Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYohanes Makmur Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
11 ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Manajemen Perubahan dan Inovasi
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Pascasarjana Magister Manajemen
2
Inovasi, Kreatifitas dan Perubahan
Manajemen Inovasi Elemen Perubahan Kekuatan dan Ketahanan Perubahan Sifat dari Perubahan Organisasi Mengelola Perubahan
3
1. Inovasi Inovasi adalah proses mencari ide kreatif dan mengubahnya menjadi produk atau jasa atau metode kerja yang inovatif Kreativitas vs Inovasi Kreativitas adalah kemampuan untuk menggabungkan ide-ide dengan cara yang unik atau membuat hubungan yang tidak biasa diantara ide-ide.
4
Proses Inovasi Pertumbuhan Inovasi Penurunan Inovasi Aplikasi Inovasi
Pengembangan Inovasi Aplikasi Inovasi Peluncuran Inovasi Pertumbuhan Inovasi Kematangan Inovasi Penurunan Inovasi
5
Proses Inovasi Tahap Pengetahuan Tahap Bujukan (Persuasi)
Tahap Keputusan Tahap Implementasi Tahap Konfirmasi
6
Tiga langkah proses efektif perubahan menurut Edgar H. Schein
1. Unfreezing (pencairan) Membuat kebutuhan terhadap perubahan demikian jelas sehingga individu, kelompok dan organisasi siap melihat dan menerima bahwa perubahan perlu terjadi. Langkah ini biasanya dikaitkan dengan diagnosis, yang menggunakan pakar eksternal yang disebut agen perubahan (change agent) yaitu spesialis OD (organizational development) yang melaksanakan diagnosis sistematis atas organisasi dan mengidentifikasi masalah-masalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Diagnosis membantu karyawan menyadari masalah-masalah perilaku mereka. 2. Changing (pengubahan) Menemukan dan mengadaptasi sikap, nilai dan tingkah laku baru dengan bantuan agen perubahan terlatih memimpin individu, kelompok dan seluruh organisasi melewati proses tersebut. Individu-individu bereksperimen dengan perilaku-perilaku baru dan mempelajari keahlian-keahlian baru yang dapat digunakan dalam lingkungan kerja. 3. Refreezing (pemantapan) Transformasi pola tingkah laku menjadi norma baru melalui penguatan dan dukungan mekanisme. Di sini individu-individu menerapkan sikap dan nilai baru dan organisasi memberi imbalan untuk itu. Dampak dari perilaku baru dievaluasi dan diperkuat. 6
7
Bentuk Inovasi Inovasi Radikal VS Inovasi Bertahap
Inovasi Manajerial (Managerial Inovation) adalah perubahan dalam proses manajemen dimana produk dan jasa disusun, dibangun, dan diberikan kepada konsumen. Inovasi Radikal (Radical Inovation) adalah produk, jasa atau teknologi yang dikembangkan oleh suatu organisasi yang sepenuhnya menggantikan produk, jasa atau teknologi yang ada dalam suatu industri. Inovasi Produk VS Inovasi Proses Inovasi Produk (Product Innovation) adalah perubahan dalam karakteristik atau kinerja dari produk atau jasa yang ada atau pernciptaan dari produk atau jasa yang sama sekali baru. Inovasi Bertahap (Incremental Inovation) adalh produk, jasa, atau teknologi baru yang dimodifikasi produk, jasa, atau teknologi yang ada. Inovasi Technical VC Inovasi Manajerial Inovasi Proses (Process Innovation) adalah perubahan dalam cara produksi dan jasa dibuat, diciptakan, dan didistribusikan. Inovasi proses secara langsung mempengaruhi manufaktur. Inovasi Technical (Technical Inovation) adalah perubahan dalam penampilan fisik atau kinerja dari suatu produk atau jasa , atauproses fisik dimana suatu produk atau jasa dibuat.
8
2. Elemen perubahan Clarke (1999) mengidentifikasi unsur-unsur dalam suatu proses perubahan yaitu : Lingkungan Kapabilitas organisasi Aktor perubahan Strategi perubahan Proses perubahan Budaya perubahan Tindakan perubahan Kepemimpinan visioner
9
Manajemen Perubahan Proses terus-menerus memperbaharui organisasi berkenaan dengan arah, struktur, dan kemampuan untuk melayani kebutuhan yang selalu berubah dari pasar, pelanggan dan para pekerja itu sendiri. Kegiatan manajemen perubahan harus berlangsung pada tingkat tinggi mengingat laju perubahan yang dihadapi akan lebih besar dari masa sebelumnya.
