DAVID EASTON : Sistem Politik : seperangkat interaksi yang diabstraksi dari totalitas perilaku sosial, melalui mana nilai-nilai disebarkan untuk suatu.

Presentasi berjudul: "DAVID EASTON : Sistem Politik : seperangkat interaksi yang diabstraksi dari totalitas perilaku sosial, melalui mana nilai-nilai disebarkan untuk suatu."— Transcript presentasi:

1 DAVID EASTON : Sistem Politik : seperangkat interaksi yang diabstraksi dari totalitas perilaku sosial, melalui mana nilai-nilai disebarkan untuk suatu masyarakat

2 Sifat-sifat Sistem : Terintegrasi Keteraturan Keutuhan Terorganisir
Koherensi Keterhubungan Ketergantungan

3 Komponen-komponen Sistem Politik :
Budaya Politik Struktur Politik

4 Budaya Politik : Pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem Oleh karena Budaya politik merupakan persepsi manusia, pola sikapnya terhadap berbagai masalah politik dan peristiwa politik terbawa kedalam pembentukan struktur dan proses kegiatan politik masyarakat maupun pemerintah(an)

5 Robert K. Carr Perilaku politik adalah suatu telaahan mengenai tindakan manusia dalam situasi politik Situasi politik : respons emosional berupa dukungan maupun apati kepada pemerintah, respons terhadap perundang- undangan, dll.

6 Klasifikasi Budaya Politik :
Budaya Politik Parokial : tradisional, sempit dan sederhana, peranan rangkap. Yang menonjol adalah adanya kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat kewenangan/kekuasaan politik dalam masyarakatnya.

7 Lanjutan… Budaya Politik Kawula : anggota masyarakat punya minat terhadap sistem secara keseluruhan, terutama pada outputnya. Pada input dan aktor politiknya rendah. Keputusan bersifat final, tak terbantahkan apalagi penentangan.

8 Lanjutan… Budaya Politik Partisipan : Aktif, kebalikan dari kawula, Orientasi pada input dan proses termasuk aktor politiknya.

9 Almond : Budaya Politik Campuran
Parokial – Kawula Kawula - Partisipan Parokial – Partisipan Civic Culture : Gabungan semuanya

10 Faktor Intervening lainnya :
Konfigurasi Subkultur yg aneka ragam Campuran antara parokial-kawula dg partisipan Ikatan primordial yg masih kuat Kecenderungan mengukuhi sikap paternalisme dan patrimonial Dilema interaksi introduksi modernisasi dg pola yg telah lama berakar