RAS DAN ETNIS Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi.

Presentasi berjudul: "RAS DAN ETNIS Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi."— Transcript presentasi:

1 RAS DAN ETNIS Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi

2

3 RAS adalah… RAS: atribut yang paling primordial (dasar/fundamental) dan dasar dari seseorang, SIFATNYA TETAP&PERMANEN; DASAR IDENTITAS Biasanya ketika membahas tentang ras, terdiri dari tiga, yaitu: Negroid, Mongoloid, dan Caucasoid. Sosiolog melihat ras sebagai sesuatu yang tidak tetap, bisa berubah berdasarkan karakteristik biologis, dan cara kita melihat karakteristik sebagai sesuatu yang abadi dan universal. Ras: Seseorang dapat menjadi anggota dari satu ras atau lebih

4 Lanjutan... Untuk seorang sosiolog, ras lebih dari suatu sistem klasifikasi, sistem yang mengkategorikan orang; ras juga merupakan salah satu dasar bagaimana masyarakat kita merasakan, menghargai, dan menghukum orang lain. Perbedaan ras seringkali menjadi tanda adanya ketimpangan sosial terstruktur dan pembenaran untuk diskriminasi. Ras merupakan salah satu prediktor utama dari pengalaman Anda dalam masyarakat, seperti: kelas, jenis kelamin, usia, dan etnis.

5 RAS DAN ETNIS MENENTUKAN POSISI SOSIAL SESEORANG
Seringkali muncul ilustrasi dari berbagai ras, diantaranya: Seorang pria kulit hitam yang memakai kain di pinggang, memegang tombak, berdiri di depan gubuk. Seorang pria Asia menggunakan kimono sutra memegang semacam surat gulungan (surat pemberitahuan), berdiri di depan pagoda. Seorang pria kulit putih menggunakan baju rapi (Setelan pebisnis), memegang tas kerja, dan berdiri di depan gedung pencakar langit.

6

7 Ras dan Etnis RAS : PERBEDAAN BIOLOGIS - WARNA KULIT dan sifat fisik lainnya. Tinggal dimanapun, punya agama yg beda dan bicara bahasa apapun. Tidak "nyata“, dimana tidak ada ras yang murni berbeda dan jelas batas-batasnya dari orang lain. ETNIS: tergantung pada asumsi perbedaan budaya. Penggolongan sekelompok orang berdasarkan kepercayaan, nilai, kebiasaan, adat, norma, bahasa, hubungan kekerabatan, wil.geografis

8 Lanjutan... Warna kulit dapat diklasifikasikan menjadi putih, hitam, dan kuning. Namun di Amerika tengah dan Selatan, terdapat lebih dari 12 warna kulit; dan di Brazil terdapat lebih dari 40 warna kulit. Bahkan warna kulit satu orang bisa berubah-ubah dikarenakan paparan sinar matahari dan faktor usia. Inilah sebabnya mengapa sosiolog telah datang untuk memahami bahwa ras sebagai perbedaan biologis tidak memiliki dasar dalam kenyataan empirisnya dan ras lebih kepada bentuk konstruksi sosial.

9 Lanjutan... Kebanyakan budaya membagi orang ke dalam kategori baik dan buruk berdasar pada ciri-ciri budaya mereka. Secara historis, kata ras berarti hal yang sama seperti budaya. Secara sosiologis, makna ras tidak "nyata" dimana tidak ada ras yang murni berbeda dan jelas batas-batasnya dari orang lain. Kebanyakan orang percaya ada ras yang berbeda, dengan karakteristik yang berbeda, dan karena itu sosial hidup sering diatur seolah-olah ada (Kimmel &Amy Aronson, 2010: ).

10 Biraciality and Multiraciality
Tidak ada ras yang “murni” karena setiap kelompok manusia memiliki keturunan campuran. 30-70% orang kulit hitam di Amerika Utara memiliki leluhur orang Eropa berkulit putih 30-50% penduduk kulit putih di Amerika Utama memiliki nenek moyang yang asli penduduk Amerika. Anak-anak keturunan ras campuran disebut dengan “half-breeds” (setengah keturunan), atau Mulattos (Hitam-Putih) atau Mestizo (Kulit putih-India). Stigma terhadap ras tertentu, dimana orang kulit hitam yang menikahi orang kulit putih dianggap MENGKHIANATI RASNYA.

