Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Financial Risk Management Dr. Ir. Maydin Sipayung, MBA,MSE

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Financial Risk Management Dr. Ir. Maydin Sipayung, MBA,MSE"— Transcript presentasi:

1 Financial Risk Management Dr. Ir. Maydin Sipayung, MBA,MSE
Power Points by Eunike Elisabet Magister Management Universitas Kristen Indonesia

2 Application of Interest Rate SWAP (IRS) and Cross Currency SWAP (CCS)
Analysis SWAP (2)

3 INTEREST RATE AND CURRENCY SWAPS
I. INTEREST RATE AND CURRENCY SWAPS A. INTEREST RATE SWAPS ( SWAP SUKU BUNGA ) 1. Definisi Perjanjian antara dua pihak untuk melakukan pertukaran seri/rangkaian dari pembayaran suku bunga secara fixed ke dalam seri/rangkaian pembayaran suku bunga secara floating dalam mata uang yang sama, atau sebaliknya

4 The Interest Rate Swap 2. Manfaat
a. IRS dilakukan untuk lindung nilai exposure kredit / kewajiban atas pergerakan suku bunga. b. Efisiensi dan fleksibilitas profil keuangan nasabah dapat disesuaikan dengan kebutuhan cash flow perusahaan. 3. Informasi Penting Risiko suku bunga dimana jika suku bunga bergerak turun, maka nasabah harus tetap membayar bunga dengan rate yang tetap, dalam hal nasabah melakukan pertukaran pembayaran suku bunga dari floating ke fixed. Sebaliknya jika suku bunga bergerak naik, maka nasabah harus membayar bunga dengan rate yang mengambang, dalam hal nasabah melakukan pertukaran pembayaran suku bunga dari fixed ke floating.

5 ILUSTRASI INTEREST RATE SWAP

6 THE CURRENCY SWAP B. CURRENCY SWAPS (SWAP NILAI TUKAR) 1. Definisi
Transaksi Swap merupakan transaksi gabungan dari dua transaksi pertukaran mata uang yang berlawanan (pembelian diikuti dengan penjualan atau sebaliknya) dengan jumlah yang identik. Dengan transaksi swap, nasabah akan melakukan penukaran suatu jumlah yang tetap dari suatu mata uang ke mata uang lainnya, pada kurs yang disepakati dan diikuti dengan persetujuan untuk penukaran kembali jumlah yang sama ke mata uang asal pada suatu tanggal di kemudian hari.

7 THE CURRENCY RATE SWAP 2. Manfaat a. Memperoleh pendanaan dalam mata uang yang berbeda. b. Memberikan alternatif bunga yang optimal dalam hal penempatan dana. c. Alternatif dalam manajemen likuiditas. 3. Informasi Penting a. Risiko Pasar adalah risiko kerugian yang timbul dari pergerakan harga pasar. Risiko jenis ini timbul dari perubahan tingkat suku bunga, kurs valuta asing, harga ekuitas dan komoditi.  b. Risiko Kredit adalah risiko kerugian sehubungan dengan kemungkinan pihak lawan tidak dapat memenuhi kewajibannya.  c. Risiko Setelmen adalah risiko dimana penyelesaian dalam sistem transfer tidak berjalan sebagaimana mestinya; dengan kata lain jika salah satu pihak tidak menerima valuta asing yang dibeli (pada saat jatuh tempo), maka pihak tersebut harus menutupi dan membiayai defisit  tersebut sampai pihak lawan memenuhi kewajiban. 

8 ILUSTRASI CURRENCY RATE SWAP

9 CROSS CURRENCY SWAP (CCS)
1. Definisi Cross Currency Swap merupakan perjanjian antara dua pihak untuk melakukan pertukarkan pembayaran suku bunga dan pokok dalam mata uang yang berbeda.  Pertukaran pokok menggunakan nilai tukar pada saat dimulainya transaksi. Dalam bentuk yang paling simple, currency swaps adalah kontrak antara 2 pihak yang melibatkan pertukaran dana dalam mata uang A beserta bunganya dari pihak I dan dana dalam mata uang B beserta bunganya dari pihak II. Bila dalam interest rates swaps tidak terjadi perpindahan dana nominal dalam currency swap terjadi perpindahan dana nominal di awal dan di akhir kontrak.

10 THE CROSS CURRENCY SWAP
2. Manfaat a. Fleksibilitas bagi nasabah untuk menukarkan kewajiban dari satu  mata uang ke mata uang yang lain. b. Dapat digunakan sebagai hedge currency exposure. c. Produk ini dapat digunakan sebagai proteksi pergerakan suku bunga dan nilai tukar. 3. Informasi Penting a. Jika suku bunga bergerak turun, maka nasabah harus tetap membayar bunga dengan rate yang tetap, dalam hal nasabah melakukan pertukaran pembayaran suku bunga dari floating ke fixed. Sebaliknya jika suku bunga bergerak naik, maka nasabah harus membayar bunga dengan rate yang mengambang, dalam hal nasabah melakukan pertukaran pembayaran suku bunga dari fixed ke floating. b. Jika kurs nilai tukar turun, jumlah bunga yang dibayarkan tetap sesuai dengan rate yang telah ditetapkan di awal transaksi.

11 ILUSTRASI CROSS CURRENCY SWAP
Sumber : ILUSTRASI CROSS CURRENCY SWAP

12 APLIKASI SWAP DALAM PERBANKAN INDONESIA
Cegah risiko paparan mata uang dan suku bunga dengan DBS BANK Cross-Currency Swap. Ini merupakan kesepakatan antara dua pihak untuk melakukan swap pembayaran bunga di masa mendatang, berdasarkan jumlah pokok dalam satu mata uang untuk jumlah yang setara dalam mata uang lain. Sebagai contoh, Anda dapat memilih membayar dengan mata uang yang berbeda baik dengan suku bunga tetap ataupun mengambang. Sumber :

13 PROSES SWAP DALAM PERBANKAN INDONESIA

14 KESIMPULAN Alasan utama mengapa nasabah ingin melakukan transaksi IRS adalah : Melakukan lindung nilai terhadap potensi kenaikan / penurunan suku bunga di masa mendatang. Alasan utama mengapa nasabah ingin melakukan transaksi CCS adalah : Mendapatkan funding dalam mata uang yang berbeda, sehingga dengan melakukan CCS, maka nasabah dapat menukar dana dalam suatu mata uang yang dimilikinya pada saat ini dengan dana dalam mata uang lainnya yang dibutuhkan. Pada saat jatuh tempo, maka dana tersebut akan ditukar kembali menjadi dana dalam mata uang asal.

15 TERIMA KASIH


Download ppt "Financial Risk Management Dr. Ir. Maydin Sipayung, MBA,MSE"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google