Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHarjanti Gunardi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
TUMBUH Pertambahan berat, ukuran, dan volume yg tdk dpt balik
Bertambahnya sel (ukuran dan jumlah) pembesaran dan perbanyakan/pembelahan sel Peristiwa tsb terjadi melalui rangkaian proses yg mengubah air, CO2, garam-garam anorganik menjadi bahan hidup
2
BERKEMBANG Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.
3
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERBANDINGAN ANTARA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN PROSES PERTAMBAHAN JUMLAH DAN UKURAN SEL YANG TIDAK DAPAT KEMBALI KE BENTUK SEMULA (IRREVERSIBLE) DAPAT DIUKUR SECARA KUANTITATIF KARENA MUDAH DIAMATI DAPAT DINYATAKAN DENGAN ANGKA, GRAFIK. PERKEMBANGAN PROSES MENUJU TINGKAT KEDEWASAAN/ PEMATANGAN ORGANISME TIDAK DAPAT DIUKUR ( DINYATAKAN SECARA KUANTITATIF) HANYA DAPAT DIAMATI (KUALITATIF) BERJALAN SIMULTAN (BERSAMAAN)
4
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KEDELAI
5
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAGUNG
6
LAJU TUMBUH TANAMAN
7
ANALISIS PERTUMBUHAN
8
ANALISIS TUMBUH
9
DASAR PERTUMBUHAN TANAMAN
FOTOSINTESIS RESPIRASI ABSORPSI & TRANSLOKASI HARA METABOLISME
10
FOTOSINTESIS Fase terang Fase gelap
Perubahan energi cahaya energi kimia Fase terang Fase gelap Tidak dipengaruhi suhu Dipengaruhi suhu Fotolisis H2O H2 + O2 (reaksi Hill) Reaksi Blackman H2 + NADP NADPH ; O2 ke ATM Terbentuk gula Fotofosforilasi : Penagkapan E cahaya u/ ADP ATP NADP : Nikotinamid –adenin-dinukleotida-fosfat Fase terang = Fotolisis + fosforilasi
11
Pemanfaatan Hasil Fotosintesis
Cadangan makanan: KH, protein, lemak, dll. Bhn. struktural: selulosa, hemiselulosa Seny.aktif: enzim, as.nukleat, klorofil, dll
12
C6H12O6 + O2 (30 langkah) H2O + CO2 + 637 Kkal
RESPIRASI C6H12O6 + O2 (30 langkah) H2O + CO Kkal Glikolisis: KH (6C) As.piruvat (3C) (anaerob): As.piruvat alkohol (aerob): As.piruvat H2O + CO2 Siklus Krebs: As.piruvat Asetil Ko A (2C) 6C 5C 4C Fosforilasioksidatif: ADP ATP O H2O NADH NAD+
13
Fotosintesis VS Respirasi
Subjek Fotosintesis Respirasi CO2 Substrat Produk Air O2 Seny. organik Substrat&produk Fosforilasi Fosforilasi dg menggunakan energi cahaya Fosforilasi oksidatf dg mengunakan energi kimia Reduksi nukleotida NADPH terbentuk dg energi cahaya u/ reduksi CO2 NADH terbentuk dg oksidasi C u/ reduksi O2
14
ABSORPSI & TRANSLOKASI HARA
DIFUSI: gerakan molekul melewati membran permabel scr selektif Osmosis : gerakan molekul air melalui membran permeable ACTIVE UPTAKE: penyerapan hara dg bantuan energi yang disuplai dari respirasi
15
DIFUSI
16
GERAKAN MOL/HARA ANTAR SEL DIPENGARUHI OLEH:
UKURAN MOLEKUL TK KELARUTAN LEMAKNYA PERMEABILITAS MEMBRAN MUATAN ION ION MONOVALEN (K+, Na+): LEBIH PERMEABEL ION POLIVALEN (Ca++, Mg++) KURANG PERMEABEL
17
Translokasi Translokasi: gerakan zat-zat organik dan anorganik yg terlarut dr satu bag. tanaman ke bag. lainnya Pengangkutan air dan zat terlarut keluar masuk sel atau tanaman bersel satu terlaksana secara difusi Translokasi pd tanaman tk. tinggi melalui sistem pengangkutan xylem & phloem
18
Translokasi XYLEM : AIR + ZAT TERLARUT + HARA DARI AKAR DAUN
(GERAKAN AIR SATU ARAH, BAWAH ATAS) GERAKAN AIR TERKAIT DGN TRANSPIRASI LAJU TRANSPIRASI DIPENGARUHI O/: PEMBUKAAN STOMATA (LUAS DAUN) SUHU UDARA KELEMBABAN UDARA GERAKAN UDARA (ANGIN)
19
Translokasi PHLOEM : GULA + (SENY. ORGANIK) DR DAUN KE BAG. LAIN
(GERAKAN 2 ARAH KE ATAS & KE BAWAH) ZAT YG DITRANSLOK PD UMUMNYA BERBENTUK: GULA (SUKROSA), AS. AMINO, dll
20
TRANSLOKASI MEL ALUI XYLEM
DAN PHLOEM
21
TRANSLOKASI (SOURCE – SINK)
22
ABSORBSI DAN TRANSLOKASI
24
Mekanisme translokasi diduga aliran massa (perbedaan tek.hidrostatik)
Sumber limbung (source sink) Daun bag.lain
25
Pembagian Hasil Asimilat pd Fase Vegetatif
