Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Iskandar Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Sedikit Kisah tentang Sekolah di Sana
Pengajar Muda – Indonesia Mengajar @pengajarmuda blog.indonesiamengajar.org Oleh Agung Firmansyah
2
Tempat Kami Mengajar
3
sekolahnya..
4
sungainya.. Jadi, mulainya dengan yang indah2 dulu, pemandangannya, sungainya, baru cerita tentang sulitnya medan di sana, biar semua terkaget2.
7
ini jalan ke sekolah!
8
Selain berfungsi sebagai jalan akses dusun, jalan ini jg bisa dipake buat latihan motor cross....
jalanannya..
10
pak kepala sekolah lagi latihan buat balapan ntar malem
11
..tapi ada lho, SD dengan HOTSPOT!
Meski sinyal hape susah, ada loh sekolah dengan hotspot! ..tapi ada lho, SD dengan HOTSPOT!
12
Really HOT Real SPOT!
13
Kalau mau tau indahnya bulan purnama, main ke kampung saya.
Di sini juga enak. Kalau mau nyari sinyal ga perlu repot gantung hape di sana sini ... Karena mau digantung sampe jungkir balik jg ga bakal dapat sinyal. Moto kami, no listrik no cry no sinyal santai.
14
no listrik no cry, no sinyal santai
15
Mengapa Kami Mau Mengajar?
16
1. alasan idealis
17
# memenuhi janji-janji kemerdekaan
# turut ambil aksi nyata memperbaiki kondisi pendidikan # menjadi role model yang menginspirasi anak-anak desa Alasan idealis: turut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, daripada ikut menyalahkan sistem yg udah ada mending langsung terjun ambil aksi nyata, memenuhi janji kemerdekaan. Terinspirasi oleh guru2 kami dulu sehingga ingin melakukan hal yang sama sehingga membuat anak2 di desa kami punya kebranian untuk bermimpi dan mengayunkan langkah. Membuka celah agar anak2 di desa memiliki ksesempatan yang sama dengan anak kota.
18
“I just want to serve my country”
19
2. alasan ‘egois’
20
“S2” kehidupan S2 kehidupan. Kata temen saya, Soleh, sebenarnya program ini S2 gratisan jurusan Manajamen Kehidupan. Dalam setahun, kita bisa belajar bermasyarakat, menjadi pemimpin bagi orang yang berbeda dg kita (in this case, anak2), dan belajar berperilaku. Berperilaku sebagai guru di jam sekolah saja itu susah. Menjadi guru sepanjang hari jauh lebih susah.
21
Ibadah Paket Hemat Karena pahala mengajar itu terus mengalir selama ilmunya dipake, walau orangnya udah mati. Beribadah sekali, untungnya terus2an. Mengajar itu cocok buat orang yang males beribadah:D
22
liburan.. tapi digaji!
23
Adeline Magdalena Sutanto
24
“I am an Indonesian too...!”
26
Mengajar adalah Belajar
28
penghargaan itu melembutkan
29
ternyata.. mengendalikan the fearest little monster itu dengan dihadapkan
pada little monster yang lebih kecil!
30
Slide jeda sebentar, untuk perpindahan ke poin berikutnya
Slide jeda sebentar, untuk perpindahan ke poin berikutnya. Karena judulnya ditaro di akhir Agung harus ngasihtahu dengan clear yg intinya “lagi pindah poin”
31
berapa 3450 – 345? gampaang..
33
Mamat membeli kelereng 20 butir
Mamat membeli kelereng 20 butir. 5 butir diberikan kepada adiknya dan 10 butir dia jual kepada temannya. Berapakah kelereng Mamat sekarang? Photo Credit: deviantart.com
34
anak-anak tersebut kekurangan bahan bacaan!
35
Ternyata ada yang membaca
cerita kami... Kejadian Ugi membuat PM curhat di blog-blognya
36
tergerak membantu teman-teman di fakultas saya
Ternyata teman2 di Jawa tergerak untuk turut membantu. Bantuan pertama yg datang ke Tatibajo adalah galang dana yg diinisiasi oleh Hening dkk. teman-teman di fakultas saya tergerak membantu
39
ternyata, fenomena ini bukan hanya di Majene!
40
Tulang Bawang Barat - Lampung
41
Halmahera Selatan – Maluku Utara
Ternyata fenomena tergeraknya orang2 sekitar kita untuk ikut membantu kegiatan belajar tidak hanya terjadi di Majene, tapi jg di kabupaten2 lain. Kami menyebut fenomena ini Ketulusan yang Menggerakkan Halmahera Selatan – Maluku Utara
42
Ternyata fenomena tergeraknya orang2 sekitar kita untuk ikut membantu kegiatan belajar tidak hanya terjadi di Majene, tapi jg di kabupaten2 lain. Kami menyebut fenomena ini Ketulusan yang Menggerakkan Bengkalis - Riau
43
Paser – Kalimantan Timur
Ternyata fenomena tergeraknya orang2 sekitar kita untuk ikut membantu kegiatan belajar tidak hanya terjadi di Majene, tapi jg di kabupaten2 lain. Kami menyebut fenomena ini Ketulusan yang Menggerakkan Paser – Kalimantan Timur
44
Bengkalis – Riau, Paser – Kaltim, Tulang Bawang Barat – Lampung,
Ternyata fenomena tergeraknya orang2 sekitar kita untuk ikut membantu kegiatan belajar tidak hanya terjadi di Majene, tapi jg di kabupaten2 lain. Kami menyebut fenomena ini Ketulusan yang Menggerakkan Bengkalis – Riau, Paser – Kaltim, Tulang Bawang Barat – Lampung, Halmahera Selatan – Maluku Utara, juga!
45
Ketulusan itu Menggerakkan
46
Ketulusan yang Menggerakan melahirkan gerakan Baru Indonesia Menyala
Ketulusan yang Menggerakan melahirkan gerakan Baru Indonesia Menyala. Gerakan yang memfasilitasi orang2 yang ingin ikut berpartisipasi dengan program Indonesia Mengajar untuk membantu para Pengajar Muda mendidik di desa-desa.
47
melahirkan gerakan yang masif
Ternyata gerakan-gerakan kecil mereka (dalam menggalang dana/buku), yang diawali dari teman-teman kuliah, teman-teman sekolah, melahirkan gerakan baru yang masif. Ternyata langkah kecil itu, tanpa diduga, melahirkan lompatan-lompatan panjang. Jangan pernah meremehkan langkah kecil. Chairul Tanjung pernah berkata bahwa 1 rupiah pertama itu jauh lebih sulit dari 2 Milyar kedua. dari gerakan kecil, melahirkan gerakan yang masif
48
stop keluh kesah, mulai langkah kecil, tapi nyata
Penutup: Mari kita berhenti untuk berkeluh kesah ttg dunia pendidikan kita. Mari kita buka mata, di kanan kiri kita masih banyak celah buat kita ikut berperan (gambar anak2 jalanan). Mari mulai dg langkah kecil ... Tapi nyata. stop keluh kesah, mulai langkah kecil, tapi nyata
49
Film India...* *Bandwidth mahal Mas, jadi ga diunggah. Maaf ya... :D cari aja di youtube, judulnya ‘Lead India 2- Tum Chalo to Hindustan Chale (New Anthem)’
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.