmurid sebamyak 71 orang. Sekolah ini dinamakan sekolah meyesal karena rahmah melihat ketertinggalan kaumwanita dalam hal pendidikan dibandingkan dengan laki-laki, sehingga tingga timbul keinginan untuk mendirikan sekolah khusus untuk kaum perempuan. Murid-murid dari sekolah ini terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri. Sekolah Taman Kanak-kanak Sekolah Diniyah Putri Rendah, lama belajar 7 tahun sederajat dengan sekolah dasar. Sekolah Diniyah Putri bagian A, anak-anak yang diterima adalah yang belum tamat SD dengan lama belajar5 tahun sederajat dengan Ibtidaiyah/SD. Sekolah Diniyah Putri bagian B lama belajar 4 tahun, anak-anak yang diterima adalah tamatan HIS atau Schakel School/SD dan sederajat. Tamatan ini sederajat dengan SLTP atau Tsanawiyah.

15 Sekolah Diniyah Putri Menengah Pertama (DPM) bagian C, lama belajar 2 tahun, yang diterima tamatan SLTP atau sederajat Sekolah Kulliatul Mu’allimat Al-islmiyah (KMI), lama belajar 3 tahun. Sekolah ini dinamakan Sekolah Guru Putri Islam. Perguruan Tinggi Diniyah Putri, mula berdirinya dinamakan Fakultas Tarbiyah dan Dakwah, kemudian ditukar nama menjadi Fakultas Dirsat Islamiyah.

16 Taman Kanak-kanak Rahmah El Yunusiyah Madrasah Ibtidaiyah ( MI)
Jenis sekolah yang ada sampai sekarang di Diniyah Putri Padang Panjang adalah : Taman Kanak-kanak Rahmah El Yunusiyah Madrasah Ibtidaiyah ( MI) Sekolah Diniyah Putri Diniyah Pertama (DMP) Kuliyatul Mu’alimat El Islamiyah (KMI) Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak Islam (PGTKI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) a

17 TERIMA KASIH


Download ppt "Lembaga pendidikan berjiwa nasional sebelum kemerdekaan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google