Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

13, Sistem Syaraf dan Endokrin

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "13, Sistem Syaraf dan Endokrin"— Transcript presentasi:

1 13, Sistem Syaraf dan Endokrin

2 Integrasi Proses dalam Tubuh
Integrasi pesan-pesan dalam tubuh terjadi melalui dua sistem transport, yaitu : Neural (sistem syaraf), melalui rangsangan elektrik menyampaikan pesan untuk merangsang ataupun menghambat berbagai fungsi tubuh. Elemen utama sel syaraf : otak, sumsum tulang belakang, ganglia diseluruh tubuh. Humoral (sistem peredaran darah), dikendalikan oleh kelenjar-kelenjar endokrin serta hormon-hormon yang disekresikannya hormon : suatu zat kimia yang dihasilkan bagian tubuh tertentu ditransport ke bagian lain dalam tubuh hewan dan menimbulkan respon fisiologis

3 Sistem Syaraf Secara anatomis terdiri atas 2 sistem :
Sistem syaraf somatic, memungkinkan tubuh beradaptasi dengan rangsangan dari luar  aktivitas volunter Sistem syaraf autonomic, mengendalikan keadaan lingkungan dalam tubuh (homeostatis)  koordinasi gerakan in volunter, seperti saluran pencernaan, pembuluh darah, dan kelenjar

4 Alat Pengindra Penglihatan : - Berkembang dna berfungsi dengan baik
- Proporsional lebih besar dari pada mamalia - Mampu membedakan warna, ukuran dan bentuk Pendengaran : - Telinga lebih mirip reptil dari pada mamalia - Berfungsi dengan baik, merupakan alat komunikasi utama Penciuman : - Kurang berkembang sehingga kurang berfungsi Pengecap : - Walaupun mampu membedakan rasa atau aroma tertentu, tidak berperan dalam penerimaan makanan Ayam tidak mau minum air dengan kadar garam > 0,9%

5 Sistem Endokrin Terdiri atas beberapa kelenjar yang dapat menghasilkan, menyimpan dan mengsekresikan hormon, berdasarkan struktur dan klasifikasi menjadi hormon protein dan hormon steroid Hormon melakukan peran sebagai regulator melalui feedback system

6 Negative feedback : Bergantung kepada tingkat sirkulasi metabolit, hormon dan zat-zat makanan Contoh : bila kadar Ca dalam rendah, kelenjar parathyroid akan mengsekresikan hormo untuk memobilisasi cadangan Ca tubuh sehingga kadar Ca dalam darah mening peningkatan kadar Ca darah kemudian akan menurunkan sekresi hormon parathyroid

7 2. Positive feedback : hormon (1) yang disekresikan akan merangsang produksi hormon lain (2) hormon (2) ini akan kembali ke kelenjar endokrin asal dan merangsang produksi hormon (1) Contoh : Hyphotalamus dirangsang untuk memproduksi releasing factor yang akan menyebabkan pitutary anterior mensekresikan LH; LH kemudian merangsang ovary untuk menghasilkan hormon steroid tertentu yang kemudian merangsang hyphotalamus untuk mengsekresikan lebih banyak releasing factor

8 Clutch (es)  Unggas bertelur dengan pola waktu tertentu yang disebut clutch jarak antara setiap clutch ditentukan oleh siklus hormonal Molting Pada keadaan normal unggas akan mengalami molting satu kali/tahun Molting dikendalikan oleh ganad dan kelenjar thyroid Diasosiasikan dengan turunnya tingkat estrogen dan penurunan laju produksi telur Faktor yang mempengaruhi lama molting antara lain ; bobot badan dan kondisi fisik, lama pencahayaan, status gizi, suhu dan kelembaban

9 Hormon yang dihasilkan oleh otak
Hypophysis (kelenjar Pituitary) Adenohypophysis Hormon-hormon gonadotropic yang terdiri atas : - Folicles Stimulating Hormone  merangsang pertumbuhan folikel ovary, pematangan sperma - Lutenizing Hormone  memicu terjadinya ovulasi, bekerja pada sel-sel Leydig testes untuk memproduksi Adrogen - Prolactin  menimbulkan sifat mengeram, pada merpati merangsang sekresi crop milk Growth Hormone atau Somatotropin  pertumbuhan, sintesa protein Adenocorticotropin  merangsang cortex adrenal dan melepaskan Adrenal corticoids Thyrotropin  merangsang kelenjar thyroid untuk : 1. melepas Thyroxine mengabsorpsi iodium Melanotropin  fungsi belum diketahui Oxytocin  merangsang jaringan uterus

10 Neurohypophysis oviposisi Hyphotalamus
Vasotacin  merangsang uterus untuk memulai oviposisi Hyphotalamus Oxytocin Vasotocin Releasing faktor untuk : LH, FSH, TSH, ACTH

11 Hormon Pada Unggas Kelenjar Thyroid : Tyroxine dan Triiodotyrosine  laju metabolisme, pertumbuhan dan warna bulu Kelenjar Ultimobranchialis : Calcitonin  metabolisme kalsium, pengaturan kadar fosfor dalam serum Kelenjar Parathyroid : Parathyroid (PTH)  mobilisasi kalsium, metabolisme fosfor Kelenjar Adrenal 1. Cortex : - Aldosterone  elektrolit, metabolisme air - Corticosteroids  metabolisme karbohidrat, lemak dan protein - Catecholamines 2. Medulla : - Adrenaline (ephineprine)  membangkitkan respon syaraf symphatenic - Noradrenaline (norephineprine)  transmitter syaraf

12 Kelenjar Pancreas : - Glucagon dan insulin 
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein Testes (jantan) : - Testosteron  spermatogenesis, tingkah laku seksual, ciri seksual sekunder Ovary (betina): - Estrogen (estradiol, estriol dan estrone)  ciri seksual sekunder, penimbunan lemak, pertumbuhan dan perkembangan folikel, sintesis albumen - Progesterone  sintesis albumen, antagonistik terhadap ovulasi Kelenjar Pineal : Melatonin  mengendalikan sistem diurnal

13 PENGATURAN SUHU TUBUH Ayam merupakan hewan homeothermic Suhu tubuh : 39 – 420C, suhu lethal : 450C Toleransi : 20 s.d. 350C, pada suhu < 200C dan > 350C perlu manipulasi micro climate Tidak mempunyai kelenjar keringat, pelepasan panas melalui : Suhu < 800F : radiasi, konveksi, konduksi Suhu > 800F : penguapan dengan cara panting Thermoneutral Zone / Comfort Zone Kisaran suhu dimana produksi panas metabolik mendekati atau sama dengan nol Fisiologis : 210C Teknis : Broiler 18 – 210C Layer 21 – 240C Batas terendah ---- lower critical temperature Batas tertinggi ---- upper critical temperature Faktor yang mempengaruhinya : kelembaban, udara, kecepatan angin, sirkulasi udara  Pada suhu dibawah lower critical temperature dan diatas upper critical temperature penggunaan energi tidak efisien

14 Hubungan antara sistem syaraf, kelenjar endokrin dan sistem reproduksi unggas jantan dan betina (Nesheim et al., 1979).

15 Gambar 15. Letak kelenjar endokrin pada bagian tubuh ayam (Nesheim et al.,  1979)


Download ppt "13, Sistem Syaraf dan Endokrin"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google