Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HURUF BESAR AAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCC DDDDDDDDDDDDDD FFFFFFFFFFFFFFFFF GGGGGGGGGGGGG HHHHHHHHHHHHHH IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HURUF BESAR AAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCC DDDDDDDDDDDDDD FFFFFFFFFFFFFFFFF GGGGGGGGGGGGG HHHHHHHHHHHHHH IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII."— Transcript presentasi:

1

2

3 HURUF BESAR AAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCC DDDDDDDDDDDDDD FFFFFFFFFFFFFFFFF GGGGGGGGGGGGG HHHHHHHHHHHHHH IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ KKKKKKKKKKKKKKKK LLLLLLLLLLLLLLLLLLL MMMMMMMMMMMM NNNNNNNNNNNNNN OOOOOOOOOOOOO PPPPPPPPPPPPPPP QQQQQQQQQQQQQ RRRRRRRRRRRRRR SSSSSSSSSSSSSSSS TUGAS I/2 HURUF DAN ANGKA 5

4

5 aaaaaaaaaaaaaaaaaaa bbbbbbbbbbbbbbbbbbb ccccccccccccccccccccc ddddddddddddddddddd ffffffffffffffffffffffffffffffffffffff ggggggggggggggggggg hhhhhhhhhhhhhhhhhhh iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk 1111111111111111111 2222222222222222222 3333333333333333333 4444444444444444444 5555555555555555555 6666666666666666666 7777777777777777777 8888888888888888888 9999999999999999999 0000000000000000000

6 HURUF DAN ANGKA aaaaaaaaa 3 bbbbbbbbbbbbb ccccccccccccccc ddddddddd ffffffffffffffffff ggggggggggggg hhhhhhhhhhhhh 1111111111111111111 2222222222222222222 3333333333333333333 4444444444444444444 5555555555555555555 6666666666666666666 7777777777777777777 8888888888888888888 9999999999999999999 0000000000000000000 2 3

7

8 Skala/ Perbandingan Ukuran (PU) Tujuan pemberian skala/perbandingan ukuran adalah untuk memperkecil/memperbesar ukuran suatu objek di atas kertas gambar. Skala yang biasa digunakan adalah skala metric dengan satuan m atau cm, sedangkan skala arsitek (inci) jarang digunakan.

9 Penentuan skala disesuaikan dengan macam gambar dan kebutuhan Ilmu Bangunan Ilmu Pesawat dan Elektro teknik Bangunan Kapal Jalan Kereta Api dan Bangunan Air Peta *) - 1 : 1 1 : 5 1 : 10 1 : 20 1 : 50 1 : 100 1 : 200 1 : 500 1 : 1.000 10 : 1 5 : 1 2 : 1 1 : 1 1 : 5 1 : 10 1 : 20 1 : 50 1 : 100 - 1 : 1 1 : 5 1 : 10 1 : 20 1 : 50 1 : 100 1 : 200 - 1 : 5 1 : 10 1 : 20 1 : 50 1 : 100 1 : 200 1 : 500 1 : 1.000 1 : 2.500 - 1 : 500 1 : 1.000 1 : 2.500 1 : 5.000 1 : 10.000 1 : 25.000 1 : 50.000

10 *) Peta Skala Besar, 1 : 10.000 s/d 1 : 100.000 Skala Menengah, 1 : 50.000 s/d 1 : 10.000 Skala Kecil, 1 : 2.500.000 s/d 1 : 50.000 Peta Topografi : Reconnaissance : skala 1 : 50.000 s/d 1 : 100.000 Master Plan : skala 1 : 25.000 s/d 1 : 5.000 Unit Design : skala 1 : 5.000 s/d 1 : 500

11 Penunjukan Ukuran Setiap gambar teknik harus diberi penunjukan ukuran yang jelas, logis dan lengkap. Jika ukuran-ukuran tersebut tidak jelas, tidak masuk akal atau tidak logis dan tidak lengkap, menyebabkan para tukang dibengkel berkemungkinan akan menghitung-hitung pula kembali berapakah ukuran yang sebenarnya, atau akan mengembalikan saja ke kantor gambar kembali, dengan alasan tidak bisa dikerjakan karena beberapa keterangan dibutuhkan tidak lengkap.

