Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep Dasar Pengukuran 1. WAWAN PURWANTO HANIS BACHRODIN TEDY SANJAYA Kelompok: 1.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep Dasar Pengukuran 1. WAWAN PURWANTO HANIS BACHRODIN TEDY SANJAYA Kelompok: 1."— Transcript presentasi:

1 Konsep Dasar Pengukuran 1. WAWAN PURWANTO120534400675 2. HANIS BACHRODIN120534431416 3. TEDY SANJAYA120534431431 Kelompok: 1

2 Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis sebagai acuan (standar) Dalam suatu pengukuran dibutuhkan suatu alat yaitu instrumen, yang digunakan untuk menentukan besaran atau variabel

3 INSTRUMEN  Instrumen dapat didefinisinikan sebagai suatu alat atau peralatan yang mempunyai kemampuan dapat : a. Menentukan hubungan antara keluaran dengan masukkan dari suatu sistim fisik, dimana masukkan sebagai besaran yang diukur dan keluaran sebagai hasil pengukuran. Contohnya mengukur tegangan pada trafo. V in V out Transformator step down

4 b. Menghasilkan bentuk keluaran sebagai hasil pengukuran berupa tanda atau sinyal kualitatif yang ditampilkan pada: panel analog/analog display, digital display, osiloscop, grafik recorder, printer digital. digital display analog display

5 c. Sesuai dengan tuntutan kebutuhan untuk pengukuran teknik, instrumen harus memiliki kemampuan karakteristik antara lain : ketelitian (accuracy) ‘ ketepatan (precission), kesalahan, kepekaan (sensitiviy), konstanta waktu (time constant), kalibrasi (calibration), serta angka kesalahan. Precision vs Accuracy Ketepatan (precission): sejauh mana pengukuran ulang dalam kondisi tidak berubah menunjukkan hasil yang sama (diukur berkali-kali hasilnya mendekati sama/sama) ketelitian (accuracy): tingkat kedekatan hasil pengukuran terhadap nilai yang diukur

6 Terima Kasih


Download ppt "Konsep Dasar Pengukuran 1. WAWAN PURWANTO HANIS BACHRODIN TEDY SANJAYA Kelompok: 1."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google