11 Sosiologi Ras dan Etnis
Grup mayoritas dan minoritas Tidak semua kelompok yang sedikit jumlahnya adalah minoritas Empat karakteristik ras atau etnis minoritas: Perbedaan kekuasaan. Perbedaan dalam akses eksospol Identifiability. Anggota kelompok minoritas berbagi ciri fisik/budaya yang membedakan mereka dari kelompok dominan. Ascribed status. Keanggotaan adalah sesuatu dimana Anda dilahirkan dan tidak sukarela. Solidaritas dan kesadaran kelompok. Ada definisi yang jelas "kami" dan "mereka." Minoritas menjadi in-group dan anggotanya cenderung tidak percaya atau tidak suka dengan out-group yang dominan.

12 The Sad Truth Dalam sebuah eksperimen linguistik yang menarik disebut Asosiasi Uji implisit, siswa diberi tes asosiasi kata, dan semua dari mereka, terlepas dari ras mereka sendiri, cenderung mengasosiasikan "White" dengan kemurnian, kebaikan, dan kebahagiaan, dan "Black" diasosiasikan dengan korupsi, kejahatan, dan kesedihan (Greenwald, McGhee, dan Schwartz, 1998; Hofmann et al., 2005).

13 Lanjutan.. Kulit putih seolah menjadi standart, dan norma, bagaimana seharusnya yang ditampilkan adalah “putih”. Wanita Hitam melihat ras karena ras adalah bagaimana dia diperlakukan tidak istimewa; itu ada dalam interaksinya setiap hari, dalam setiap yang ia lihat sekilas di cermin (Kimmel, 1996).

14

15 1. Stereotip : generalisasi yg disederhanakan atau berlebihan.
PREJUDICE (PRASANGKA buruk) : seperangkat keyakinan yg membuat kita berprasangka negatif kepada orang lain berdasarkan lokasi sosial mereka. 1. Stereotip : generalisasi yg disederhanakan atau berlebihan. Contoh : orang Asia bakat di ilmu pengetahuan bukan seni. 2. Rasisme : prasangka yang sistematis diterapkan untuk anggota grup. Seringkali terjadi dengan halus dan bahkan tidak sadar berdasarkan stereotip. Sifatnya sangat kuat. Contoh: orang kulit putih lebih berprestasi dari orang kulit hitam.

16 3. Diskriminasi : tindakan berdasarkan prasangka dan stereotip
Orang Asia berbakat secara akademis – lebih banyak diminta menjawab pertanyaan di kelas dan mengerjakan tugas proyek yang lebih sulit. Prasangka dan diskriminasi tidak selalu terhubung secara kausal. Sosiolog Robert Merton membagi prasangka dan diskriminasi menjadi empat kategori: Prasangka “fanatik” terhadap minoritas - lelucon mengenai rasis Berprasangka tetapi tidak melakukan aksi diskriminatif karena ada konsekuensi negatif. Liberal Fair : tidak prasangka, namun akan melakukan diskriminasi jika menguntungkan baginya Liberal : semua orang punya kesempatan yang sama dan tdk ada lelucon rasis

17 4. Diskriminasi Institusional
Diskriminasi yang paling halus dan meresap, tertanam dalam institusi seperti sistem pendidikan, dunia bisnis, perawatan kesehatan, peradilan pidana, dan media massa. Kelompok minoritas menjadi korban penindasan sistematis. Melemahkan gagasan masyarakat berdasarkan prestasi individu dan kerja keras.

18 5. Pemisahan dan Integrasi-keseluruhan/penyatuan unsur2
Selama bertahun-tahun di Amerika Serikat terjadi pemisahan fisik antara mayoritas kulit putih dan kelompok minoritas (khususnya Afrika Amerika) atau segregasi. Di dalam film, kulit hitam muncul sebagai pembantu, penghibur, orang yg bertindak kasar. "terpisah" berarti "rendah." 6. Hate Group Orang-orang bergabung dalam kelompok kebencian untuk mempromosikan diskriminasi terhadap etnis dan kelompok minoritas lainnya, biasanya karena mereka “merasa” bahwa masyarakat utama tidak melakukan pekerjaan yang baik.

19 TUGAS Carilah sebuah video tentang kasus yang berkaitan dengan ras (boleh kasus kriminal diskriminasi/social experiment/penjelasan/pengetahuan) Jelaskan isi video tersebut dan paparkan pendapat anda tentang ras dan rasisme Presentasi pertemuan berikutnya