Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBenny Yuwono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
3 ORGANIZING Budi istiyanto (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta)
2
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Organizing merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya, dan lingkungan. Aspek utama penyusunan struktur organisasi: Departementalisasi “pengelompokan kegiatan sejenis dan berhubungan” Pembagian Kerja “perincian tugas individu dalam organisasi untuk melaksanakan kegiatan yang terbatas.” Makna yang terkandung dalam Organizing Perancangan struktur formal Pengelompokan kegiatan Mengatur hubungan antar fungsi Pembagian tugas per departemen
3
FAktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi
PROSES PENGORGANISASIAN Rincian seluruh pekerjaan Pembagian beban pekerjaan menjadi kegiatan2 logik yg dapat dilaksanakan Pengadaan dan pengembangan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan. STRUKTUR ORGANISASI “Mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola” FAktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi strategi organisasi Teknologi yang digunakan Anggota(karyawan) dan lingkungannya Ukuran organisasi
4
Unsur-unsur struktur organisasi :
Spesialisasi kegiatan Standarisasi kegiatan Koordinasi kegiatan Sentralisasi dan desentraliasi Ukuran satuan kerja BAGAN ORGANISASI FORMAL Bagan organisasi menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi: Pembagian Kerja Manajer dan bawahan atau rantai perintah Type pekerjaan yang dilaksanakan Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan Tingkatan manajemen
5
BENTUK-BENTUK BAGAN ORGANISASI
piramid horizontal Piramid, Vertikal, Horizontal, Lingkaran
6
BENTUK-BENTUK DEPARTEMENTALISASI
Fungsi : pemasaran, produksi,keuangan, .... Produk dan Jasa : divisi mesin cuci, lemari es, TV,.... Wilayah : Jawa Barat, Jawa Timur, ..... Langganan : eceran, pemerintah,.... proses/peralatan : pemotongan, perakitan,finishing,..... Waktu : Shiff Pelayanan : Bisnis, eksekutif,.. alpha_numerical. Proyek dan Matriks
7
KEBAIKAN PENDEKATAN FUNGSIONAL;
Menjaga Kekuasaan dan kedudukan fungsi utama Menciptakan efisiensi melalui spesialisasi Memusatkan keahlian organisasi Pengawasan lebih ketat KELEMAHAN STRUKTUR FUNGSIONAL Menciptakan konflik antar fungsi Kemacetan tugas yang berurutan Lambat terhadap perubahan Hanya terpusat pada fungsinya Kurang inovatif
8
DEPARTEMANTALISASI DIVISIONAL
Berdasarkan PRODUK Berdasarkan WILAYAH (sumber bahan mentah, pasar dan tenaga kerja) Atas dasar langganan (Kelas langganan tertentu) Atas dasar proses/peralatan/departemen produksi
9
KEBAIKAN STRUKTUR DIVISIONAL
Koordinasi dan wewenang yang tepat Pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi yang khas Pertangungjawaban yang jelas Memungkinkan konsentrasi penuh pada tugas Cocok untu lingkungan yang cepat berubah Mempertahankan spesialiasi fungsional dalam setiap devisi Tempat latihan yang baik bagi para manajer strategik
10
KELEMAHAN STRUKTUR DIVISIONAL
Berkembangnya persaingan dysfunctional konflik Seberapa besar delegasi wewenang yang diberikan kpd manajer devisi Masalah kebijaksanaan dalam alokasi sumber daya dan distribusi biaya Inkonsistensi kebijaksanaan antara devisi-devisi Masalah duplikasi sumber daya dan peralatan yg tidak perlu
11
Proyek dan matriks
12
PERBEDAAN ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
Hubungan antar pribadi Kepemimpinan Pengendalian Perilaku Ketergantungan
13
MATERI DISKUSI Bagaimana proses pengorganisasian pada perusahaan ?
Bentuk bagan organisasi yang digunakan? Bagaimana bentuk departementalisasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.