Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVera Gunardi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Word. Com: Kebangkrutan Besar yang Penuh Skandal
2
Latar Belakang World.Com
merupakan perusahaan telekomunikasi yang besar. Dengan jumlah karyawan mencapai , WorldCom menyediakan layanan telepon jarak jauh dan memiliki backbone jaringan Internet terbesar.
3
Penyebab Fraud Pada awal tahun 2000 perusahaan komunikasi tersebut sudah mulai mengalami kemerosotan yang disebabkan oleh pendapatan mengalami penurunan dan utang semakin banyak. Nilai saham juga terus mengalami penurunan. Melihat kondisi tersebut Bernard Ebbers sebagai CEO, Scott Sullivan sebagai CFO dan David Myers sebagai auditor senior memutuskan mengambil langkah keluar dengan cara mengubah laporan keuangan. Ada dua cara yang mereka tempuh. Yang pertama, mereka membukukan ‘line cost‘ sebagai pemasukan, padahal pada kenyataannya merupakan pengeluaran. Dan yang kedua, mereka meningkatkan pendapatan dengan entri akun palsu yang ditulis sebagai “akun pendapatan perusahaan yang tidak teralokasi”.
4
Bagaimana Fraud terjadi?
Biaya operasional ke aset -Cara CFO mempengaruhi laba rugi: Pendapatan xxx (tidak berubah) HPP xxx (tidak berubah) Biaya Operasional: Biaya Jaringan : xxx (Penurunan besar) Biaya komputer: xxx (Penurunan besar) Penjualan bersih xxx (Penurunan besar) Dihilangkan dari Laporan Laba/Rugi Dihilangkan dari Laporan Laba/Rugi
5
Lanjutan... = Investor Senang Biaya Operasional ke Aset
-Cara CFO mempengaruhi Neraca: Aset : Aset Komputer xxx (Kenaikan besar) Aset leasing xxx (Kenaikan besar) Utang xxx (Tidak berubah) Equity : Laba yang tidak dibagi+ xxx (Kenaikan besar) = Investor Senang Ditambahkan ke neraca Ditambahkan ke Neraca
6
Dokumen pendukung tidak ditemukan
Lanjutan... Biaya Operasional ke Aset Entri jurnal world.com untuk biaya komputer sebesar $500 juta: Aset Komputer juta Kas juta Dokumen pendukung tidak ditemukan
7
Bagaimana Fraud Ditemukan?
Cynthia cooper yang merupakan salah satu auditor internal di world.com Cynthia Cooper salah satu auditor internal WorldCom merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan pelaporan keuangan di situ Pada masa-masa itu WorldCom menggunakan jasa perusahaan Arthur Andersen sebagai auditor eksternal independen.
8
Bagaimana Fraud ditemukan?
Cynthia bersama beberapa rekannya membentuk sebuah tim kecil untuk melakukan investigasi. Mereka harus mengaudit keuangan pada malam hari secara sembunyi-sembunyi supaya tidak diketahui atasan untuk mencari kebenaran.
9
Akhir Fraud Myers mengundurkan diri. Sedangkan Sullivan enggan mengundurkan diri, sehingga dipecat. Pada hari berikutnya WorldCom mengumumkan kenyataan keadaan keuangan perusahaan mereka keluar. Akhirnya seluruh dunia mengetahui kalau perusahaan ini telah memalsukan pendapatannya sebanyak 3,8 miliar dolar US. Perusahaan WorldCom kemudian menyatakan dirinya pailit. Kebangkrutan WorldCom merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika pada saat itu dengan nilai asetnya sebesar 103,9 miliar dolar US. Ebbers akhirnya diganjar penjara selama 25 tahun karena terbukti ikut terlibat dalam penipuan pelaporan akutansi. Sedangkan Sullivan sendiri dikenakan hukuman 5 tahun penjara. Bernard Ebbers Scout Sullivan
10
PEMBAHASAN Manajemen Worldcom menggelembungkan angka pada periode berjalan dengan cara: Biaya jaringan yang telah dibayarkan pihak worldcom kepada pihak ketiga dipertanggungjawabkan dengan tidak benar. Dimana biaya jaringan yang seharusnya dibebankan dalam laporan laba rugi, oleh perusahaan dibebankan ke rekening modal. Hal ini mengakibatkan laba periode berjalan menjadi lebih besar dari laba yang sebenarnya didapat oleh perusahaan. Dengan cara ini worldcom mampu meningkatkan keuntungannya hingga $ 3.85 M
11
Pembahasan (Lanjutan)
Arthur Andersen menyetujui tindakan manipulasi karena : Tidak adanya integritas dalam praktik audit Arthur Andersen, sehingga kecurangan yang dilakukan tidak diungkapkan dalam opini auditor. Adanya hubungan antara AA dengan Sullivan dan Myers yang merupakan pekerja di KAP AA sebelum bergabung dengan WorldCom.
12
Pembahasan (lanjutan)
Cara Dewan Direksi Worldcom mencegah manipulasi yang dilakukan oleh manajemen : Dewan Direksi harus membentuk komite audit yang sepenuhnya memenuhi asas integritas dan independensi Dewan direksi harus yakin bahwa Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) perusahaan telah dengan baik mengendalikan sistem manajemen Menciptakan budaya yang sehat, terbuka dan taat terhadap corporate governance dan corporate responbility Transparansi dari pihak manajemen baik kepada auditor eksternal maupun internal.
13
Pembahasan (lanjutan)
Alasan para akuntan WorldCom mau diajak bekerja sama dalam memanipulasi laporan keuangan adalah: Money : Adanya iming-iming uang dan bonus yang besar bagi para akuntan jika mereka mau bekerja sama dengan pihak manajemen untuk memanipulasi laporan keuangan. Pressure: Adanya tekanan dari atasan untuk memanipulasi laporan kaunagan. Yangmana jika tidak dituruti akan mengakibatkan para akuntan dipecat. Culture: Budaya perusahaan, yang menghalalkan segala cara untuk dapat memperoleh penghasilan, agar perusahaan tetap terlihat baik dimata publik dan harga saham perusahaan tidak turun drastis. Internal Controll: Lemahnya pengendalian internal perusahaan, sehingga tindakan manipulasi dan kecurangan dapat terjadi dalam perusahaan. Chance : Adanya kesempatan untuk memanipulasi LK worldcom, dimana dalam hal ini semua pihak dari manajemen puncak hingga staf akuntansi dapat diajak bekerja sama untuk memanipulasi LK perusahaan. Etika : Kurangnya etika profesi akuntansi, para akuntan yang bekerja di worldcom tidak berpegang teguh pada etika profesi akuntansi ataupun GAAP, sehingga mereka bersedia untuk melakukan tindakan yang melanggar kegiatan kode etik profesi akuntansi.
14
Pembahasan (lanjutan)
Dewan direksi menyetujui pemberian pinjaman dana lebih dari $408 juta kepada Ketua (J.Ebbers) dan CEO karena : Dengan tujuan untuk membeli saham worldcom ataupun untuk margin calls. Namun, kenyataannya uang pribadi tersebut digunakan CEO worldcom untuk kepentingan pribadinya sendiri.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.