Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FRAGMENT Pemrograman Mobile 2 Disusun Oleh :

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FRAGMENT Pemrograman Mobile 2 Disusun Oleh :"— Transcript presentasi:

1 FRAGMENT Pemrograman Mobile 2 Disusun Oleh :
Dina Murniati Putri (NIM ) Erlangga Putra Buana (NIM ) Irvinda Yudha Febrian (NIM ) Nugraga Dani Aji (NIM ) Rahman Al Firous (NIM ) Tegar Juniar Wibowo (NIM ) TI 2015 A – Pemrograman PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM PURWOKERTO TAHUN AKADEMIK 2017/2018 GANJIL

2 Fragment Fragment adalah bagian User Interface dalam Activity yang bisa dikombinasikan dengan beberapa fragment dalam satu Activity untuk membangun UI Multipanel dan menggunakan kembali sebuah fragment dalam beberapa Activity. Fragment bisa dianggap sebagai bagian modular dari Activity. Seperti Activity, Fragment juga memiliki siklus hidup sendiri, menerima event, dan bisa ditambahkan atau dihapus ketika Activity berjalan. Fragment harus ditanamkan ke Activity, dengan begitu artinya kondisi yang terjadi pada Activity secara otomatis mempengaruhi Fragment yang didalamnya. Untuk menggunakan Fragment, memerlukan API level 11. Karena sebenernya Fragment ini dibuat untuk resolusi layar Android yang besar, Layout Fragment

3 Membuat Fragment Sebelum membuat Fragment, dibuatkan kelas Fragment terlebih dahulu. Kelas Fragment memiliki kode yang mirip seperti Activity. Kelas ini memiliki metode callback yang serupa dengan aktivitas, seperti onCreate(), onStart(), onPause(), dan onStop(). Implementasikan pada daur hidup fragment berikut : onCreate() onCreateView() onPause()

4 DialogFragment ListFragment PreferenceFragment
Ada juga beberapa subkelas yang mungkin perlu diperpanjang, sebagai ganti kelas basis Fragment: DialogFragment Menampilkan dialog mengambang. Penggunaan kelas ini untuk membuat dialog merupakan alternatif yang baik dari penggunaan metode helper dialog di kelas Activity, karena Anda bisa menyatukan dialog fragmen ke dalam back-stack fragmen yang dikelola oleh aktivitas, sehingga pengguna bisa menutup ke fragmen yang ditinggalkan. ListFragment Menampilkan daftar item yang dikelola oleh adaptor (misalnya SimpleCursorAdapter), serupa dengan ListActivity. Menampilkan beberapa metode pengelolaan tampilan daftar seperti callback onListItemClick() untuk menangani kejadian klik. PreferenceFragment Menampilkan hierarki objek Preference sebagai daftar, serupa dengan PreferenceActivity. Hal ini berguna saat membuat aktivitas "setelan" untuk aplikasi Anda.

5 Menambahkan antarmuka pengguna
Fragmen biasanya digunakan sebagai bagian dari antarmuka pengguna aktivitas dan menyumbangkan layoutnya sendiri ke aktivitas. Untuk menyediakan layout fragmen, kita harus mengimplementasikan metode callback onCreateView(), yang dipanggil sistem Android saat fragment membentuk layout. Implementasi untuk metode ini harus mengembalikan View yang menjadi akar layout fragmen.

6 Menambahan Fragment pada Actifity
Biasanya, fragmen berkontribusi pada sebagian UI ke aktivitas host, yang disematkan sebagai bagian dari hierarki tampilan keseluruhan aktivitas. Ada dua cara untuk menambahkan fragmen ke layout aktivitas: Deklarasikan fragmen dalam file layout aktivitas. Dalam hal ini, Anda bisa menetapkan properti layout fragmen seakan-akan sebuah tampilan. Saat sistem membuat layout aktivitas, sistem membuat instance setiap fragmen sebagaimana yang ditetapkan dalam layout dan memanggil metode onCreateView() masing-masing, untuk mengambil setiap fragmen. Sistem akan menyisipkan View yang dikembalikan oleh fragmen secara langsung, menggantikan elemen <fragment> Atau, secara programatis tambahkan fragmen ke ViewGroup yang ada. Kapan saja saat aktivitas berjalan, Anda bisa menambahkan fragmen ke layout aktivitas. Anda cukup menetapkan ViewGroup di tempat memasukkan fragmen.

