Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-6

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-6"— Transcript presentasi:

1 Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-6
MATA KULIAH: MANAJEMEN (EKMA 4116) JURUSAN MANAJEMEN - FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA

2 DEFINISI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain, yaitu bawahan atau karyawan yang akan dipimpin. Kepemimpinan juga melibatkan pembagian kekuasaan (power). Pemimpin mempunyai power yang lebih besar dibandingkan dengan yang dipimpin. Power tersebut datang dari beberapa sumber: reward power, coercive power, legitimate power, referent power, dan expert power

3 TEORI BAKAT Teori bakat berusaha mengidentifikasi karakteristik pribadi dari seorang pemimpin. Melihat karakteristik-karakteristik apa yang membedakan pemimpin yang efektif dengan pemimpin yang tidak efektif. Pemimpin mempunyai sifat/karakteristik yang terbawa sejak lahir, bukan dipelajari/diajarkan.

4 TEORI PERILAKU Teori perilaku kepemimpinan memfokuskan pada perilaku apa yang dipunyai oleh pemimpin, yang membedakan dirinya dari non-pemimpin. Seseorang yang akan menjadi pemimpin dapat mempelajari perilaku tersebut supaya dia menjadi pemimpin yang efektif.

5 TEORI SITUASI Pendekatan situasional (contingency) dalam teori kepemimpinan mencakup beberapa faktor: Pekerjaan Pengharapan dan perilaku teman sekerja Sifat atau karakteristik, pengharapan, dan perilaku karyawan Budaya dan kebijaksanaan organisasi

6 TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN KONTEMPORER
Transformasional atau karismatik Memotivasi bawahan untuk mengerjakan lebih dari yang diharapkan semula dengan meningkatkan rasa pentingnya bawahan dan nilai pentingnya pekerjaan (2) Psikoanalisis Menurut Sigmund Freud, seseorang berperilaku karena ingin memenuhi kebutuhan bawah sadarnya. Kebutuhan tersebut bahkan tidak disadari oleh yang bersangkutan (3) Romantis “Romantis” (ideal) mengenai adanya seorang pemimpin yang dapat membantu mencapai tujuan atau memperbaiki hidup.

7 PENGERTIAN KEPEMIMPINAN STRATEJIK
Kemampuan seseorang untuk mengantisipasi, melihat masa depan, menjaga fleksibilitas, berfikir strategis, bekerja dengan orang lain, untuk memulai perubahan yang mendorong organisasi mempunyai daya saing

8 FUNGSI KEPEMIMPINAN STRATEJIK
Perencanaan Evaluasi Pelaksanaan

9 ARTI PENGENDALIAN Usaha sistematik untuk menetapkan standar prestasi tertentu dengan merencanakan mendesain sistem umpan balik informasi, membandingkan prestasi yang sesungguhnya dengan standar prestasi, menentukan apakah terjadi penyimpangan dan mengukur apakah penyimpangan itu berarti (signifikan), dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua sumberdaya perusahaan digunakan dengan cara yang paling efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.

10 PENTINGNYA PENGENDALIAN
Perubahan Pengendalian diperlukan untuk mengatasi sekaligus memanfaatkan perubahan-perubahan yang terjadi Kompleksitas Pengendalian diperlukan untuk mengawasi unit-unit atau manajemen tingkatan tertentu yang mengambil keputusan Kesalahan Pengendalian diperlukan agar kesalahan dapat terdeteksi seawal mungkin dan kualitas produksi menjadi semakin baik

11 DERAJAT PENGENDALIAN Derajat pengendalian yang optimum akan berbeda dari satu organisasi ke organisasi lainnya. Perusahaan manufaktur derajat pengendalian akan lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang bergerak di bidang jasa Perusahaan besar derajat pengendalian akan lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil Pengendalian di daerah tertentu akan lain dengan pengendalian di daerah lain.

12 TIPE-TIPE PENGENDALIAN
1. Pengawasan Pendahuluan 2. Pengawasan Ya/Tidak 3. Pengawasan Umpan Balik

13 MENDESAIN SISTEM PENGENDALIAN
Prestasi Kunci, merupakan bagian dari organisasi atau unit organisasi yang harus berfungsi efektif apabila organisasi atau unit secara keseluruhan akan berjalan sukses. Titik Pengendalian Strategis, manajer dapat memperoleh informasi jalannya perusahaan tanpa harus mengamati semua lapisan perusahaan

14 METODE-METODE PENGAWASAN
Pengawasan Non-Kuantitatif Pengawasan Kuantitatif Pengamatan (pengendalian dengan observasi) Inspeksi teratur dan langsung Laporan lisan dan tertulis Evaluasi pelaksanaan Diskusi antara manajer dengan bawahan Management by Exception (MBE) Anggaran Audit 3. Analisis break-even 4. Analisis rasio 5. Beberapa bagan dan teknik perencanaan seperti bagan Gant (Gant chart), PERT (Program Evaluation and Review Technique), dan CPM (Critical Path Method)

15 PENGAWASAN EFEKTIF Disesuaikan dengan rencana dan struktur organisasi
Disesuaikan dengan manajer Ekonomis Akurat Tepat waktu Fleksibel Objektif dan bisa dipahami Mengarah pada perbaikan Memfokuskan pada titik strategis

16 PERLAWANAN TERHADAP PENGENDALIAN
Alasan Perlawanan: Pengendalian yang berlebihan Fokus yang tidak tepat Balasan positif untuk ketidakefisienan Pertanggungjawaban Mengatasi Perlawanan terhadap Pengendalian: Menciptakan sistem pengendalian yang efektif Mendorong partisipasi Menggunakan Management By Objective Menggunakan sistem cek silang

17 LAPORAN KEUANGAN Bentuk Laporan Keuangan:
Neraca, digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan suatu organisasi pada suatu waktu tertentu Laporan Rugi-Laba, meringkaskan hasil dari kegiatan perusahaan selama periode tertentu Laporan Aliran Kas, memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu

18 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Teknik Analisis yang digunakan dalam Analisis Keuangan: Rasio Likuiditas Rasio Solvabilitas Rasio Aktivitas Rasio Profitabilitas Rasio Pasar

19 PENGANGGARAN Penganggaran adalah proses perencanaan aktivitas selama jangka waktu tertentu, yang dinyatakan dengan angka-angka. Tipe Anggaran: Anggaran Operasional Anggaran Keuangan

20 PEMERIKSAAN KEUANGAN (AUDIT)
Pemeriksaan keuangan bermanfaat untuk validasi pencatatan keuangan sampai pengambilan keputusan. Jenis Pemeriksaan Keuangan: Eksternal, merupakan proses verifikasi pencatatan keuangan (laporan keuangan) untuk menentukan apakah laporan keuangan sudah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (generally accepted accounting principles). Internal, dilakukan oleh akuntan internal dengan tujuan menjamin sumberdaya organisasi digunakan dengan efektif, membantu manajemen mengevaluasi efisiensi dan efektivitas organisasi serta mengevaluasi pelaporan keuangan perusahaan.

21 Terima Kasih


Download ppt "Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-6"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google