12 Garis Ukuran Garis ini ditarik dari garis tepi benda. Garis ini halus dan garis tepi benda ditebalkan Garis Ukuran dan Garis Penunjuk Ukuran 10

13 Garis Penunjuk Ukuran Garis ini halus dan dilukis kira-kira 1 mm dari ujung garis ukuran. Garis-garis ukuran yang paralel harus sejajar satu sama lain dengan jarak yang sama kira-kira 10 mm

14 Penunjuk Ukuran Penunjuk ukuran biasanya digunakan dengan arah panah. Bentuk panah harus tajam dengan perbandingan sisi alas dan tinggi 1 : 3. 1 Panah Ukuran 3

15 Ukuran Ukuran yang dibuat berupa angka yang diletakkan kira-kira 1 mm di atas garis penunjuk ukuran. Besar ukuran disesuaikan dengan bentuk gambar yang dibuat. Angka ukuran bisa dibuat miring atau tegak disesuaikan dengan kebutuhan.

16 Ukuran Ukuran yang dibuat berupa angka yang diletakkan kira-kira 1 mm di atas garis penunjuk ukuran. Besar ukuran disesuaikan dengan bentuk gambar yang dibuat. Angka ukuran bisa dibuat miring atau tegak disesuaikan dengan kebutuhan.

17 250 TUGAS II/1 SKALA DAN UKURAN SKALA. 1 : 100 250

18 B B A C C 3 2 1 Lihat dari depan dan Gambar Pandangan Depan Lihat dari atas dan Gambar Pandangan Atas Lihat dari samping dan Gambar Pandangan Samping

19 75 550 50 100 55010050 TUGAS II/2 SKALA DAN UKURAN 50

20 TUGAS II/3 SKALA DAN UKURAN

21 TUGAS II/4 SKALA DAN UKURAN UKURAN TENTUKAN SENDIRI

22 300 GAMPING 125 SIMBOL BATUAN + + + + + + + + + GRANIT ANDESIT X X X X X X X X REMPAH G. API V V V V V V V V

23 TUGAS III/1 STRUKTUR GEOLOGI A. PERLIPATAN - ANTIKLIN - SINKLIN B. KELURUSAN C. PATAHAN - PATAHAN NAIK - PATAHAN TURUN - PATAHAN GESER D. JURUS DAN KEMIRINGAN - PERLAPISAN - LAPISAN TEGAK - LAPISAN MENDATAR - RETAKAN

24 TUGAS III/1 STRUKTUR GEOLOGI A. PERLIPATAN - ANTIKLIN - SINKLIN B. KELURUSAN C. PATAHAN - PATAHAN NAIK - PATAHAN TURUN - PATAHAN GESER D. JURUS DAN KEMIRINGAN - PERLAPISAN - LAPISAN TEGAK - LAPISAN MENDATAR - RETAKAN

25

26 PROYEKSI Gambaran dari perpotongan garis-garis proyeksi yang ditarik antar titik pandangan (mata) terhadap benda dan bidang proyeksi. Dengan tujuan untuk menjelaskan bentuk benda tiga dimensi pada kertas gambar dalam bentuk dua dimensi.

27 Gambar proyeksi ialah bayangan khayalan dari benda yang dipandang, dimana pada kenyataannya bayangan khayalan itu merupakan sebuah gambar, yang menunjukkan bentuk benda yang dipandang oleh pengamat. Bayangan khayalan dari benda tersebut ditentukan oleh garis-garis pandangan pengamat yang disebut garis- garis proyeksi (proyektor)

28 Dalam membuat gambar proyeksi terdapat empat faktor yang harus diperhatikan yaitu : Titik Pandangan, adalah posisi mata pengamat baik nyata maupun imajiner Garis proyeksi, yang menghubungkan titik pandangan dengan benda Bidang proyeksi, merupakan bidang dimana benda diproyeksikan atau digambar Benda, adalah objek yang diproyeksikan, dapat berupa benda nyata maupun imajiner.

