Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Termodinamika : hukum hess

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Termodinamika : hukum hess"— Transcript presentasi:

1 Termodinamika : hukum hess
Oleh : laili hasna

2 termodinamika Termodinamika membahas tentang sistem keseimbangan (equilibrium). Suatu sistem tersebut dapat berubah akibat dari lingkungan yang berada di sekitarnya. Sementara untuk aplikasi dalam materialnya, termodinamika membahas material yang menerima energi panas atau energi dalam bentuk yang berbeda-beda.

3 Hukum – hukum termodinamika
Dalam termodinamika, terdapat hukum-hukum yang menjadi syarat termodinamika. Ada Hukum 0 Termodinamika atau biasa disebut sebagai Hukum awal Termodinamika Hukum 1 Termodinamika Hukum 2 Termodinamika, dan Hukum 3 Termodinamika.

4 Hukum termodinamika 1 Mtentang energi yang ada dalam suatu sistem dalam termodinamika. Hukum I Termodinamika juga menjelaskan tentang entalpi. Entalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi internal dari suatu sistem termodinamika ditambah energi yang digunakan untuk melakukan kerja. Entalpi juga merupakan transfer panas antara sistem dan lingkungan yang ditransfer dalam kondisi tekanan konstan (isobarik).

5 Hukum hess Dalam perubahan entalpi, terdapat hukum yang dinamakan Hukum Hess. Hukum Hess adalah hukum yang menyatakan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi akan sama walaupun reaksi tersebut terdiri dari satu langkah atau banyak langkah. Perubahan entalpi tidak dipengaruhi oleh jalannya reaksi, melainkan hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir. Hukum Hess mempunyai pemahaman yang sama dengan hukum kekekalan energi, yang juga dipelajari di hukum pertama termodinamika. Hukum Hess dapat digunakan untuk mencari keseluruhan energi yang dibutuhkan untuk melangsungkan reaksi kimia.

6 Diagram hukum hess Diagram di atas menjelaskan bahwa untuk mereaksikan A menjadi D, dapat menempuh jalur B maupun C, dengan perubahan entalpi yang sama (ΔH1 + ΔH2 = ΔH3 + ΔH4). ΔHreaksi = ∑ ΔHf (produk) - ∑ ΔHf (reaktan) Jika perubahan entalpi bersih bernilai negatif (ΔH < 0), reaksi tersebut merupakan eksoterm dan bersifat spontan. Sedangkan jika bernilai positif (ΔH > 0), maka reaksi bersifat endoterm

7 Ketergantungan ΔH dengan temperatur
Pada umumnya entalpi reaksi tergantung pada temperatur walaupun dalam banyak reaksi ketergantungan ini sangat kecil sehingga sering diabaikan. ∆H untuk reaksi aA + bB → cC + dD ∆H = c HC +d HD – a HA – b HB Bila persamaan tadi didefinisikan terhadap temperatur pada tekanan tetap didapatkan :

8 Contoh hukum hess dalam bentuk diagram tingkat energi
Hukum Hess ini dapat digunakan untuk menentukan kalor reaksi yang tidak dapat diketahui secara langsung.

9 Perhitungan ∆Hreaksi juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan data dasar kalor reaksi pembentukan standar (∆Hf°). Kalor pembentukan standar merupakan kalor pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya. Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan umum berikut aA + bB → cC + dD ∆Hreaksi = (c × C + d × D) – (a × A + b × B) = ∆H°f produk – ∆H°f reaktan) Secara umum ∆Hreaksi dapat ditentukan dengan rumus : ∆Hreaksi = ∆H°f produk – ∆H°f reaktan

10 Thankyou!


Download ppt "Termodinamika : hukum hess"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google