Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Riset kualitatif
2
Riset Kualitatif Riset Kualitatif didefinisikan sebagai suatu proses yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia (Catherine Marshal, 1995). Riset kualitatif merupakan jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya.
3
Ciri Riset Kualitatif Data tidak berbentuk angka, lebih banyak berupa narasi, deskripsi, cerita, dokumen tertulis dan tidak tertulis. Penelitian kualitatif tidak memiliki rumus atau aturan absolut untuk mengolah dan menganalisis data. Pada riset kualitatif, eksplorasi permasalahan, identifikasi faktor dan penyusunan teori menjadi ciri-khas utama. Hipotesis atau teori tidak mutlak dibutuhkan pada riset kualitatif.
4
METODE RISET EKSPLORATORI
Pencarian literature (literature search) Pencarian angka-angka statistic, artikel-artikel jurnal perdagangan, artikel-artikel lain, majalah- majalah, koran-koran, dan buku-buku untuk data atau masukan-masukan bagi masalah yang ada. Survey pengamatan (experience survey) Wawancara dengan orang yang memiliki pengetahuan tentang subjek umum yang sedang diselidiki.
5
METODE RISET EKSPLORATORI
Kelompok focus Wawancara pribadi yang dilakukan secara bersamaan diantara sejumlah kecil orang. Wawancara ini lebih mengandalkan pada diskusi kelompok daripada pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan untuk menghasilkan data. Analisis atas kasus-kasus tertentu Studi yang intensif atas contoh-contoh mengenai fenomena yang sedang diselidiki.
6
Metode Pengumpulan Data
Wawancara mendalam (in–depth interview) Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama.
7
Metode Pengumpulan Data
Observasi, terbagi 3 : • Observasi partisipasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer atau peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian responden. • Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang dilakukan tanpa menggunakan guide observasi. Pada observasi ini peneliti atau pengamat harus mampu mengembangkan daya pengamatannya dalam mengamati suatu objek. • Observasi kelompok adalah observasi yang dilakukan secara berkelompok terhadap suatu atau beberapa objek sekaligus.
8
Metode Pengumpulan Data
Dokumen Sifat utama data dokumen ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. Secara detail bahan dokumenter terbagi beberapa macam, yaitu otobiografi, surat- surat pribadi, buku atau catatan harian, memorial, klipping, dokumen pemerintah atau swasta, data di server dan flashdisk, data tersimpan di website, dan lain-lain.
9
Metode Pengumpulan Data
Focus Group Discussion (FGD) Yaitu teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok. Teknik ini digunakan untuk mengungkap pemaknaan dari suatu kalompok berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu. FGD juga dimaksudkan untuk menghindari pemaknaan yang salah dari seorang peneliti terhadap fokus masalah yang sedang diteliti.
10
Data skunder
11
Pengertian Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan lain. data primer merupakan informasi yang dikumpulkan terutama untuk tujuan investigasi yang sedang dilakukan
12
Keunggulan Data Skunder
lebih hemat waktu dan hemat biaya bagi periset Data Skunder dapat membantu dalam merumuskan permasalahan, dan menjadi sumber data perbandingan sehingga data primer dapat dievaluasi dan diinterpretasikan lebih mendalam. Daya cakupnya yang dapat berskala nasional dan internasional. Data dapat diperoleh diluar kemampuan periset (misalnya data BPS).
13
Kelemahan Data Skunder
Jarang sekali data sekunder dapat memenuhi tujuan proyek penelitian. Hal ini disebabkan oleh factor unit pengukuran, definisi kelas yang dipergunakan dan peredaran publikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Data dikumpulkan untuk tujuan yang berbeda dengan tujuan penelitian yang sedang dilakukan. Pengambilan keputusan pemasaran biasanya memerlukan informasi yang mutakhir, padahal sumber data sekunder memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses antara pengumpulan data dan penerbitannya.
14
Jenis Data Skunder Data internal adalah data yang berasal dari dalam organisasi dimana riset sedang dilakukan. Misalnya, data penjualan, evaluasi startegi pemasaran atau penilaian posisi kompetitif perusahaan dalam industri. data eksternal adalah data yang berasal dari luar organisasi dimana riset sedang dilakukan. Sumber eksternal dapat dibagi menjadi sumber-sumber yang secara teratur menerbitkan data-data statistic dan menyediakannya secara gratis kepada para pengguna, misalnya pemerintah.
15
Sumber umum data sekunder
Asosiasi mengumpulkan dan mempublikasikan informasi yang terinci tentang hal-hal seperti pengiriman dan penjualan industri, pola pertumbuhan, faktor faktor lingkungan yang mempengaruhi industri, karakteristik operasi, dan sejenisnya. Pedoman umum data sekunder Sumber untuk mencari informasi tentang topik tertentu, misalnya daftar sumber data Encyclopedia of Business Information Sources dalam industry peralatan listrik. Pencarian melalui komputer secara online.
16
Primer VS Skunder.. Kondisi kelas saat proses belajar mengajar di SMP N 14 Yogyakarta kelas IX tidak kondusif. Tingkat kedisiplinan pegawai telah mencapai 90% dari yang diharapkan. Produktivitas padi di Kabupaten Sleman paling banyak 8 ton/ha. Tingkat kepuasan mahasiwa terhadap pelayanan PusKom diperoleh dari wawancara Jumlah mahasiswa UNY Fakultas Ilmu sosial yang membawa motor pada tahun 2009 sampai 2011
17
Primer VS Skunder.. 6. Pelayanan di RS Condong Catur Sleman Yogyakarta diperoleh dengan wawancara 7. Jumlah mahasiswa di UNY jurusan Pendidikan IPS A angkatan 2009 ada 48 anak 8. Mewancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop. 9. Jumlah mahasiswi FIS UNY yang memakai jilbab 10. Survey lapangan di PPSJ untuk diadakan sarasehan mahasiswa Ilmu Administrasi Negara UNY
18
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.