7 Membuat UI flexible dengan Fragment
Saat mendesain aplikasi untuk mendukung berbagai ukuran layar, Anda bisa menggunakan kembali fragmen dalam konfigurasi layout berbeda untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna berdasarkan ruang layar yang tersedia. Misalnya, pada perangkat handset, bisa jadi tepat untuk menampilkan satu fragmen dalam satu waktu untuk antarmuka pengguna satu panel. Sebaliknya, Anda mungkin ingin menyetel fragmen dari sisi ke sisi pada tablet yang memiliki ukuran layar yang lebih lebar untuk menampilkan informasi lebih lanjut kepada pengguna.

8 Pada gambar tersebut, dua fragmen yang ditampilkan dalam konfigurasi yang berbeda untuk aktivitas yang sama pada berbagai ukuran layar. Pada layar besar, kedua fragmen muat dari sisi ke sisi, tetapi pada perangkat handset, hanya satu fragmen muat dalam satu waktu, jadi fragmen harus menggantikan satu sama lain seiring pengguna bernavigasi. Kelas FragmentManager menyediakan metode yang mengizinkan Anda untuk menambahkan, membuang, dan mengganti fragmen ke sebuah aktivitas pada waktu proses untuk menciptakan pengalaman dinamis.

9 Aktifitas Fragment Menambahkan Fragmen ke Aktivitas di Waktu Proses
Aturan penting saat menangani fragmen—khususnya saat menambahkan fragmen di waktu proses—adalah bahwa layout aktivitas harus menyertakan kontainer View tempat Anda dapat menyisipkan fragmen. Layout berikut merupakan alternatif dari layout yang ditampilkan pada pelajaran sebelumnya yang hanya menampilkan satu fragmen pada satu waktu. Untuk menggantikan satu fragmen dengan fragmen lain, layout aktivitas termasuk FrameLayout kosong yang bertindak sebagai kontainer fragmen. Mengganti Satu Fragmen dengan Fragmen Lainnya Prosedur untuk mengganti fragmen serupa dengan menambah fragmen, namun memerlukan metode replace() bukan add(). Perhatikan bahwa saat melakukan transaksi fragmen, misalnya menggantikan atau membuang fragmen, sering kali diperlukan untuk mengizinkan pengguna bernavigasi mundur dan "mengurungkan" perubahan. Untuk mengizinkan pengguna bernavigasi mundur melalui transaksi fragmen, Anda harus memanggil addToBackStack() sebelum Anda mengikat FragmentTransaction.

10 Komunikasi antar Fragment
Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk membuat fragment saling berkomunikasi: Jangan langsung referensi dari fragment ke fragment lainnya. Buatlah Interface yang berisikan method yang akan bertindak sebagai pembawa suatu event. Implements interface pada activity Fragment 1 menggunakan interface untuk mengirim pesan. Pada activity, method interface yang telah diimplementasikan dapat direferensikan ke fragment 2 dan melakukan perubahan pada sesuai method yang diberikan.

11 Siklus Hidup Fragment onAttach(Activity) : digunakan untuk memanggil 1 kali ketika menempel di Activity. onCreate(Bundle) : digunakan untuk mempersiapkan fragment. onCreateView(LayoutInflater, ViewGroup, Bundle) : menciptakan dan menampilkan kembali secara hirarki View. onActivityCreated(Bundle) : method ini dipanggil setelah method onCreate(). onViewStateRestored(Bundle) : digunakan untuk menyatakan informasi kepada fragment bahwa semua akan disimpan ke dalam state (layar) dari tampilan fragment secara hirarki yang telah dipulihkan. onStart() : digunakan untuk membuat fragment terlihat. onResume() : digunakan untuk membuat fragment interaktif. onPause() : digunakan jika fragment tidak lagi interaktif. onStop() :digunakan jika fragment tidak lagi terlihat. onDestroyView() : digunakan untuk membersihkan resources (sumber daya. onDestroy() : digunakan untuk membersihkan akhir resources (sumber daya )dari layar fragment. onDetach() : digunakan ketika fragment ,tidak lagi ada di Activity


Download ppt "FRAGMENT Pemrograman Mobile 2 Disusun Oleh :"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google