29 PROYEKSI  Proyeksi titik akan menghasilkan titik pada satu bidang proyeksi (gambar 1).  Proyeksi garis akan menghasilkan garis pada satu bidang proyeksi (gambar 2).  Proyeksi bidang akan menghasilkan bidang pada satu bidang proyeksi (gambar 3).  Proyeksi ruang akan menghasilkan ruang pada satu bidang proyeksi (gambar 4)

30 PROYEKSI Gambar 1Gambar 2 A A’ A B B’

31 PROYEKSI Gamba 3Gambar 4 A A’ A A’F’ B B’H’ C B C’ B’ C’E’D’G’ CD E F G H

32 Diagram Cabang Proyeksi PROYEKSI Perspektif Oblic Orthographic Aksonometrik Proyeksi Majemuk P. Eropa P. Amerika Trimetrik Dimetrik Isometrik Cabinet Cavalier Improved 2 Titik Lenyap 1 Titik Lenyap 3 Titik Lenyap Bid. Gbr. Miring Objek Miring 2 D 3 D

33 BIDANG PROYEKSI  Bidang proyeksi Horizontal (H), disebut juga bidang proyeksi I, menunjukkan pandangan atas.  Bidang proyeksi Vertikal (V), disebut juga bidang proyeksi II, menunjukkan pandangan muka.  Bidang proyeksi Profil (P), disebut juga bidang proyeksi III, dimana bidang ini merupakan bidang yang tegak lurus dengan bidang proyeksi I dan juga tegak lurus bidang proyeksi II, menunjukkan pandangan kiri atau pandangan kanan.

34 Pembagian Bidang Proyeksi Profil (P=VS) Horizontal (H) Vertikal (V) I III II IV

35 Penjelasan Gambar  Di atas H dan dimuka V, disebut kwadran I  Di atas H dan dibelakang V, disebut kwadran II  Di bawah H dan dimuka V, disebut kwadran III  Di bawah H dan dimuka V, disebut kwadran IV Bila ketiga bidang proyeksi H, V dan P (VS) saling memotong menurut tiga buah garis, yang berpotongan tegak lurus di O, maka didapatlah : OX = sebagai sumbu X OY = sebagai sumbu Y OZ = sebagai sumbu Z Ketiga bidang ini membentuk empat ruangan atau empat kwadran, yakni, kwadran I, II, III dan IV.

36 Ruang Proyeksi Pada gambar teknik hanya dikenal dua ruangan atau dua kwadran saja yakni Proyeksi Kwadran I (Proyeksi Eropa) dan Proyeksi Kwadran III (Proyeksi Amerika). Proyeksi AmerikaProyeksi Eropa

37 PROYEKSI EROPA

38 BUKAAN RUANG PADA PROYEKSI EROPA T. ATAS T. S. KIRIT. MUKA

39 Bukaan Benda Pada PROYEKSI EROPA

40 Dari tiga pandangan utama di atas dapatlah dikembangkan dengan membuat proyeksi dari pandangan lainnya dari benda-benda teknik, seperti diperlihatkan pada gambar di bawah ini, dimana A adalah sebagai pandangan depan. Bidang B sebagai pandangan atas Bidang C pandangan samping kiri Bidang D pandangan samping kanan Bidang E pandangan atas Bidang F pandangan belakang