DAUN : sbg sumber hasil asimilat (SOURCE) Pembagian asimilat: 1.daun (u/ pemeliharaan sel) 2. ekspor ke bag.vegetatif lain (u/ pertumbuhan, pemeliharaan, dan cadangan makanan)
27
Pembagian Hasil Asimilat pd Fase Vegetatif
Fase vegetatif: akar, batang, dan daun (SINK) berkompetensi thdp asimilat Proporsi asimilat ke 3 organ mempengaruhi pertumb. tanaman Proporsi banyak ke daun luas daun besar chy banyak fotosintesis meningkat
28
ALOKASI FOTOSINTAT PD FASE VEGETATIF DAN REPRODUKTIF
29
ALOKASI FOTOSINTAT PD FASE VEGETATIF DAN REPRODUKTIF
30
PEMBAGIAN HASIL ASIMILAT PD FASE VEGETATIF
DAUN MUDA (SINK) PENGIMPOR ASIMILAT DAUN DEWASA (SOURCE) # CUKUP U/ SWASEMBADA # EKSPOR ASIMILAT KE BAG LAIN
31
Pembagian Hasil Asimilat pd Fase Reproduktif
Setelah berbunga: pembagian asimilat ke bag. Vegetatif (daun, batang, dll) akan dibatasi dan dialokasi ke bag.reproduktif Pembagian ke 2 arah vegetatif & reprod Bila pertumb.vegetatif banyak hasil reprod berkurang karena alokasi asimilat ke bag reprod berkurang
32
Pembagian Hasil Asimilat pd Fase Reprod
hasil panen ekonomis x 100% hasil panen biologis IP =
33
PERKEMBANGAN TANAMAN SETAHUN
VEGETATIF DEWASA (BUNGA) BUAH PENUAAN
34
PERKEMBANGAN TANAMAN SETAHUN
35
Fase tumbuh tanaman jagung
36
PERKEMBANGAN TANAMAN TAHUNAN
VEGETATIF DEWASA (BUNGA) BUAH
37
PERKEMBANGAN (FASE TUMBUH) TANAMAN TAHUNAN
38
PERKEMBANGAN TANAMAN PERKEMBANGAN MENCAKUP DIFERENSIASI YG DITUNJUKKAN OLEH TINGKAT PERUBAHAN YG LEBIH TINGGI MENYANGKUT SPESIALISASI SECARA ANATOMI DAN FISIOLOGI
39
FASE PERTUMBUHAN DAN KARBOHIDRAT
FASE VEGETATIF BERHUB DG : @ PEMBELAHAN SEL @ PERPANJANGAN SEL @ TAHAP AWAL DIFERENSIASI KARBOHIDRAT BANYAK DIBUTUHKAN UNTUK PROSES2 TSB FASE VEGETATIF: KARBOHIDRAT YG TERBENTUK SEBAGIAN BESAR DIGUNAKAN OLEH TANAMAN
40
FASE REPRODUKTIF DAN KARBOHIDRAT
PEMBENTUKAN & PERKEMBANGAN BUNGA, BUAH, BIJI PENDEWASAAN/PEMBESARAN STRUKTUR PENYIMPANAN CADANGAN MAKANAN AKAR, DAN BATANG BERDAGING
41
FASE REPRODUKTIF BERHUB DG : @ PEMBUATAN SEL SEDIKIT
@ PENDEWASAA JARINGAN @ PENEBALAN @PEMBENTUKAN HORMON U/ PRIMORDIA @ PERKEMBANGAN BUNGA, BUAH, BIJI FASE REPRODUKTIF: KARBOHIDRAT YG TERBENTUK SEBAGIAN BESAR DISIMPAN OLEH TANAMAN
42
PERIMBANGAN FASE VEGETATIF DAN REPRODUKTIF
1. FASE VEGETATIF DOMINAN : KARBOHIDRAT LEBIH BANYAK DIGUNAKAN U/ MEMBENTUK AKAR, BATANG, DAUN DRPD DISIMPAN 2. FASE REPRODUKTIF DOMINAN : KARBOHIDRAT LEBIH BANYAK DISIMPAN PD ORGAN2 BUNGA, BUAH, BIJI DRPD DIGUNAKAN 3. TIDAK ADA YG DOMINAN : KARBOHIDRAT SEIMBANG ANTARA PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN
43
Perimbangan Fase Pertumb. & Bentuk Tanaman
Perimbangan V-R Keadaan KH Bentuk tan Proses: veg lebih besar drpd reprod Penggunaan KH lebih besar drpd penyimpanan Pert.veg lebat (daun lebat, batang sukulen, pembuahan lambat/tertekan) Proses: reprod lebih besar drpd veg Penyimpanan KH lebih besar drpd penggunaan Pert.veg tidak lebat kerdil. Pembungaan & pembuahan cepat, hasil panen rendah Proses: veg dan reprod seimbang Penggunaan dan penyimpanan KH seimbang Pert.tan sedang. Bunga, buah tidak tertekan/ tidak lambat. Tan produktif
44
1. Tan ber-bt.basah: (padi, jagung, kubis, kentang, dll) - Perlu dominasi fase veg pd tahap awal, dominan fase reprod pd tahap akhir masa hidupnya 2. Tan ber-bt.basah: (k.hijau, kapri, cabe, tomat, dll) - Perlu keseimbangan diantara fase veg dan reprod 3. Tan berkayu: (cengkeh, durian, mangga, rambutan, dll) - Perlu dominasi fase veg pd tahap awal dr tiap musim dan dominan fase reprod selama bag akhir dr musim tsb
45
Pada umumnya sayuran perlu fase veg yg dominan: sukulensi
mudah patah (renyah) organ veg (daun) lebat Perubahan perimbangan fase V-R (dapat) dipengaruhi o/ lingk (eksternal): - suhu - cahaya - KA - ZPT (hormon) - hara
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.