10
Sifat – sifat perubahan organisasi (Grundy) :
Perubahan sebagai,“Smooth incremental change”. Perubahan ini terjadi secara lambat, sistematis dan dapat diprekdisikan.Smooth incremental change mencakup perubahan yang berlangsung pada kecepatankonstan. Perubahan sebagai, “Bumpy incremental change”, sebagai periode relatif, tenang di sela percepatan gerak perubahan. Perubahan ini mencakup perubahan lingkungan organisasi, bersumber dari perubahan internal seperti tuntutan peningkatan efisiensi dan perbaikan metode kerja. Perubahan sebagai, “Discontinuous change”, Perubahan yang ditandai pergeseran cepat atas strategi, struktur atau budaya.
11
Faktor-faktor Penyebab Perubahan
faktor eksternal organisasi faktor internal organisasi. 11
12
Faktor Kekuatan Eksternal
Perubahan organisasi terjadi karena adanya perubahan-perubahan dalam berbagai variable eksternal seperti sistem politik, ekonomi, teknologi, pasar, dan nilai-nilai. Selain dari pada itu kenaikan biaya dan kelangkaan berbagai SDA, keamanan karyawan dan peraturan-peraturan anti polusi, boikot pelanggan adalah beberapa contoh faktor-faktor lingkungan yang merubah kehidupan orang, baik sebagai karyawan maupun konsumen dalam tahun-tahun terakhir. Berbagai kekuatan eksternal dari kemajuan teknologi sampai kegiatan-kegiatan persaingan dan perubahan pola kehidupan, dapat menekan organisasi untuk mengubah tujuan, struktur dan metode operasinya. 12
13
Faktor Kekuatan Internal
Kekuatan-kekuatan pengubah internal merupakan hasil dari faktor-faktor seperti tujuan, strategi, kebijakan manajerial dan teknologi baru serta sikap dan perilaku para karyawan. Sikap dan ketidak puasan karyawan seperti ditunjukkan dalam tingkat perputaran atau pemogokan yang dapat menyebabkan berbagai perubahan dalam kebijaksanaan dan praktek manajemen.Adapun yang dapat merubah dan memperkuat secara internal antara lain : Kegiatan-kegiatan Karyawan Tujuan Organisasi Strategi dan Kebijaksanaan Teknologi 13
14
Jenis-jenis Perubahan
Perubahan Proaktif: perubahan yang dirancang dan diimplementasikan secara berurutan dan tepat waktu sebagai antisipasi dari peristiwa di masa mendatang. Perubahan Reaktif: perubahan yang bersifat spontanitas dan tanpa arahan. Perubahan yang dilakukan sebagai reaksi terhadap tanda-tanda bahwa perubahan itu diperlukan. 14
15
3. Kekuatan dan ketahanan terhadap perubahan
a. Kekuatan terhadap perubahan Kekuatan Kompetitif Kekuatan Ekonomi Kekuatan Politik Kekuatan Global Kekuatan Demografi dan Sosial Kekuatan Etis b. Ketahanan terhadap perubahan Kekuatan dan konflik Perbedaan dalam orientasi fungsional Struktur mekanis Budaya organisasi
16
4. Sifat dari Perubahan Organisasi
Sifat-sifat perubahan organisasi dijelaskan juga oleh Grundy dalam Dadan Ahdiat, bahwat sifat organisasi dibagi menjadi tiga yaitu antara lain: Perubahan sebagai,“Smooth incremental change”, perubahan ini terjadi secara lambat, sistematis dan dapat diprekdisikan. Smooth incremental change mencakup perubahan yang berlangsung pada kecepatan konstan. Perubahan sebagai, “Bumpy incremental change”, sebagai periode relatif, tenang di sela percepatan gerak perubahan. Perubahan ini mencakup perubahan lingkungan organisasi, bersumber dari perubahan internal seperti tuntutan peningkatan efisiensi dan perbaikan metode kerja. Perubahan sebagai, “Discontinuous change”, perubahan yang ditandai pergeseran cepat atas strategi, struktur atau budaya.
17
5. Mengelola Perubahan Model tiga tahap Kurt Lewin
18
Rencana Delapan tahap dari Kotter
19
References : Daft RL Understanding the Theory and Design of Organization. Thompson. Southwesyern Jones, Gareth Organization Theory, Design, and Change. Upper Saddle River (New Jersey). Pearson Education Inc. Robbins, Stephen P Organization Theory, Concept, and Cases. French Forest (New South Wales). Pearson Education Australia.
20
Wassalamu ‘alaikum, Wr, Wb
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.