41

42 Tampak muka TUGAS II/1 Diketahui : Lebar= 300 Panjang= 550 Tinggi= 675 Lain-lain tentukan sendiri PROYEKSI EROPA

43 Tampak muka TUGAS II/2 Diketahui : Lebar= 300 Panjang= 400 Tinggi= 650 Lain-lain tentukan sendiri

44 T. MUKA Tugas II/3 Diketahui : Lebar= 300 Panjang= 550 Tinggi= 750 Lain-lain tentukan sendiri SKALA 1 : 100

45 T. MUKA PROYEKSI EROPA Tugas II/3

46 RUANG PADA PROYEKSI AMERIKA Bidang Profil Bidang Vertikal Bidang Horizontal

47 BUKAAN RUANG PADA PROYEKSI AMERIKA T. ATAS T. S. KANANT. MUKA

48

49

50 TUGAS IV/1. ISOMETRIK 30˚

51 ISOMETRIK 30° Sumbu X (Lebar) Sumbu Z (Tinggi) Sumbu Y (Panjang)

52 T. MUKA ISOMETRIK Tugas IV/1 Diketahui : Lebar= 300 Panjang= 550 Tinggi= 750 Lain-lain tentukan sendiri SKALA 1 : 100

53 T. MUKA ISOMETRIK Tugas VII/2

54 T. MUKA ISOMETRIK Tugas IV/3

55 T. MUKA PROYEKSI EROPA Tugas III/2

56 T. MUKA PROYEKSI AMERIKA Tugas IV/1 Diketahui : Lebar= 400 Panjang= 550 Tinggi= 500 Lain-lain tentukan sendiri

57 T. MUKA PROYEKSI AMERIKA Tugas IV/2 Diketahui : Lebar= 300 Panjang= 550 Tinggi= 700 Lain-lain tentukan sendiri SKALA 1 : 100

58 T. MUKA PROYEKSI AMERIKA Tugas IV/3 Diketahui : Lebar= 300 Panjang= 500 Tinggi= 750 Lain-lain tentukan sendiri

59 T. MUKA ISOMETRIK

60 PROYEKSI EROPA

61 T. MUKA PROYEKSI EROPA Tugas II/2 Diketahui : Lebar= 300 Panjang= 550 Tinggi= 700 Lain-lain tentukan sendiri SKALA 1 : 100

62 T. MUKA ISOMETRIK

63 PROYEKSI EROPA TUGAS III/2 Diketahui : Lebar= 500 Panjang= 750 Tinggi= 500 Lain-lain tentukan sendiri

64 PROYEKSI EROPA TUGAS III/3 Diketahui : Lebar= 500 Panjang= 750 Tinggi= 550 Lain-lain tentukan sendiri

65 T. MUKA ISOMETRIK Tugas VII/2

66 PROYEKSI EROPA TUGAS IV/4 ISOMETRIK 100125100125400 600 75 200

67 100125100125400 600 75 200

68 T. MUKA PROYEKSI EROPA Tugas II/4 Diketahui : Lebar= 400 Panjang= 700 Tinggi= 550 Lain-lain tentukan sendiri

69 T. MUKA PROYEKSI EROPA Tugas II/5 Diketahui : Lebar= 425 Panjang= 675 Tinggi= 500 Lain-lain tentukan sendiri

70 T. MUKA PROYEKSI AMERIKA Tugas III/1 Diketahui : Lebar= 425 Panjang= 675 Tinggi= 500 Lain-lain tentukan sendiri

71 T. MUKA PROYEKSI AMERIKA Tugas III/2 Diketahui : Lebar= 400 Panjang= 700 Tinggi= 550 Lain-lain tentukan sendiri

72 T. MUKA PROYEKSI AMERIKA Tugas III/3 Diketahui : Lebar= 300 Panjang= 550 Tinggi= 700 Lain-lain tentukan sendiri SKALA 1 : 100


Download ppt "HURUF BESAR AAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCC DDDDDDDDDDDDDD FFFFFFFFFFFFFFFFF GGGGGGGGGGGGG HHHHHHHHHHHHHH IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google