Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

2. Capital Cost Estimation (Investasi Modal)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "2. Capital Cost Estimation (Investasi Modal)"— Transcript presentasi:

1 2. Capital Cost Estimation (Investasi Modal)
Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta 2. Capital Cost Estimation (Investasi Modal) Pertemuan 2 Dr. Ir. Agus Mundiyono

2 Adalah biaya yang diperlukan untuk pembangunan/pemasangan fasilitas-fasilitas produksi dan pengoperasiannya. Modal terbagi menjadi 2, yaitu : 1. Modal Tetap (Fixed Capital) 2. Modal Kerja (Working Capital)

3 Modal Tetap Adalah biaya yang diperlukan untuk investasi peralatan-peralatan produksi, bangunan-bangunan, fasilitas-fasilitas pembantu, dan rekayasa yang terlibat dalam pendirian suatu pabrik atau modal yang diperlukan untuk mempersiapkan fasilitas- fasilitas produksi Berapa besarnya modal tetap?--> 85-90% dari modal total.

4 Modal tetap antara lain :
1. Harga alat sampai tempat Pemasangan alat Pemipaan 4. Instrumentasi 5. Isolasi 6. Listrik 7. Bangunan 8. Tanah dan perbaikannya 9. Utilitas 10. Teknik dan konstruksi 11. Upah kontraktor 12. Biaya tak terduga (contingency)

5 Harga alat (PEC) diperkirakan dengan persamaan : Eb = Ea
(Peters, M. S., dkk, 2003) Keterangan : Ea = harga alat a Eb = harga alat b Ca = kapasitas alat a Cb = kapasitas alat b

6 Harga semua alat diperhitungkan pada tahun perencanaan
Harga semua alat diperhitungkan pada tahun perencanaan. Sebagai perbandingan digunakan “Chemical Engineering Plant Cost”: Misal : CEP index 2002 = 390,4 (Peters, M. S., dkk, 2003) CEP index 2007 = 495 (

7 b. Buruh (32% PEC) 3. Pemipaan a. Material (49% PEC)
Physical Plant Cost (PPC) terdiri dari Bagian 1-9 1. Harga alat sampai tempat 2. Pemasangan alat / Instalasi a. Material (11% PEC) b. Buruh (32% PEC) 3. Pemipaan a. Material (49% PEC) b. Buruh (37% PEC) 4. Instrumentasi a. Material (12% PEC) b. Buruh (3% PEC) 5. Isolasi a. Material (3% PEC) b. Buruh (5% PEC) 6. Listrik a. Material (10% PEC) b. Buruh (5% PEC) 7. Bangunan 8. Tanah dan perbaikannya 9. Utilitas

8 Direct Plant Cost (DPC)
Terdiri dari : 1. Physical Plant Cost (PPC) 2. Engineering & Construction (Upah kontraktor) , besarnya 20% PPC

9 Modal Tetap (Fixed Capital)
terdiri dari : 1. Direct Plant Cost (DPC) 2. Constractor’s fee (5% DPC) 3. Contingency cost (10% DPC)

10 Modal Kerja (Working Capital)
Adalah modal yang dipergunakan untuk menjalankan usaha. Terdiri dari : 1. Raw material Inventory Sejumlah uang yang harus disediakan untuk membeli bahan baku sampai dengan pembelian berikutnya (biaya bahan baku/12) 2. In Process Inventory Sejumlah uang yang harus disediakan senilai bahan yang sudah masuk proses tetapi belum menjadi produk (0.5% manufacturing cost/12)

11 3. Product Inventory Sejumlah uang yang harus disediakan senilai produk tetapi belum terjual (manufacturing cost/12) 4. Available Cost uang yang tersimpan di kas dan sewaktu-waktu dapat diambil yang bertujuan untuk keperluan mendadak (manufacturing cost/12) 5. Extended credit Uang yang harus disediakan senilai produk yang sudah terjual tetapi belum dibayar (sales value/12)

12 Biaya Pengolahan (Manufacturing Cost)
terdiri dari : 1. Biaya pengolahan langsung 2. Biaya pengolahan tidak langsung 3. Biaya pengolahan tetap

13 Biaya Pengolahan Langsung (Direct Manufacturing Cost)
Terdiri dari : 1. Raw material (bahan baku) 2. Gaji karyawan dan buruh 3. Penyelia/Supervisi (10% upah buruh) 4. Pemeliharaan alat (2% Fixed Capital) 5. Plant Supplies (10% pemeliharaan alat) 6. Royalti & paten (0 – 6 % dari hasil produk) 7. Utilitas

14 Biaya Pengolahan Tidak Langsung (Indirect Manufacturing Cost)
Terdiri dari : 1. Payroll Over Head Payroll over head adalah biaya untuk dana pensiun, asuransi kesehatan, kecelakaan kerja, keamanan sosial, dan dana sosial. Biaya diprediksi berkisar antara 15 % s.d 20 % dari biaya buruh (Aries & Newton, hal 173).

15 2. Plant Over Head Adalah pengeluaran biaya untuk fungsi pelayanan yang tidak berhubungan langsung dengan unit produksi, seperti : sarana ibadah, biaya perawatan. Dari Peter, dkk, 2003, hal 273, Plant Over Head = 50 – 70 % dari upah buruh. Dirancang Plant Over Head = 50 % upah buruh. 3. Laboratorium Dari Peter, dkk, 2003, hal 273, laboratorium = 10 – 20 % dari upah buruh. Dirancang laboratorium = 10 % upah buruh. 4. Kemasan (Pack & Ship) Diprediksi 1 % dari hasil penjualan produk.

16 Biaya Pengolahan Tetap (Fixed Manufacturing Cost) Terdiri dari :
1. Depresiasi Dari Peter, dkk, 2003, hal 310, umur ekonomi pabrik = 8 tahun. 2. Pajak Kekayaan (Property Tax) Dari Peter, dkk, 2003, hal 273, Property Tax = % dari Fixed Capital. 3. Asuransi Dari Peter, dkk, 2003, hal 273, asuransi = 0,4 – 1 % dari Fixed Capital. 4. Bunga investasi bunga investasi = 4 % dari Fixed Capital ($) dan 8 % (Rp.). 5. Pengolahan Limbah (1% dari Fixed Capital )

17 2. Sales dan Promosi 3. Finance Pengeluaran umum (General Expense)
Terdiri dari : 1. Administrasi Dari Peter, dkk, 2003, hal 274, administrasi =2 – 5 % dari manufacturing cost. 2. Sales dan Promosi Dari Peter, dkk, 2003, hal 274, Sales dan Promosi = 2 – 20 % dari manufacturing cost. 3. Finance Dari Peter, dkk, 2003, hal 274, finance = 0 – 10 % dari total capital investment. 4. Penelitian dan Pengembangan Dari Peter, dkk, 2003, hal 274, Penelitian dan Pengembangan = 5 % dari manufacturing cost.

18 Biaya Produksi = Manufacturing Cost + General Expenses

19 HARGA JUAL PRODUK:

20 Terima Kasih


Download ppt "2. Capital Cost Estimation (Investasi Modal)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google